Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Jawa Tengah » Ajang PADI 2025 di Temanggung Kumpulkan Transaksi Hingga Rp6,377 Miliar

Ajang PADI 2025 di Temanggung Kumpulkan Transaksi Hingga Rp6,377 Miliar

  • account_circle Anisya Gusti
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
  • visibility 9

Temanggung, Kabarjatengterkini.com – Ajang Pekan Agro Inovasi dan Digitalisasi (PADI) 2025 di Kabupaten Temanggung berhasil mengumpulkan pengunjung sebanyak 133.444 orang dengan transaksi senilai Rp6,377 miliar sejak digelar pada 18 Juli hingga 22 Juli 2025.

Ketua Panitia PADI 2025, Shofyan Adi Cahyono menyampaikan bahwa gelaran PADI 2025 diikuti oleh 186 stan dari stakeholder, UMKM, institusi pemerintah, dan 25 inovator daerah.

Gelaran ini juga menghadirkan sejumlah agenda lainnya, mulai dari business matching, parade budaya, festival kuliner, demonstrasi mekanisasi pertanian, hingga Agro Bersholawat. Harapannya, serangkaian acara ini bermanfaat bagi para pelaku usaha tani dan warga sekitar.

“PADI 2025 hadir sebagai ajang silaturahmi, edukasi, dan pertukaran pengetahuan antarpelaku pertanian, serta sebagai wujud nyata transformasi pertanian berbasis teknologi, dan partisipasi generasi muda,” ucap Shofyan, Rabu (23/7/2025).

Kolaborasi tersebut juga membuka peluang bagi petani untuk bersinergi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintahan, perbankan, hingga perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Sehingga, usaha pertanian bisa berkembang dan semakin menguntungkan.

Melalui PADI 2025, diharapkan semakin banyak petani yang mampu mengikuti perubahan dengan penerapan teknologi pertanian modern. Seperti yang diketahui, teknologi di dunia pertanian bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas, sekaligus menjaga kualitas produk pertanian.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berkomitmen mendukung ekspor pertanian melalui fasilitas akses pasar, pelatihan, dan lainnya. Dalam acara PADI 2025 di Temanggung, pihaknya melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,335 miliar.

“Kita ingin menempatkan komoditas hortikultura, perkebunan, dan pertanian Indonesia menjadi juara dunia. Jawa Tengah selain tanahnya subur, rakyatnya telaten dan rajin. Tinggal kita pemerintah memfasilitasi pelatihan, akses pasar, dan fasilitas lainnya,” kata Wamentan Sudaryono, Selasa (22/7/2025). (*)

  • Penulis: Anisya Gusti

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Menggabungkan File PDF di Komputer dan Laptop

    Cara Menggabungkan File PDF di Komputer dan Laptop

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 7
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Portable Document Format atau PDF merupakan salah satu bentuk file dokumen dari Adobe Systems. Jenis file tersebut telah umum digunakan oleh orang-orang untuk menyimpan dokumen penting karena mudah dikirim, namun tidak mudah dimodifikasi. Menyimpan dokumen dalam bentuk file atau soft file dapat meningkatkan efisiensi kerja. Sering kali, kita menemukan dokumen-dokumen yang akhirnya perlu dikumpulkan menjadi satu […]

  • sudamala

    Sudamala Resort Luncurkan Program Konservasi Terumbu Karang di Flores: Selamatkan Ekosistem Laut Indonesia

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Komitmen terhadap kelestarian lingkungan kembali diperlihatkan sektor pariwisata. Sudamala Resort Seraya, yang terletak di Pulau Seraya Kecil, Flores, resmi meluncurkan program konservasi terumbu karang. Inisiatif ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Yayasan Sudamala Bumi Insani (YSBI) dan organisasi lingkungan Blue Harmony Bali. Program ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk melindungi dan […]

  • jejak kaki

    Jejak Kaki Neanderthal Ditemukan di Portugal: Petunjuk Aktivitas Manusia Purba 78.000 Tahun Lalu

    • calendar_month 9 jam yang lalu
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Portugal, Kabarjatengterkini.com – Penemuan mengejutkan berhasil mengungkap jejak aktivitas manusia purba di pesisir selatan Portugal. Sepasang ilmuwan, Carlos Neto de Carvalho dan Yilu Zhang, secara tak sengaja menemukan jejak kaki Neanderthal kuno di pantai Monte Clérigo, tepat menjelang diberlakukannya lockdown COVID-19 pertama pada Maret 2020. Penemuan ini menjadi temuan penting dalam bidang arkeologi dan paleontologi, memperluas […]

  • kekerasan

    Bocah 7 Tahun Korban Kekerasan Ayah di Pasar Kebayoran Lama Mulai Pulih, Berat Badan Naik dan Sudah Bisa Makan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Jakarta, Kabarjatengterkini.com – Kondisi bocah perempuan berusia 7 tahun yang ditemukan dalam keadaan memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kini menunjukkan perkembangan positif. Anak malang yang sebelumnya diduga menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya itu kini tengah dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan sudah mulai membaik. Berdasarkan keterangan Kepala Rumah […]

  • jateng

    Dukung Kelancaran Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi Jateng, Pemprov Jateng Bakal Tata Kawasan Pesisir Batang dan Semarang

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 104
    • 0Komentar

    KabarJatengTerkini.com – Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal dilakukan penataan. Utamanya, di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis Batang dan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang guna mendukung pertumbuhan perekonomian daerah. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menuturkan bahwa rencana penataan dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan nilai investasi mencapai Rp114 triliun. […]

  • mematikan

    Nyamuk: Pembunuh Paling Mematikan di Dunia yang Tak Terlihat

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Ketika mendengar kata “hewan paling mematikan,” apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Mungkin kamu akan menyebut hiu putih raksasa yang menakutkan, beruang grizzly yang ganas, atau singa yang menjadi raja hutan. Tak jarang media juga menyoroti serangan hewan-hewan buas tersebut yang sering berujung pada tragedi. Namun, tahukah kamu bahwa hewan paling mematikan di […]

expand_less