Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Netanyahu Minta Maaf atas Serangan Tank Israel ke Gereja Katolik di Gaza

Netanyahu Minta Maaf atas Serangan Tank Israel ke Gereja Katolik di Gaza

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • visibility 58

Kabarjatengterkini.com– Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan mendalam atas serangan militer IDF (Israel Defense Forces) yang menghantam Gereja Katolik Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis, 17 Juli 2025. Serangan tersebut menewaskan tiga orang dan menyebabkan kerusakan parah pada bangunan gereja satu-satunya yang melayani umat Katolik di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari AFP, Netanyahu menyampaikan bahwa pihak militer Israel sebenarnya telah berupaya keras untuk menghindari kerusakan pada bangunan keagamaan dan meminimalkan korban sipil.

“Militer Israel memelihara setiap upaya untuk memitigasi kerusakan struktur keagamaan dan melukai warga sipil. Israel sangat menyesal bahwa amunisi liar menghantam Gereja Keluarga Kudus. Setiap nyawa warga tak berdosa yang hilang adalah tragedi,” ujar Netanyahu.

Gereja Hancur, Tiga Warga Sipil Tewas

Serangan yang terjadi di tengah konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas itu langsung menghancurkan Gereja Keluarga Kudus, bangunan yang berdiri sebagai simbol harapan bagi komunitas Katolik kecil di Gaza. Tiga korban tewas dalam serangan itu belum diungkap identitasnya secara resmi, namun pihak gereja menyatakan mereka adalah warga sipil yang sedang berlindung di dalam area gereja saat serangan terjadi.

Romo Gabriel Romanelli Turut Jadi Korban Luka

Romo Gabriel Romanelli, imam yang memimpin komunitas Katolik di gereja tersebut, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Sosok Romo Romanelli dikenal luas karena kedekatannya dengan mendiang Paus Fransiskus, dan kerap menjadi penghubung informasi mengenai perkembangan konflik Gaza ke Vatikan.

Pihak gereja menyebutkan bahwa tank Israel menembakkan peluru langsung ke arah gereja, bukan hanya mengenai bangunan secara tidak sengaja. Beberapa saksi mata dan petinggi gereja yang berada di lokasi menyatakan bahwa serangan tersebut tampak disengaja.

IDF Bantah Sengaja Menyerang Gereja

Militer Israel melalui juru bicara resminya mengakui telah melakukan serangan di wilayah yang sama dengan lokasi gereja, namun membantah bahwa mereka sengaja menargetkan rumah ibadah tersebut. IDF menyebut bahwa serpihan peluru tank mungkin telah menghantam gereja secara tidak langsung selama baku tembak dengan militan Hamas.

Keterangan ini mendapat sorotan tajam dari komunitas internasional, mengingat pentingnya simbol keagamaan dan perlindungan rumah ibadah dalam hukum perang dan kemanusiaan internasional.

Paus Leo XIV dan Trump Bereaksi Keras

Reaksi keras juga datang dari Paus Leo XIV, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia. Dalam pernyataan resminya dari Vatikan, Paus menyatakan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa warga sipil dan kerusakan total pada gereja.

“Kami sangat berduka atas hancurnya Gereja Keluarga Kudus dan kehilangan tiga jiwa yang tak bersalah. Rumah Tuhan harus menjadi tempat perlindungan, bukan sasaran,” ungkap Paus.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung menghubungi PM Netanyahu sesaat setelah mendengar kabar mengenai serangan ini. Menurut Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih, Trump menunjukkan reaksi negatif dan kecewa atas tindakan militer Israel.

“Itu adalah kesalahan Israel yang menyerang gereja Katolik itu, itulah yang disampaikan Perdana Menteri kepada Presiden,” kata Leavitt.

Reaksi Global dan Sorotan HAM

Serangan terhadap rumah ibadah di Gaza ini langsung mendapat sorotan dari berbagai organisasi hak asasi manusia (HAM) dan lembaga keagamaan internasional. Banyak yang mempertanyakan komitmen Israel terhadap hukum humaniter internasional, terutama yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil dan fasilitas keagamaan selama konflik.

Sejumlah pengamat politik Timur Tengah menilai permintaan maaf Netanyahu sebagai langkah penting, namun belum cukup untuk meredakan kemarahan komunitas global dan umat Katolik di seluruh dunia.

“Ini bukan hanya soal kerusakan fisik bangunan, tapi soal simbol keimanan yang dilanggar,” ujar Dr. Amal Ghannam, pengamat politik dari Universitas Beirut.

Serangan IDF ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza menambah panjang daftar korban sipil dan kehancuran fasilitas publik di tengah konflik Israel-Hamas yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Meski Benjamin Netanyahu telah menyampaikan permintaan maaf, tekanan internasional terus menguat agar Israel bertindak lebih hati-hati dan sesuai dengan prinsip hukum kemanusiaan internasional.

Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan rumah ibadah, tanpa memandang agama dan latar belakang konflik. Dalam situasi perang sekalipun, nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual seharusnya tetap dijaga.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • kesehatan

    Lebih dari Sekadar Pijat, Ini 7 Khasiat Hebat Daun Jarak untuk Kesehatan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com- Daun jarak telah lama dikenal di masyarakat Indonesia sebagai bahan alami untuk terapi pijat, terutama dalam meredakan perut kembung pada bayi dan balita. Namun, siapa sangka, manfaat daun jarak bagi kesehatan ternyata jauh lebih luas dari sekadar untuk pijat. Tanaman jarak (Ricinus communis) adalah jenis tanaman herbal tropis yang daunnya mengandung berbagai senyawa aktif. […]

  • kasus

    Kisah Pilu Misri, Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga yang Dijadikan Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Kasus pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyisakan kisah pilu bagi keluarga Misri (23), salah satu tersangka yang kini ditahan oleh Polda NTB. Misri, anak sulung dari enam bersaudara dan tulang punggung keluarga, diduga terlibat dalam kematian Nurhadi bersama dua anggota polisi lainnya, yakni Kompol I Made Yogi Purusa […]

  • good governance

    Wali Kota Semarang Minta Pengelolaan APBD Berdasarkan Prinsip Good Governance

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng minta pengelolaan anggaran daerah berdasarkan prinsip good governance. Artinya, setiap pengeluaran rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan dengan berasaskan transparansi, akuntabilitas, serta berorientasi pada kebermanfaatan bersama. “Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD digunakan dengan penuh tanggung jawab, berorientasi pada kepentingan publik, dan […]

  • bmkg

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Meski Musim Kemarau Dimulai

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com, Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Meskipun secara klimatologis Indonesia telah memasuki musim kemarau, dampak dinamika atmosfer yang kompleks masih menyebabkan curah hujan tinggi dan angin kencang di sebagian besar daerah. BMKG mencatat bahwa hingga akhir Juni 2025, hanya sekitar 30 persen […]

  • Belum Pulih Vertigo, Gregoria Mariska Absen 2 Turnamen Terdekat

    Belum Pulih Vertigo, Gregoria Mariska Absen 2 Turnamen Terdekat

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Pebulu tangkis tunggal putri asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bakal absen di sejumlah turnamen. Keputusan ini berkenaan dengan kondisinya setelah mengalami vertigo, dan belum pulih sepenuhnya. Beberapa turnamen tersebut di antaranya, Super 750 Singapore Open yang digelar pada 27 Mei hingga 1 Juni dan BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora […]

  • BPS Ungkap Angka Penduduk Miskin di Jateng Turun

    BPS Ungkap Angka Penduduk Miskin di Jateng Turun

    • calendar_month 5 jam yang lalu
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Angka penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah disebut mengalami penurunan. Penurunan tersebut dari angka 9,58 persen pada September 2024 menjadi 9,48 persen pada Maret 2025 atau sebanyak 0,10 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah berjumlah sekitar 3,36 juta orang pada Maret 2025. Jumlah ini turun […]

expand_less