Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Sains » Tim BRIN Temukan Dua Spesies Baru Katak Bertaring di Pegunungan Meratus, Kalimantan

Tim BRIN Temukan Dua Spesies Baru Katak Bertaring di Pegunungan Meratus, Kalimantan

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
  • visibility 73

Kabarjatengterikini.com – Tim peneliti gabungan dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama Aichi University of Education, Kyoto University, dan Universitas Palangkaraya, berhasil menemukan dua spesies baru katak bertaring di kawasan Pegunungan Meratus, Kalimantan. Kedua spesies baru tersebut diberi nama ilmiah Limnonectes maanyanorum dan Limnonectes nusantara.

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Zootaxa edisi 24 Januari 2025 dan menambah daftar kekayaan biodiversitas endemik Kalimantan yang luar biasa.

Bukan Limnonectes kuhlii, Tapi Spesies Baru

Pada awalnya, kedua katak tersebut sempat dikira sebagai bagian dari spesies yang sudah dikenal sebelumnya, yaitu Limnonectes kuhlii. Namun, hasil analisis genetik dan morfologi menunjukkan perbedaan yang signifikan.

“Secara genetik, perbedaan ditemukan terutama pada sekuens gen 16S rRNA, sementara dari sisi morfologi, bentuk bintil kulit dan ukuran taring menjadi ciri pembeda yang kuat,” ungkap Amir, salah satu peneliti BRIN yang terlibat dalam studi ini.

Analisis filogenetik lebih lanjut menunjukkan bahwa Limnonectes maanyanorum dan Limnonectes nusantara membentuk klad monofiletik dengan dukungan statistik sangat tinggi dan memiliki jarak genetik signifikan dibandingkan spesies lainnya, yang memperkuat validitas mereka sebagai spesies baru.

Asal Usul dan Penamaan Katak Baru

  • Limnonectes maanyanorum ditemukan di kawasan Gunung Karasik, Kalimantan Tengah. Nama ilmiahnya diberikan sebagai penghormatan terhadap masyarakat adat Dayak Maanyan, yang mendiami kawasan sekitar penemuan.

  • Sementara itu, Limnonectes nusantara ditemukan di wilayah Loksado dan Paramasan, Kalimantan Selatan. Nama ini mengandung makna simbolik sebagai identitas nasional Indonesia, sekaligus merujuk pada letak geografis Kalimantan yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Negara baru, Nusantara.

“Kami ingin memberi nama yang tidak hanya bersifat ilmiah, tetapi juga memiliki makna budaya dan nasional yang kuat,” tambah Amir dalam pernyataan resmi BRIN, Kamis (17/7).

Ciri-Ciri Katak Bertaring Kalimantan

Kedua spesies katak ini memiliki ukuran tubuh sedang, kulit yang berbintil, serta selaput penuh di kaki belakang yang menunjukkan adaptasi terhadap lingkungan berair. Salah satu ciri paling mencolok adalah keberadaan taring di rahang bawah, yang menjadi alasan mereka dijuluki “katak bertaring.”

Meski tampak mirip, perbedaan pada bentuk bintil kulit dan ukuran taring menjadi indikator penting dalam membedakan kedua spesies ini. Ciri morfologis ini diperkuat dengan bukti genetik, menjadikan mereka dua spesies yang benar-benar baru dalam genus Limnonectes.

Kalimantan: Surga Spesies Endemik

Penemuan Limnonectes maanyanorum dan Limnonectes nusantara kembali menegaskan bahwa Kalimantan merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati tertinggi di Asia Tenggara.

“Penemuan ini menunjukkan bahwa Kalimantan masih menyimpan banyak misteri biologis. Kita perlu terus melakukan eksplorasi dan penelitian, terutama di wilayah yang belum banyak dijangkau,” tegas Amir.

Pegunungan Meratus sendiri merupakan salah satu kawasan yang memiliki ekosistem hutan hujan tropis dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, namun belum sepenuhnya tereksplorasi. Hal ini membuka peluang besar bagi penelitian lanjutan yang berpotensi menemukan spesies-spesies baru lainnya.

Kolaborasi Internasional Dorong Eksplorasi Biodiversitas

Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama lintas institusi dan lintas negara. Kolaborasi antara BRIN dengan dua universitas terkemuka di Jepang—Aichi University of Education dan Kyoto University—serta dukungan dari Universitas Palangkaraya, menunjukkan pentingnya sinergi dalam riset biodiversitas.

“Penemuan seperti ini hanya bisa terjadi melalui kolaborasi ilmiah jangka panjang, pertukaran data, serta dukungan dari komunitas lokal,” ujar Dr. Hiroshi Matsui, salah satu peneliti dari Kyoto University.

Urgensi Pelestarian Habitat Alami

Meski menjadi berita menggembirakan, penemuan dua katak bertaring Kalimantan ini juga menjadi pengingat pentingnya konservasi habitat alami. Deforestasi, pertambangan, dan alih fungsi lahan terus mengancam keberadaan spesies-spesies endemik yang belum sempat terdokumentasi.

Dengan makin berkurangnya habitat hutan hujan tropis di Kalimantan, banyak spesies berisiko punah sebelum sempat ditemukan atau dipelajari.

Upaya Konservasi dan Pendidikan

BRIN menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga konservasi untuk melindungi habitat Limnonectes maanyanorum dan Limnonectes nusantara, serta menjadikan temuan ini sebagai bahan edukasi publik mengenai pentingnya pelestarian alam.

“Kita berharap temuan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pembuat kebijakan akan pentingnya menjaga warisan hayati Nusantara,” pungkas Amir.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • Langkah Mencadangkan dan Mentransfer Data dari Ponsel Lama ke Ponsel Baru

    Langkah Mencadangkan dan Mentransfer Data dari Ponsel Lama ke Ponsel Baru

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Saat membeli ponsel baru, kemungkinan Anda ingin memindahkan semua data dari ponsel lama ke ponsel baru. Namun begitu, memindahkan data yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan dengan bluetooth sepertinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga tidak efektif. Cara lainnya yang lebih praktis adalah dengan mencadangkan data-data lama Anda ke akun Google. Saat Anda menyimpannya di […]

  • swiss

    Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum Kolaborasi dengan Putri Duyung Indonesia, Hadirkan Kursus Renang Putri Duyung di Jakarta

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Siapa yang tidak pernah bermimpi menjadi putri duyung saat kecil? Bayangan berenang bebas dengan ekor yang indah, menyelam di lautan lepas, dan menjadi bagian dunia fantasi sering kali menjadi impian banyak anak-anak. Kini, mimpi tersebut bisa diwujudkan secara nyata di Jakarta. Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum mengumumkan kolaborasi unik bersama Putri Duyung Indonesia untuk menghadirkan kursus […]

  • empuk

    Anti Ribet! Resep Kue Cubit Empuk Tanpa Mixer, Modal Alat Seadanya

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com- Kue cubit adalah salah satu jajanan jadul yang hingga kini masih digemari berbagai kalangan. Teksturnya yang empuk dan lembut, dengan berbagai topping menarik, menjadikan kue cubit cocok sebagai camilan santai di sore hari. Kabar baiknya, kamu bisa membuat kue cubit tanpa mixer di rumah, hasilnya tetap empuk, lembut, dan pastinya lezat! Bagi kamu yang […]

  • Telepon dan Video WhatsApp Bakal Dibatasi, Mengapa?

    Telepon dan Video WhatsApp Bakal Dibatasi, Mengapa?

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Agriantika Fallent
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pemerintah berencana membatasi layanan dasar Over-The-Top (OTT) seperti telepon dan panggilan video WhatsApp. Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan mengatakan bahwa rencana itu sedang dikaji. “Masih wacana ya, masih diskusi. Intinya kan cari jalan tengah, bagaimana layanan masyarakat tetap berjalan,” ujar Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan […]

  • bryan mbeumo

    Bryan Mbeumo Resmi Bergabung dengan Manchester United, Transfer Senilai £65 Juta Jadi yang Terbesar Musim Ini

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Manchester United resmi mengumumkan perekrutan pemain muda berbakat, Bryan Mbeumo, pada Selasa (22/7). Pemain berusia 25 tahun ini resmi meninggalkan Brentford dan bergabung dengan MU dalam transfer besar senilai £65 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Mbeumo menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan, dan akan mengenakan nomor punggung 19 di […]

  • rumah

    7 Tips Pilih Warna Cat Rumah Minimalis: Hemat Listrik, Sejuk & Terang

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Memilih warna cat rumah minimalis bukan hanya soal estetika, tetapi juga bisa berdampak besar terhadap kenyamanan, pencahayaan alami, bahkan konsumsi listrik harian. Warna yang tepat dapat membuat rumah terasa lebih sejuk, terang, serta mengurangi kebutuhan akan lampu dan AC. Dengan kata lain, pemilihan cat yang cermat bisa membantu Anda hidup lebih hemat dan ramah […]

expand_less