Pemprov Jateng Berupaya Hadirkan Fasilitas Perpustakaan Desa
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month 22 jam yang lalu
- visibility 5

Foto: Wagub Jateng Taj Yasin (Sumber: Dok Pemprov Jateng)
Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berupaya menghadirkan fasilitas berupa perpustakaan desa untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur literasi masih menjadi tantangan bagi pemerintah, terutama dalam tata kelola dan sumber daya manusianya (SDM).
“Yang masih jadi PR yakni infrastruktur literasi, seperti perpustakaan,” katanya, Jumat (25/7/2025).
Maka dari itu, ia mendorong pihak pusat berkolaborasi dengan komunitas-komunitas literasi di daerah. Pihaknya juga mengupayakan perpustakaan bisa hadir di desa-desa melalui program Kecamatan Berdaya.
“Nah ini tadi sudah disampaikan ke pemerintah pusat, yakni Perpusnas untuk bersinergi,” katanya lebih lanjut.
Menurut Wakil Gubernur Jateng, literasi literasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga budaya membaca yang perlu dibangun, mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas.
“Anak-anak diajak budaya membaca. Ajak minimal 1,5 jam membaca buku, didampingi orang tuanya dalam sehari,” kata Taj Yasin.
Di samping itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Jateng, Rahmah Nur Hayati mengatakan, program perputakaan masuk ke desa juga perlu dikuatkan lewat akreditasi dan dukungan dari kementerian terkait.
“Untuk perpustakaan yang masuk ke desa-desa, juga butuh dukungan Kementerian Desa. Di Jateng juga ada program Pesantren Obah, bagaimana menguatkan literasi santri dan bisa koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag),” katanya.
Diketahui, Indeks Pembangunan Litetasi Masyarakat (IPLM) mengalami peningkatan dari 13,67 persen pada 2023 menjadi 15,14 persen pada 2024. (*)
- Penulis: Anisya Gusti