Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » Pola Tidur Siang Disebut Bikin Makin Cerdas, Ini Dampak Biphasic Sleep bagi Kesehatan Otak

Pola Tidur Siang Disebut Bikin Makin Cerdas, Ini Dampak Biphasic Sleep bagi Kesehatan Otak

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
  • visibility 9

Kabarjatengterkini.com, Jakarta— Tidur siang sering kali dipandang sebagai kebiasaan anak-anak atau tanda kemalasan. Namun, riset terbaru mengungkap bahwa pola tidur biphasic (dua kali sehari) yang mencakup tidur siang singkat justru dapat memberikan manfaat besar bagi kecerdasan dan kesehatan otak.

Konsep biphasic sleep—yakni membagi waktu tidur dalam dua periode, biasanya tidur malam dan tidur siang singkat—kini mulai populer dan dianggap sebagai pola tidur alami manusia. Pola ini dinilai bisa meningkatkan fungsi kognitif, memperkuat daya ingat, dan menurunkan risiko gangguan mental.

Berikut penjelasan lengkap mengenai manfaat tidur siang, apa itu biphasic sleep, dan bagaimana dampaknya terhadap kecerdasan serta kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Apa Itu Biphasic Sleep?

Biphasic sleep adalah pola tidur di mana seseorang tidur dalam dua sesi dalam 24 jam. Biasanya terdiri dari:

  • Tidur utama di malam hari (sekitar 5–6 jam), dan

  • Tidur siang singkat (power nap 20–90 menit) di siang atau sore hari.

Pola ini berbeda dari monophasic sleep, yaitu tidur satu kali panjang di malam hari (6–8 jam), yang menjadi norma di masyarakat modern.

Penelitian menunjukkan bahwa pada masa lampau, terutama di era pra-industri, biphasic sleep merupakan pola tidur yang umum. Banyak budaya, seperti di Spanyol dan beberapa negara Asia, juga mengenal tidur siang sebagai bagian dari rutinitas harian.

Manfaat Tidur Siang untuk Otak dan Kecerdasan

Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh jurnal Nature Aging pada 2023, tidur siang secara teratur dikaitkan dengan volume otak yang lebih besar. Volume otak yang lebih besar berkaitan erat dengan daya ingat yang kuat, kemampuan belajar yang lebih tinggi, serta penurunan risiko demensia.

Berikut manfaat tidur siang (biphasic sleep) bagi kecerdasan dan kesehatan otak:

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Tidur siang singkat, terutama power nap selama 20–30 menit, dapat menyegarkan otak dan meningkatkan fokus. Ini sangat berguna bagi mereka yang bekerja dalam aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

2. Memperkuat Memori Jangka Pendek

Selama tidur siang, terjadi proses konsolidasi memori, yaitu penguatan informasi yang baru saja dipelajari agar lebih mudah diingat dalam jangka panjang.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Problem Solving

Tidur siang dapat membantu otak mengatur ulang dan menata kembali informasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa tidur siang berdampak pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas.

4. Menurunkan Stres dan Meningkatkan Mood

Kurangnya tidur malam dapat meningkatkan hormon stres (kortisol). Tidur siang membantu menstabilkan suasana hati dan menurunkan tekanan darah.

Biphasic Sleep vs Tidur Panjang di Malam Hari

Meskipun tidur malam yang berkualitas tetap penting, biphasic sleep menawarkan fleksibilitas, terutama bagi orang dewasa yang sulit memenuhi waktu tidur ideal di malam hari. Tidur siang bisa menjadi kompensasi alami terhadap kurang tidur malam, asalkan dilakukan dengan benar.

Catatan penting: Tidur siang tidak boleh terlalu lama. Tidur lebih dari 90 menit bisa mengganggu ritme sirkadian dan membuat Anda sulit tidur di malam hari.

Bagaimana Cara Menerapkan Biphasic Sleep yang Sehat?

Jika ingin menerapkan pola tidur biphasic, Anda bisa mengikuti tips berikut:

  1. Tidur siang selama 20–30 menit saja.
    Hindari tidur lebih dari 90 menit kecuali benar-benar kurang tidur malam.

  2. Lakukan di waktu yang tepat.
    Waktu terbaik tidur siang adalah antara jam 12.30–14.00, ketika tubuh alami merasa mengantuk.

  3. Ciptakan suasana tidur yang nyaman.
    Gunakan tempat yang tenang, redup, dan sejuk.

  4. Konsisten setiap hari.
    Pola tidur yang teratur lebih baik daripada tidur siang secara sporadis.

Siapa yang Cocok dengan Pola Biphasic Sleep?

Pola tidur biphasic sangat cocok untuk:

  • Pekerja kreatif yang membutuhkan konsentrasi dan daya pikir tajam,

  • Orang dengan jadwal padat yang tidak bisa tidur cukup di malam hari,

  • Pelajar dan mahasiswa untuk mengoptimalkan memori dan fokus belajar.

Namun, jika Anda memiliki gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba pola tidur baru.

Tidur Siang Bukan Tanda Malas, Tapi Strategi Cerdas

Pola biphasic sleep, dengan memasukkan tidur siang singkat, terbukti membawa dampak positif bagi kecerdasan, produktivitas, dan kesehatan mental. Dengan durasi dan waktu yang tepat, tidur siang bukan hanya memperbaiki kinerja otak, tapi juga membantu menjaga keseimbangan energi dan suasana hati sepanjang hari.

Mulai sekarang, jangan ragu untuk tidur siang sejenak. Bukan hanya tubuh yang akan berterima kasih, tapi juga otak Anda.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • sudamala

    Sudamala Resort Luncurkan Program Konservasi Terumbu Karang di Flores: Selamatkan Ekosistem Laut Indonesia

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Komitmen terhadap kelestarian lingkungan kembali diperlihatkan sektor pariwisata. Sudamala Resort Seraya, yang terletak di Pulau Seraya Kecil, Flores, resmi meluncurkan program konservasi terumbu karang. Inisiatif ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Yayasan Sudamala Bumi Insani (YSBI) dan organisasi lingkungan Blue Harmony Bali. Program ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk melindungi dan […]

  • dunia

    Larry Ellison Geser Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia, Kekayaan Tembus 251 Miliar Dolar AS

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison, kini resmi menduduki posisi orang terkaya kedua di dunia, menggeser CEO Meta, Mark Zuckerberg. Di usia 80 tahun, Ellison menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk terus menorehkan prestasi luar biasa di dunia bisnis dan teknologi. Menurut data terbaru dari Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Ellison melonjak menjadi […]

  • label

    Apakah Restoran Hotel yang Jual Minuman Alkohol Tetap Bisa Dapat Label Halal? Ini Penjelasannya

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pertanyaan mengenai apakah restoran hotel yang menjual minuman beralkohol tetap bisa mendapatkan sertifikasi halal semakin sering muncul, terutama sejak penerapan regulasi wajib halal pada makanan dan minuman di Indonesia. Masyarakat kini semakin selektif dalam memilih tempat makan, khususnya bagi konsumen Muslim yang mengedepankan aspek kehalalan makanan dan minuman. Lantas, bisakah restoran di hotel […]

  • Cara Buat Kopi Susu Ala Kafe

    Cara Buat Kopi Susu Ala Kafe

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2024
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Kopi susu merupakan salah satu minuman yang banyak digemari orang, baik itu disajikan panas maupun dingin. Rasa minuman ini memiliki perpaduan rasa yang lezat dari pahitnya kopi, susu plain, dan sirup yang manis. Berikut resep sederhana untuk membuat kopi susu ala kafe di rumah: Bahan: – 1 cangkir kopi hitam (espresso atau kopi seduh) – 1/2 cangkir […]

  • Pesepakbola Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil

    Pesepakbola Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

     – Penyerang klub sepak bola Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil. Kecelakaan maut tersebut menimpa dia bersama adiknya, Andre Silva saat keduanya hendak melakukan perjalanan menuju Inggris, Kamis (3/7/2025) waktu setempat. Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh akun X Liga Premier Inggris lewat unggahan terbarunya. Pihaknya menyebutkan bahwa kabar meninggalnya Jota dan adiknya merupakan […]

  • mematikan

    Nyamuk: Pembunuh Paling Mematikan di Dunia yang Tak Terlihat

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Ketika mendengar kata “hewan paling mematikan,” apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Mungkin kamu akan menyebut hiu putih raksasa yang menakutkan, beruang grizzly yang ganas, atau singa yang menjadi raja hutan. Tak jarang media juga menyoroti serangan hewan-hewan buas tersebut yang sering berujung pada tragedi. Namun, tahukah kamu bahwa hewan paling mematikan di […]

expand_less