DKP Pati Kejar Target PAD, Tambak dan TPI Akan Dimaksimalkan di Sisa Tahun 2025
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 12 Jul 2025
- visibility 8

Pati, kabarjatengterkini.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati berupaya keras mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga pertengahan tahun ini baru tercapai sekitar 20 persen.
Kepala DKP Kabupaten Pati, Hadi Santosa menyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan capaian tersebut, terutama di sektor perikanan tangkap dan tambak.
“Kita juga akan maksimalkan potensi penerimaan PAD dengan memanfaatkan tambak yang kami kelola,” ucapnya kepada Mitrapost.com, belum lama ini.
Menurutnya, potensi terbesar saat ini masih berada di sektor retribusi, terutama dari aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). DKP akan fokus memaksimalkan empat TPI aktif, dengan harapan sektor ini mampu menyumbang signifikan di sisa enam bulan terakhir tahun 2025.
“Salah satu andalan kami tentu Pelabuhan Juwana. Kami optimistis, di akhir tahun akan banyak kapal nelayan yang pulang dan bersandar di sana,” jelasnya.
Hadi mengungkapkan, selama ini capaian PAD dari TPI Juwana masih belum optimal karena sejumlah kendala teknis di lapangan, salah satunya adalah keterlambatan pembayaran dari pemborong kepada pemilik kapal.
“Dari hasil studi banding ke Rembang, kami menemukan bahwa banyak kapal dari Pati justru melakukan lelang di sana. Ternyata, di Rembang ada pemodal yang berani memberikan dana talangan kepada nelayan. Sedangkan di Juwana, pembayarannya cenderung lambat, bahkan bisa memakan waktu lama. Ini tentu merugikan pemilik kapal,” bebernya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan mendorong para pemborong di TPI Juwana agar mempercepat pelunasan pembayaran kepada nelayan. Jika pembayaran lancar, arus transaksi akan meningkat dan secara otomatis berdampak pada kenaikan retribusi daerah.
“Kami sudah melakukan pembinaan kepada pengelola TPI Juwana agar lebih profesional dan akuntabel. Kita juga akan berupaya menjamin dan meyakinkan pemilik kapal bahwa sistem di Juwana bisa berjalan lebih baik. Kalau ini bisa dilakukan, kami yakin PAD dari sektor ini bisa terdongkrak,” paparnya. (*)
- Penulis: admin