Chelsea Kalahkan PSG 3-0 di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Cole Palmer Bintang Kemenangan
- account_circle markom kabarjatengterkini
- calendar_month Sen, 14 Jul 2025
- visibility 13

Kabarjatengterkini.com – Chelsea sukses mengukir sejarah baru setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 di laga final Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, pada Senin (14/7) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat The Blues resmi menjadi juara perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru, yang mulai diterapkan FIFA pada tahun 2025. Cole Palmer tampil gemilang dengan mencetak dua gol, sementara Joao Pedro melengkapi kemenangan Chelsea sebelum babak pertama usai.
Babak Pertama: Chelsea Unggul Telak 3-0
Chelsea tampil trengginas sejak awal pertandingan. Meski secara statistik kalah dalam penguasaan bola, mereka lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Gol pertama lahir di menit ke-22 lewat tendangan keras Cole Palmer dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan tarik dari Conor Gallagher. Delapan menit berselang, Palmer kembali mencetak gol kedua di menit ke-30, kali ini lewat skema serangan balik cepat.
Di menit ke-43, Chelsea memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat Joao Pedro. Pemain asal Brasil itu menerima umpan terobosan dari Enzo Fernandez dan dengan tenang menaklukkan kiper PSG Gianluigi Donnarumma.
Skor 3-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua: PSG Dominan tapi Gagal Cetak Gol
Masuk babak kedua, PSG mencoba mengejar ketertinggalan dengan menguasai bola hingga 67 persen. Les Parisiens tercatat melepaskan 8 tembakan, di mana 6 di antaranya tepat sasaran. Namun, kiper Chelsea, Robert Sánchez, tampil solid dengan serangkaian penyelamatan penting.
Pelatih PSG, Luis Enrique, memasukkan sejumlah pemain ofensif termasuk Gonçalo Ramos dan Kang-in Lee. Namun, pertahanan Chelsea yang dikomandoi Axel Disasi dan Levi Colwill tampil disiplin dan sulit ditembus.
Insiden Kartu Merah Joao Neves Warnai Akhir Pertandingan
Pada menit ke-85, PSG justru kehilangan salah satu pemainnya, Joao Neves, akibat kartu merah langsung. Awalnya, wasit asal Iran, Alireza Faghani, hanya memberi kartu kuning setelah Neves melakukan pelanggaran keras terhadap bek Chelsea, Marc Cucurella.
Namun, setelah mengecek VAR, Faghani melihat bahwa Neves juga sempat menjambak rambut Cucurella saat duel perebutan bola. Keputusan pun diubah, dan Neves diusir keluar lapangan.
Insiden ini memperburuk malam PSG, yang sudah tertinggal tiga gol dan gagal mencetak satu pun balasan.
Statistik Pertandingan: PSG Dominan, Chelsea Lebih Efektif
Meskipun PSG menguasai jalannya pertandingan, mereka kesulitan dalam menembus pertahanan Chelsea. Berikut statistik utama laga final:
Statistik | Chelsea | PSG |
---|---|---|
Penguasaan bola | 33% | 67% |
Tembakan | 10 | 8 |
Tembakan akurat | 5 | 6 |
Kartu merah | 0 | 1 |
Kartu kuning | 2 | 3 |
Skor akhir | 3 | 0 |
Chelsea tampil lebih tajam dan disiplin. Mereka memanfaatkan celah pertahanan PSG untuk mencetak tiga gol hanya dalam 21 menit.
Chelsea Ukir Sejarah sebagai Juara Perdana Format Baru
Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 merupakan edisi pertama dengan format 32 tim yang lebih besar dan kompetitif, menggantikan model lama yang hanya diikuti oleh juara dari enam konfederasi. Chelsea mewakili Eropa setelah menjuarai Liga Champions UEFA 2023/24.
Dengan kemenangan ini, Chelsea menjadi klub pertama dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia Antarklub dengan format baru, sekaligus menambah koleksi trofi internasional mereka.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah momen bersejarah bagi klub. Kami bermain dengan determinasi tinggi sejak menit pertama. Saya sangat bangga dengan para pemain,” ujar Maresca dalam konferensi pers usai pertandingan.
Cole Palmer, Man of the Match
Dua gol yang dicetak Cole Palmer tidak hanya mengantar Chelsea menuju kemenangan, tetapi juga menjadikannya Man of the Match dalam laga final ini. Gelandang serang muda asal Inggris tersebut tampil menonjol sepanjang turnamen dan menjadi top skorer tim.
Palmer pun menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami tahu PSG adalah tim kuat, tapi kami bermain dengan strategi yang jelas. Ini adalah malam yang tidak akan saya lupakan,” kata Palmer seusai pertandingan.
Reaksi PSG: Kecewa Tapi Fokus ke Musim Depan
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui kekalahan timnya dan menyebut pertandingan sebagai pengalaman berharga.
“Kami kecewa dengan hasilnya, tapi kami akan belajar dari laga ini. Chelsea bermain sangat efisien,” ujar Enrique.
Era Baru Piala Dunia Antarklub Dimulai
Dengan kemenangan 3-0 atas PSG, Chelsea menutup ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan penuh gaya. Keberhasilan ini menandai era baru turnamen bergengsi FIFA dan mengukuhkan Chelsea sebagai salah satu kekuatan global di level klub.
- Penulis: markom kabarjatengterkini