Gempa Berkekuatan Lebih dari 5 M Terjadi di 2 Lokasi Indonesia
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Jum, 25 Jul 2025
- visibility 5

Foto: ilustrasi (Sumber: istock)
Kabarjatengterkini.com – Terjadi gempa berkekuatan 5,1 M di Mukomuko, Bengkulu, Sumatera pada Jumat, (25/7/2025) jam 10.20 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa ada di 82 km Tenggara Mukomuko, tepatnya berada di 3.31 Lintang Selatan dan 101.25 Bujur Timur dengan engan kedalaman 10 kilometer.
Getarannya dirasakan masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Mukomuko dengan skala III MMI dan Bengkulu Utara dengan skala II MMI. Gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami, namun masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG lewat media sosial X, Jumat (25/7/2025).
Sebelumnya, di bagian Indonesia tengah juga terjadi gempa 5,7 M di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sulawesi, Kamis (24/7/2025) malam. Getaran gempa dirasakan oleh sejumlah wilayah, termasuk tiga desa di Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan.
“Dampak gempa terjadi semalam menyebabkan 2.011 jiwa atau 609 KK mengungsi di tiga desa terdampak,” kata Kepala BPBD Sulawesi Tengah (Sulteng) Akris Fattah Yunus dalam rilisnya, Jumat (25/7/2025).
Akibat musibah tersebut, puluhan rumah dan fasilitas umum terdampak. Setidaknya ada sebanyak 105 rumah di beberapa daerah mengalami kerusakan, serta beberapa orang terluka ringan.
“Desa Tokilo ada 4 rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan. Yang parah di Desa Tindoli, 70 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak ringan, satu gereja dan satu sekolah TK terdampak. Kalau Desa Tolambo masih dalam pendataan,” ungkapnya.
“Ada empat korban luka ringan akibat gempa semalam,” imbuhnya.
Pemerintah setempat saat ini masih melakukan asesmen dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Pihaknya tetap mengimau untuk berhati-hati di pos pengungsian akan kemungkinan terjadi gempa susulan.
“Situasi saat ini, gempa susulan masih terjadi dan warga masih waspada yang saat ini berada di pos pengungsian,” katanya. (*)
- Penulis: Anisya Gusti