Dukung Kelancaran Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi Jateng, Pemprov Jateng Bakal Tata Kawasan Pesisir Batang dan Semarang
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025
- visibility 105

Foto: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (Sumber: Dok Pemprov Jateng)
KabarJatengTerkini.com – Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal dilakukan penataan. Utamanya, di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis Batang dan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang guna mendukung pertumbuhan perekonomian daerah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menuturkan bahwa rencana penataan dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan nilai investasi mencapai Rp114 triliun.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan beberapa pihak, yakni Pemerintah Kabupaten Batang, Pemerintah Kota Semarang, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta PT Danareksa (Persero).
“Ada dua kawasan yang akan digarap, yaitu di Kabupaten Batang dan Kota Semarang. Nilai investasinya diperkirakan kurang lebih Rp114 triliun. Ini akan sangat menunjang pertumbuhan ekonomi Jateng ke depan,” terang Taj Yasin, Selasa (15/7/2025).
Kawasan industri KIW akan terintegrasi dengan pembangunan giant sea wall dan akses tol Semarang–Kendal. Proyek ini diharapkan bisa membantu kelancaran logistik di jalur Pantura, sekaligus berdampak positif terhadap pengembangan Pelabuhan Tanjung Mas dan memperkuat konektivitas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
“Bandara kita ini sudah internasional, tapi kalau runway-nya bisa diperpanjang, kita bisa layani penerbangan langsung jemaah haji, umrah, maupun wisatawan, tanpa harus transit di Singapura atau Kuala Lumpur,” jelasnya.
Penandatanganan MoU untuk rencana penataan pesisir Batang dan Semarang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Proyek tersebut diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai simpul logistik dan maritim nasional. (*)
- Penulis: Anisya Gusti