Pemkot Semarang Sigap Tangani Persoalan Sampah di TPS Muktiharjo Kidul
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Sen, 21 Jul 2025
- visibility 117

Foto: Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng saat meninjau lokasi lahan alternatif (Sumber: Dok. Pemkot Semarang)
Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bergerak menangani persoalan sampah. Pasalnya, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Muktiharjo Kidul dinilai sudah melebihi kapasitas.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng baru-baru ini. Diketahui, beberapa orang menyampaikan keluhan terkait bau tak sedap dan tumpukkan sampah yang mengganggu kenyamanan warga sekitar TPS Muktiharjo Kidul.
Untuk menangani persoalan lingkungan tersebut, pihaknya berencana menyiapkan lokasi sebagai alternatif penampungan sampah sementara. Pihaknya juga mengaku telah melakukan peninjauan di salah satu lahan milik pemkot.
“Waktu itu kita sudah kunjungan ke Muktiharjo Kidul, TPS di sana sudah penuh, dan memang butuh alternatif tambahan. Hari ini kita tinjau lahan yang menurut informasi dari lurah, camat, dan jajaran lain merupakan tanah milik pemkot,” ujar Agustina usai meninjau lokasi, Sabtu (19/7/2025).
Ia menekankan peninjauan lahan dilakukan untuk memastikan pengelolaan sampah bisa dikelola dengan lebih efektif, serta tidak membebani TPS eksisting. Selain itu, pihaknya juga memelakukan validasi untuk mengonfirmasi status lahan sebelum dimanfaatkan.
“Banyak informasi yang simpang siur, ada yang bilang ini TPU bukan TPS, ada juga yang menyebut sebagai lahan garapan warga. Maka dari itu kita datang langsung untuk mengkonfirmasi dan memastikan semua secara jelas,” tambahnya.
Tak hanya menyiapkan TPS alternatif, Pemkot Semarang juga menyiapkan langkah penanganan lainnya untuk meminimalisir permasalahan lingkungan karena sampah.
Salah satunya melalui program Semarang Bersih, mencakup penguatan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, pengelolaan bank sampah, hingga kampanye zero waste berbasis komunitas. (Adv)
- Penulis: Anisya Gusti