Pemprov Jateng Tawarkan Belasan Proyek Investasi
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month 11 jam yang lalu
- visibility 5

Foto: ilustrasi (Sumber: istock)
Semarang, Kabarjatengterkini.com – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tawarkan belasan proyek kepada calon investor. Ini menunjukkan Jawa Tengah merupakan daerah yang terbuka dan ramah investasi, sekaligus memiliki potensi besar terhadap meningkatnya perekonomian.
“Sesuai yang disampaikan Pak Gubernur, untuk promosi investasi, kepala daerah harus hadir ‘menjual’ daerahnya, sehingga investor masuk pastinya membuka lapangan pekerjaan dan perekonomian akan bergerak,” kata Kepala DPMPTSP Jawa Tengah Sakina Rosellasari, Senin (28/7/2025).
Ada sebanyak 15 proyek, antara lain pembangunan PLTM Banjaran & Logawa (Kab. Banyumas), pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal dan Pengambilan Mineral – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal lainnya – Geo Dipa Energy, Pengolahan Sampah menjadi RDF (Kabupaten Grobogan), Kawasan Khusus Perikanan Terpadu (Kabupaten Cilacap – Blue Economy), Industri Udang Vaname Terpadu (Kabupaten Cilacap).
Selain itu, Industri Perikanan Terpadu (Kabupaten Pati), Pengolahan Garam Industri (Kabupaten Jepara), Industri Mokaf (Kabupaten Banjarnegara), Industri Kelapa Terpadu (Kabupaten Cilacap), Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis (Kabupaten Grobogan), Transformasi TKL Ecopark (Kota Magelang), Pengembangan Wisata Pulau Panjang (Kabupaten Jepara) dan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital (Kabupaten Semarang).
Selain itu, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terhadap iklim investasi yang kondusif, Pergub Nomor 36 Tahun 2023 menerangkan insentif guna memastikan kemudahan penanaman modal.
Dalam beleid tersebut itu juga mengatur terkait keringanan atau pembebasan pajak daerah, bantuan modal kepada UMKM, bantuan riset kepada UMKM, pelatihan vokasi dan bunga pinjaman rendah.
Jawa Tengah telah memiliki tujuh kawasan industri besar, di antaranya, Kendal Industrial Park (KEK Kendal), Wijayakusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Bukit Semarang Baru, KEK Industripolis Batang, Batang Industrial Park, dan Kawasan Industri Candi.
Sebagai informasi, realisasi investasi di Jateng hingga triwulan I 2025 mencapai Rp 21,85 triliun. Jumlah itu sudah mencapai 27,89 persen dari target investasi tahun ini sebesar Rp 78,33 triliun. (*)
- Penulis: Anisya Gusti