Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kuliner » Cara Baca Label Makanan yang Mudah agar Lebih Cermat Memilih Makanan

Cara Baca Label Makanan yang Mudah agar Lebih Cermat Memilih Makanan

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
  • visibility 8

Kabarjatengterkini.com– Memahami cara baca label makanan adalah langkah penting untuk menjaga pola makan sehat dan memilih produk yang tepat. Label makanan memberikan informasi penting seperti kandungan gizi, bahan-bahan, dan tanggal kedaluwarsa. Namun, tidak semua orang tahu cara membacanya dengan benar.

Dengan memahami label makanan secara cermat, Anda bisa menghindari bahan yang tidak diinginkan, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh, serta memilih produk yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Berikut panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara membaca label makanan.

1. Perhatikan Ukuran Takaran Saji (Serving Size)

Langkah pertama dalam membaca label makanan adalah melihat takaran saji yang tertera di bagian atas informasi nilai gizi. Takaran saji menunjukkan seberapa banyak porsi yang dijadikan acuan dalam informasi gizi.

Misalnya:

Takaran saji: 30 gram (sekitar 1 mangkuk kecil)
Jumlah sajian per kemasan: 2

Artinya, jika Anda mengonsumsi seluruh isi kemasan, maka Anda mengonsumsi dua kali lipat dari informasi gizi yang tertera.

Tips: Bandingkan takaran saji dengan porsi yang Anda makan. Jika Anda makan dua porsi, kalikan semua nilai gizi dengan dua.

2. Cek Kalori per Sajian

Setelah melihat takaran saji, langkah berikutnya adalah melihat jumlah kalori.

Contoh:

Energi total: 150 kkal per sajian

Kalori menunjukkan jumlah energi yang diperoleh dari satu porsi makanan tersebut. Jika Anda sedang mengatur berat badan atau memantau asupan energi, perhatikan dengan seksama bagian ini.

Tips: Kalori bukan satu-satunya hal penting. Perhatikan juga sumber kalorinya — apakah berasal dari lemak, karbohidrat, atau protein.

3. Perhatikan Informasi Kandungan Gizi Makro dan Mikro

Label makanan mencantumkan kandungan gizi utama seperti:

  • Lemak total, termasuk lemak jenuh dan lemak trans

  • Kolesterol

  • Natrium (garam)

  • Karbohidrat total, termasuk serat dan gula

  • Protein

  • Vitamin dan mineral seperti vitamin D, kalsium, zat besi, dan kalium

Tips penting:

  • Pilih makanan dengan lemak jenuh dan trans rendah.

  • Perhatikan kandungan gula tambahan — semakin sedikit, semakin baik.

  • Pilih produk dengan serat tinggi (minimal 3 gram per sajian).

  • Natrium tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi; batas ideal harian adalah 2.300 mg.

4. Persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi)

Di samping nilai gizi, biasanya tercantum % AKG. Ini menunjukkan persentase kebutuhan gizi harian berdasarkan kebutuhan rata-rata (berdasarkan kebutuhan energi 2.150–2.500 kalori per hari).

Contoh:

Lemak total: 5g (8% AKG)
Natrium: 400mg (17% AKG)

Artinya, satu sajian produk ini memenuhi 17% dari batas maksimum natrium harian Anda.

Tips:

  • Jika satu produk mengandung lebih dari 20% AKG untuk lemak jenuh, gula, atau natrium, sebaiknya dikonsumsi secara terbatas.

  • Nilai 5% AKG atau lebih rendah dianggap rendah.

  • Nilai 20% AKG atau lebih dianggap tinggi.

5. Cermati Daftar Bahan (Ingredients)

Bagian ini menunjukkan apa saja yang digunakan dalam produk tersebut, dari yang terbanyak hingga tersedikit.

Contoh:

Bahan: Tepung terigu, gula, minyak sawit, cokelat bubuk, garam, pengemulsi, perisa vanila

Tips:

  • Bahan yang disebut pertama adalah yang paling dominan.

  • Jika gula atau lemak muncul di awal daftar, waspadai kandungan kalorinya.

  • Hindari produk dengan terlalu banyak bahan kimia atau aditif sintetis seperti pengawet, pewarna buatan, atau pemanis buatan.

6. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa dan Kode Produksi

Pastikan Anda selalu mengecek:

  • Tanggal kedaluwarsa (expired date) atau baik digunakan sebelum (best before)

  • Kode produksi untuk mempermudah pelacakan jika terjadi penarikan produk (recall)

Produk dengan kedaluwarsa pendek biasanya tidak mengandung banyak bahan pengawet, tetapi lebih cepat basi.

7. Label Tambahan: Bebas Gula, Rendah Lemak, dan Klaim Lainnya

Banyak produk mencantumkan klaim seperti:

  • “Bebas gula” – berarti kurang dari 0,5 gram gula per sajian

  • “Rendah lemak” – maksimal 3 gram lemak per sajian

  • “Tinggi serat” – minimal 5 gram serat per sajian

Tips:

  • Jangan langsung percaya klaim “sehat”. Tetap periksa label gizi untuk memastikan klaim tersebut akurat.

  • Produk “bebas gula” bisa saja mengandung pemanis buatan yang juga perlu diperhatikan.

8. Pelajari Logo dan Sertifikasi

Pastikan produk yang Anda konsumsi memiliki logo BPOM dan/atau sertifikasi seperti:

  • Halal dari MUI

  • Sertifikasi organik

  • Sertifikasi makanan sehat (Healthier Choice Logo)

Logo ini menunjukkan bahwa produk telah melewati standar keamanan dan mutu tertentu.

Membaca label makanan bukanlah hal rumit jika Anda tahu caranya. Dengan memahami informasi seperti takaran saji, kandungan kalori, persentase AKG, daftar bahan, dan tanggal kedaluwarsa, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan sehat dalam memilih makanan.

Jadikan kebiasaan membaca label sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda. Semakin Anda terbiasa, semakin mudah pula mengenali mana makanan yang baik dan mana yang sebaiknya dibatasi.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • data center

    Meta Bangun Data Center AI Hyperion dengan Daya Komputasi 5 GW, Saingi OpenAI dan Google

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Meta dikabarkan tengah membangun sebuah data center khusus AI bernama Hyperion yang dirancang untuk menjadi pusat komputasi super besar. CEO Meta, Mark Zuckerberg, memperkirakan data center ini akan memiliki daya komputasi mencapai 5 gigawatt (GW), sebuah kapasitas yang sangat besar dan diharapkan mampu menyaingi para pesaing utama di ranah kecerdasan buatan, seperti OpenAI dan […]

  • reuni

    Jokowi Hadiri Reuni Kehutanan UGM Angkatan ’80 di Tengah Isu Ijazah Palsu

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com — Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 yang digelar Sabtu (26/7) pagi. Kegiatan ini berlangsung di kampus UGM Yogyakarta dengan tema bertajuk “SPIRIT 80: Guyub, Rukun, Migunani”. Kehadiran Jokowi menjadi sorotan, bukan hanya karena statusnya sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, tetapi […]

  • nasa

    Arabella dan Anita: Dua Laba-Laba NASA yang Membuat Sejarah di Luar Angkasa

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Pada tahun 1973, NASA melakukan sebuah eksperimen unik yang melibatkan dua makhluk mungil namun luar biasa: laba-laba. Dalam misi luar angkasa Skylab 3, dua ekor laba-laba betina bernama Arabella dan Anita dikirim ke orbit rendah Bumi untuk menjawab sebuah pertanyaan penting—bisakah laba-laba membuat jaring dalam kondisi tanpa gravitasi? Eksperimen ini bukan berasal dari laboratorium […]

  • Tempat Penyimpanan Bawang Merah Diwacanakan Dibangun di Pati

    Tempat Penyimpanan Bawang Merah Diwacanakan Dibangun di Pati

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Pati, kabarjatengterkini.com – Tempat penyimpanan bawang merah atau cold storage diwacanakan akan dibangun di Kabupaten Pati. Hal itu diungkap oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati, Muhtar. Rencananya, pembangunan tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia di Kementerian Pertanian. “Itu rencana kerja sama dengan Kemenko Pertanian, […]

  • Hari Kebudayaan Nasional Ditetapkan Setiap 17 Oktober, Fadli Zon Ungkap Alasannya

    Hari Kebudayaan Nasional Ditetapkan Setiap 17 Oktober, Fadli Zon Ungkap Alasannya

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle anisya gusti
    • visibility 8
    • 0Komentar

    KabarJatengTerkini.com – Hari Kebudayaan Nasional (HKN) ditetapkan setiap 17 Oktober. Tanggal tersebut memiliki filosofi yang mendalam berkaitan dengan lambang negara dan semboyan yang menjadi bagian dari identitas bangsa. Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengungkapkan bahwa tanggal tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo […]

  • ASN Harus Kerja Kreatif dan Inovatif, Gubernur Jateng: Perlu Terobosan Masing-masing OPD

    ASN Harus Kerja Kreatif dan Inovatif, Gubernur Jateng: Perlu Terobosan Masing-masing OPD

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Tengah diharapkan bisa bekerja lebih kreatif dan inovatif. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa birokrasi tidak hanya berorientasi pada eksekusi anggaran, tetapi juga perlu terobosan, inisiatif, dan kesadaran kolektif untuk menghasilkan pelayanan maksimal. “Kita tidak akan punya hasil maksimal kalau hanya mengandalkan rutinitas,” ujar Luthfi, […]

expand_less