Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Jawa Tengah » BPS Ungkap Angka Penduduk Miskin di Jateng Turun

BPS Ungkap Angka Penduduk Miskin di Jateng Turun

  • account_circle Anisya Gusti
  • calendar_month 14 jam yang lalu
  • visibility 3

Semarang, Kabarjatengterkini.com – Angka penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah disebut mengalami penurunan. Penurunan tersebut dari angka 9,58 persen pada September 2024 menjadi 9,48 persen pada Maret 2025 atau sebanyak 0,10 persen.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah berjumlah sekitar 3,36 juta orang pada Maret 2025. Jumlah ini turun dibandingkan pada September 2024 yang mencapai 3,40 juta jiwa.

“Ternyata Bapak Ibu, kemiskinan bulan Maret 2025, Jawa Tengah mengalami penurunan, yang sebelumnya tercatat sebesar 9,58 persen (3,40 juta jiwa) keadaan September 2024, sekarang turun menjadi 9,48 persen keadaan Maret tahun 2025. Jumlah penduduk miskinnya Maret 2025 tercatat sebesar 3,367 juta orang, turun 29,65 ribu orang, terhadap September 2024,” Plt Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih, Jumat (26/7/2025).

Ia melanjutkan, metode pengukuran garis kemiskinan berdasarkan konsep kebutuhan dasar atau basic needs approach. Pendekatan ini menjelaskan, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi, untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan.

Alhasil, garis kemiskinan pada Maret 2025 sebesar Rp537.812 per kapita per bulan. Ukuran ini naik sebesar 3,21 persen, dibanding September 2024 sebesar Rp521.093 per kapita per bulan.

Tak hanya itu, BPS juga mengungkap disparitas kemiskinan perkotaan dan perkotaan di Jawa Tengah semakin mengecil. Data menunjukkan, tingkat kemiskinan pada Maret 2025 di perdesaan 9,92 persen, sementara tingkat kemiskinan di perkotaan sebesar 9,10 persen.

“Dibandingkan September 2024, indeks kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan kemiskinan (P2) mengalami penurunan pada Maret 2025. Selain itu, ketimpangan pengeluaran diukur berdasar Gini Ratio, pada Maret 2025 tercatat 0,359, turun dibanding September 2025,” pungkas Endang.

Kemudian, pada Februari 2025, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,33 persen, turun bila dibandingkan Agustus 2024 yang tercatat 4,78 persen. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah juga bergerak positif 4,96 persen, pada triwulan I 2025 (YoY), serta inflasi pada Maret 2025 cenderung terjaga pada angka 0,75 persen. (*)

  • Penulis: Anisya Gusti

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mark Zuckerberg

    Mark Zuckerberg Rogoh Rp1,6 Triliun Demi Rekrut Ilmuwan AI, Ini Ambisi Besar Meta

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Kabarjatengterkini.com – Dunia teknologi kembali diguncang oleh langkah agresif CEO Meta, Mark Zuckerberg, yang dilaporkan menggelontorkan dana hingga USD 100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun untuk merekrut ilmuwan kecerdasan buatan (AI) kelas dunia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Meta dalam memperkuat divisi barunya yang bernama Superintelligence Labs. Divisi ini memiliki misi ambisius: […]

  • Cara Unduh Video Reels dengan Salin Link

    Cara Unduh Video Reels dengan Salin Link

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Salah satu fitur yang banyak diminati oleh pengguna Instagram adalah Reels. Reels sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan dan melihat video-video pendek sesuai dengan topik-topik yang sedang Anda minati. Ada berbagai video yang tersedia di Reels dari para kreator konten, mulai dari tutorial, video lucu, cuplikan podcast, hingga voice over. Semua video-video tersebut memang menghibur dan […]

  • Pemerintah Susun Aturan Perihal Pengembangan PLTS di Desa

    Pemerintah Susun Aturan Perihal Pengembangan PLTS di Desa

    • calendar_month 12 jam yang lalu
    • account_circle Agriantika Fallent
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pemerintah sedang menyusun aturan perihal pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desa. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa aturan akan dibuat dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan diprediksi selesai minggu depan. “Nanti kita akan membangun listrik berbasis solar panel. Sudah dihitung investasinya kira-kira 100 miliar dolar AS,” kata Zulhas dilansir […]

  • Prabowo Luncurkan Logo dan Tema HUT RI

    Prabowo Luncurkan Logo dan Tema HUT RI

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Agriantika Fallent
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema yang diusung yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa, menjembatani harapan satu sama lain, dan bergerak maju bersama dalam menyongsong […]

  • label makanan

    Cara Baca Label Makanan yang Mudah agar Lebih Cermat Memilih Makanan

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Memahami cara baca label makanan adalah langkah penting untuk menjaga pola makan sehat dan memilih produk yang tepat. Label makanan memberikan informasi penting seperti kandungan gizi, bahan-bahan, dan tanggal kedaluwarsa. Namun, tidak semua orang tahu cara membacanya dengan benar. Dengan memahami label makanan secara cermat, Anda bisa menghindari bahan yang tidak diinginkan, membatasi konsumsi […]

  • bentrokan

    Bentrokan Warnai Pengajian Rizieq Syihab di Pemalang, 15 Orang Terluka

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pemalang, Kabarjatengterkini.com – Bentrokan terjadi dalam acara pengajian yang menghadirkan penceramah Muhammad Rizieq Syihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7) malam. Insiden itu melibatkan dua organisasi massa (ormas) Islam yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI). Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka. […]

expand_less