5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Bisa Muncul Saat Bangun Tidur
- account_circle markom kabarjatengterkini
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- visibility 57

Kabarjatengterkini.com– Memulai hari dengan tubuh yang sehat adalah impian setiap orang. Namun, bagi sebagian orang, bangun tidur bisa menjadi tanda peringatan bahwa ada masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti kadar gula darah yang tinggi. Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi yang seringkali terjadi pada penderita diabetes, namun juga bisa muncul pada orang yang tidak didiagnosis diabetes. Salah satu waktu yang perlu diperhatikan adalah saat bangun tidur, karena kadar gula darah dapat meningkat semalaman.
Tanda-tanda gula darah tinggi saat bangun tidur bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya, tetapi ada beberapa gejala yang paling umum muncul. Jika Anda merasakan gejala-gejala ini saat pagi hari, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis. Berikut adalah lima tanda gula darah tinggi yang bisa muncul saat Anda bangun tidur.
1. Sering Merasa Haus (Polidipsia)
Salah satu tanda paling umum dari gula darah tinggi adalah rasa haus yang berlebihan atau polidipsia. Ketika kadar gula darah meningkat, ginjal Anda akan berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan dehidrasi, yang kemudian memicu rasa haus yang berlebihan. Jika Anda merasa sangat haus setelah bangun tidur, meskipun sudah cukup minum sebelumnya, ini bisa menjadi tanda bahwa gula darah Anda tinggi.
2. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal Anda bekerja lebih keras untuk mengeluarkan gula berlebih melalui urin. Akibatnya, Anda akan merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari. Jika Anda merasa perlu sering ke toilet setelah bangun tidur, atau bahkan merasa perlu buang air kecil di tengah malam, ini adalah salah satu tanda gula darah tinggi. Kondisi ini disebut poliuria dan merupakan gejala yang sering terlihat pada penderita diabetes.
3. Kelelahan Berlebih (Fatigue)
Kelelahan yang berlebihan, atau fatigue, adalah salah satu tanda lain dari gula darah tinggi. Ketika gula darah tinggi, tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa secara efisien untuk energi, yang menyebabkan Anda merasa lelah meskipun sudah tidur dengan cukup. Jika Anda merasa sangat lelah atau tidak segar meskipun tidur cukup lama, ini bisa menjadi indikasi bahwa kadar gula darah Anda perlu diperiksa. Kelelahan ini bisa berlanjut sepanjang hari dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur atau buram bisa terjadi sebagai dampak dari gula darah tinggi. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan cairan menumpuk di lensa mata, yang mengarah pada perubahan bentuk lensa mata dan akhirnya mempengaruhi penglihatan Anda. Jika Anda bangun tidur dan merasa penglihatan Anda kabur atau berawan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda meningkat. Ini adalah gejala yang perlu segera ditangani, karena jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata.
5. Luka atau Infeksi yang Sulit Sembuh
Gula darah tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka atau infeksi. Ketika kadar gula darah Anda tidak terkendali, tubuh Anda tidak dapat melawan infeksi dengan baik, dan luka kecil pun bisa menjadi lebih sulit untuk sembuh. Jika Anda bangun tidur dan menyadari bahwa luka atau goresan pada tubuh Anda tidak kunjung sembuh, atau bahkan semakin parah, ini bisa menjadi tanda bahwa gula darah Anda tinggi. Kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah lainnya, seperti gangguan sirkulasi darah dan saraf yang merosot, yang lebih sering terjadi pada penderita diabetes.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, terutama saat bangun tidur, sangat penting untuk segera memeriksakan kadar gula darah Anda. Pemeriksaan gula darah secara rutin dapat membantu Anda memantau apakah Anda berisiko mengembangkan diabetes atau apakah kondisi gula darah Anda sudah dalam kontrol yang baik.
Jika Anda sudah didiagnosis dengan diabetes atau masalah metabolisme lainnya, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres adalah langkah-langkah penting untuk mengontrol gula darah. Menghindari makanan tinggi karbohidrat sederhana dan gula juga sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, pastikan untuk mengikuti anjuran dari dokter, termasuk pengobatan yang diberikan untuk mengontrol gula darah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis tentang gejala-gejala yang Anda alami, terutama jika Anda merasa gejala tersebut mengganggu kualitas hidup Anda.
Gula darah tinggi adalah masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, ada tanda-tanda tertentu yang bisa muncul, terutama saat bangun tidur. Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa dari tanda-tanda tersebut, seperti sering merasa haus, kelelahan berlebihan, atau penglihatan kabur, segera lakukan pemeriksaan gula darah. Mengelola gula darah dengan baik sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan ginjal, saraf, dan pembuluh darah. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan mulai melakukan perubahan gaya hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
- Penulis: markom kabarjatengterkini