Telepon dan Video WhatsApp Bakal Dibatasi, Mengapa?
- account_circle Agriantika Fallent
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- visibility 71

closeup hand holding smart phone with social network mock up blank speech bubbles template chat box dialogue on phone screen for text chatting and online message concept, isolated on white background
Kabarjatengterkini.com – Pemerintah berencana membatasi layanan dasar Over-The-Top (OTT) seperti telepon dan panggilan video WhatsApp.
Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan mengatakan bahwa rencana itu sedang dikaji.
“Masih wacana ya, masih diskusi. Intinya kan cari jalan tengah, bagaimana layanan masyarakat tetap berjalan,” ujar Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan dilansir Kompas.
Wacana pembatasan ini, jelasnya, karena ada keresahan operator seluler terkait penggunaan kapasitas jaringan yang tinggi, namun tak ada kontribusi langsung dari platform OTT.
“Karena kan masyarakat memang butuh WA. Tetapi, untuk layanan yang menggunakan kapasitas besar, ini kan butuh kontribusi,” lanjutnya.
Sementara itu, operator selama ini telah melakukan investasi besar untuk membangun jaringan dan belum mendapatkan kontribusi sebanding dari OTT seperti WhatsApp, YouTube, dan TikTok. Padahal mereka yang mendominasi trafik data.
Namun ia mengakui jika pembahasan terkait hal ini masih di tahap sangat awal dan masih banyak detail yang belum dibahas.
Ia mengatakan akan mencari jalan tengah untuk OTT dan operator. (*)
- Penulis: Agriantika Fallent