Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Israel Serang Ibu Kota Suriah, Damaskus: Klaim Bela Kelompok Druze, Korban Sipil Berjatuhan

Israel Serang Ibu Kota Suriah, Damaskus: Klaim Bela Kelompok Druze, Korban Sipil Berjatuhan

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
  • visibility 84

Kabarjatengterkini.com – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah Israel meluncurkan serangan udara ke Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Rabu (16/7). Serangan ini diklaim sebagai bentuk perlindungan terhadap komunitas minoritas Druze yang sedang bertikai dengan suku Badui (Bedouin) di wilayah Sweida, Suriah selatan.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa aksi militernya dilakukan sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan militer Suriah ke Sweida, yang mereka anggap mengancam keselamatan kelompok Druze. Namun, serangan tersebut berujung pada eskalasi besar saat Israel menargetkan infrastruktur penting di Damaskus, termasuk markas Kementerian Pertahanan Suriah, istana kepresidenan, dan pangkalan militer Mazzeh.

Gedung Kementerian Pertahanan Suriah Hancur

Salah satu serangan utama Israel menghantam kantor Kementerian Pertahanan Suriah yang berlokasi dekat istana kepresidenan. Seorang saksi mata yang diwawancarai media Al-Jazeera menggambarkan ledakan besar yang mengguncang pusat kota Damaskus.

Sebelum serangan terjadi, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan pemerintah Suriah agar tidak mencampuri urusan kelompok Druze, terutama di wilayah Sweida yang menjadi pusat konflik internal.

Konflik Sweida Tewaskan Ratusan Orang

Menurut laporan Lembaga Pemantau HAM Suriah, konflik antara warga Druze dan aparat keamanan Suriah di Sweida telah menewaskan 300 orang, termasuk 69 pejuang Druze dan 40 warga sipil. Sebanyak 27 orang dilaporkan tewas akibat dugaan eksekusi oleh aparat keamanan dalam negeri Suriah.

Selain itu, 165 tentara Suriah dan 18 pejuang Bedouin turut menjadi korban dalam bentrokan yang meluas. Dari jumlah itu, 10 tentara Suriah dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel di Damaskus.

Serangan Israel Targetkan Pusat Militer Damaskus

Serangan udara Israel tidak hanya menargetkan kantor Kementerian Pertahanan, tetapi juga menghantam gerbang utama markas militer di Damaskus dan sejumlah fasilitas strategis lain.

“Serangan Israel menghantam pintu masuk markas pusat militer di Damaskus dan sejumlah sasaran di sekitar istana kepresidenan,” ujar seorang pejabat militer Israel, dikutip dari Reuters.

Israel juga menyerang pangkalan militer Mazzeh, dekat bandara Damaskus. Serangan ini menargetkan depot amunisi dan menyebabkan sedikitnya 3 orang tewas serta lebih dari 30 orang luka-luka, menurut sumber militer yang berbicara kepada AFP.

Turki, Lebanon, dan PBB Kecam Serangan Israel

Tindakan Israel ini menuai kecaman dari berbagai negara. Turki menyebut bahwa serangan Israel justru memperkeruh upaya perdamaian di wilayah Suriah.

“Ini adalah tindakan sabotase terhadap stabilitas dan keamanan regional,” kata Kementerian Luar Negeri Turki, dalam pernyataan yang dirilis AFP.

Sementara itu, Presiden Lebanon Joseph Aoun menyebut serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah dan mendeklarasikan solidaritas penuh kepada pemerintah dan rakyat Suriah.

“Serangan Israel adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan kedaulatan negara sahabat,” ujar Presiden Aoun.

Kecaman juga datang dari Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, yang menyayangkan meningkatnya serangan Israel di Suriah dan menyebutnya berisiko memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Kesepakatan Gencatan Senjata Dicapai, AS Serukan De-eskalasi

Dalam perkembangan terbaru, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengumumkan bahwa telah tercapai kesepakatan gencatan senjata antara pihak yang bertikai di Suriah. Menurutnya, kesalahpahaman antara Israel dan Suriah telah menjadi pemicu utama serangan udara di Damaskus.

“Kami telah menyepakati langkah-langkah untuk mengakhiri kekerasan malam ini,” tulis Rubio di platform X (dulu Twitter), seraya meminta semua pihak mematuhi komitmen tersebut.

Departemen Luar Negeri AS juga meminta Suriah untuk menarik pasukannya dari wilayah Sweida guna menurunkan ketegangan.

Pasukan Suriah Mundur dari Sweida, Gencatan Senjata Berlaku

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, pemerintah Suriah telah mulai menarik pasukannya dari Sweida. Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Suriah, dinyatakan bahwa akan ada penghentian total semua operasi militer di Sweida.

Kesepakatan itu mencakup pembentukan komite pengawas yang terdiri dari pejabat pemerintah dan tokoh spiritual Druze untuk memantau pelaksanaannya.

Namun, gencatan senjata ini ditolak oleh salah satu tokoh paling berpengaruh dalam komunitas Druze, Sheikh Hikmat al-Hijri. Ia menolak adanya kesepakatan dengan pemerintah dan menyebut kelompok militer Suriah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan.

“Tidak akan ada kesepakatan atau negosiasi dengan pihak yang menyebut dirinya pemerintah,” tegas Sheikh Hijri.

Situasi Masih Rentan, Dunia Internasional Pantau Ketat

Meskipun gencatan senjata telah diumumkan, situasi di Suriah, khususnya di Sweida dan Damaskus, masih sangat rentan. Israel menyatakan akan terus memantau perkembangan dan siap melakukan tindakan tambahan jika kelompok Druze kembali terancam.

Pihak internasional, termasuk PBB, AS, dan negara-negara Arab, terus menyerukan de-eskalasi dan penyelesaian damai atas konflik antara kelompok Druze, suku Badui, dan pemerintah Suriah. Serangan Israel ke Damaskus menjadi pengingat bahwa konflik internal Suriah kini berisiko memicu ketegangan regional lebih luas.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penipuan Modus Tawarkan Bantuan Spiritual, Korban Rugi Rp400 Juta

    Penipuan Modus Tawarkan Bantuan Spiritual, Korban Rugi Rp400 Juta

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Kasus penipuan dengan modus menawarkan bantuan spiritual menimpa korban seorang pensiunan berinisial N (61), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pelaku berinisial MA (53) saat ini telah berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Cibatu dari kediamannya di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut setelah sebelumnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Tebing Tinggi, Polda Sumatera Utara. Kepala […]

  • wanita

    Fakta Mengejutkan: 40% Wanita di Atas 40 Tahun Alami Insomnia, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Insomnia bukan sekadar kesulitan tidur sesaat. Bagi sebagian besar wanita, terutama yang berusia di atas 40 tahun, gangguan tidur ini menjadi masalah kronis yang memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Berdasarkan data dan riset kesehatan terbaru, tercatat sekitar 40% wanita berusia 40 tahun ke atas mengalami insomnia dalam berbagai bentuk. Ini adalah angka yang mencengangkan […]

  • thailand

    Geger Perbatasan Thailand-Kamboja! Serangan Jet F-16 dan Balasan Artileri Bawa Petaka!

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Ketegangan di perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah militer Thailand melancarkan serangan udara terhadap dua target militer di wilayah Kamboja. Dalam operasi ini, enam jet tempur F-16 dikerahkan untuk melaksanakan misi serangan yang menyebabkan kerusakan pada salah satu target militer. Insiden ini terjadi di tengah konflik berkepanjangan yang melibatkan pertukaran tembakan dan […]

  • Mayat yang Terlilit Lakban di Gondangdia Jakpus Ternyata Staf Kemlu

    Mayat yang Terlilit Lakban di Gondangdia Jakpus Ternyata Staf Kemlu

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 12
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Mayat yang ditemukan di Kos wilayah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) telah diketahui identitasnya. Korban inisial ADP (39) berasal dari Sleman dan diketahui bertugas di Kementerian Luar Negeri (Kemlu). “Saya tidak bisa mengatakan itu diplomat, tapi dari kata saksi yang di TKP itu mengatakan bahwa beliau itu adalah PNS Kementerian Luar Negeri,” kata […]

  • Produksi Garam di Jateng Berpotensi Besar Dukung Swasembada, Pemprov Siap Kolaborasi dengan Swasta

    Produksi Garam di Jateng Berpotensi Besar Dukung Swasembada, Pemprov Siap Kolaborasi dengan Swasta

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Semarang, KabarJatengTerkini.com – Produksi garam di Jawa Tengah (Jateng) memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Potensi ini menarik minat investor untuk memperluas industri, sekaligus meningkatkan produksi nasional dalam mendukung swasembada. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menyebutkan, potensi ini perlu dikembangkan lantaran produksi garam di Indonesia masih minim, […]

  • khas

    Resep Nasi Boranan Khas Lamongan, Sajian Tradisional dengan Cita Rasa Menggoda

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com- Lamongan tak hanya dikenal dengan soto dan tahu campurnya. Di balik popularitas kuliner tersebut, ada satu sajian tradisional yang tak kalah lezat dan menggoda: Nasi Boranan. Makanan khas Lamongan ini mulai dikenal luas karena keunikannya—baik dari sisi rasa, bahan, maupun penyajiannya yang autentik. Artikel ini akan mengulas secara lengkap resep Nasi Boranan khas Lamongan, […]

expand_less