Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Anggota TNI Ditusuk 13 Kali di Depan Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan, Pelaku RR Ditangkap

Anggota TNI Ditusuk 13 Kali di Depan Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan, Pelaku RR Ditangkap

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • visibility 2

Kabarjatengterkini.com – Seorang anggota TNI aktif berinisial RU menjadi korban penusukan brutal di depan salah satu tempat hiburan malam di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi pada Minggu (27/7/2025) dini hari dan menggemparkan publik, terutama karena korban mengalami luka tusuk sebanyak 13 kali.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, menyampaikan bahwa kejadian penusukan tersebut diduga dipicu oleh cekcok antara korban dan pelaku yang tidak saling mengenal sebelumnya. Penusukan terjadi tepat di area parkir tempat hiburan malam tersebut.

“Korban merupakan anggota TNI aktif. Ia mengalami 13 luka tusukan dan pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan penanganan darurat. Setelah itu, korban dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Bima Sakti dalam keterangan resminya pada Selasa (29/7/2025).

Polisi Periksa 3 Lokasi CCTV

Penyelidikan cepat dilakukan oleh pihak kepolisian. Tim Resmob langsung bergerak memeriksa tiga titik yang diduga menjadi lokasi penting dalam kronologi penusukan. Pertama, rekaman CCTV di dalam tempat hiburan malam, kedua, area tempat korban dan pelaku sempat terlihat berinteraksi, dan ketiga, lokasi parkiran yang menjadi tempat terjadinya penusukan.

“Dari hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi, kami berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku yang terekam kamera dan melarikan diri setelah kejadian,” ungkap Bima.

Pelaku RR Ditangkap di Jakarta Timur

Hasil penelusuran polisi membuahkan hasil. Pada hari yang sama, pelaku penusukan berinisial RR berhasil ditangkap di kediamannya di wilayah Jakarta Timur. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan, dan sejumlah barang bukti langsung diamankan oleh tim Resmob.

“Pelaku RR ditangkap tak lama setelah kejadian. Kami juga berhasil mengamankan pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian. Saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan intensif,” kata Bima.

Motif Masih Didalami, Korban dan Pelaku Tidak Saling Kenal

Menurut hasil penyelidikan sementara, pelaku dan korban tidak saling mengenal sebelumnya. Keduanya diketahui hanya sebagai pengunjung biasa di tempat hiburan tersebut. Cekcok yang memicu penusukan diduga terjadi secara spontan di lokasi kejadian.

“Dari informasi sementara, korban dan pelaku tidak memiliki hubungan apa pun. Mereka baru bertemu di lokasi pada malam kejadian. Motif pastinya masih kami dalami,” tutur Bima.

Dijerat Pasal Pengeroyokan dan Penganiayaan Berat

Akibat tindakan brutalnya, RR dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat. Ancaman hukuman maksimal yang dikenakan kepada RR adalah 5 tahun penjara.

“Pasal yang kami terapkan adalah Pasal 170 dan 351 KUHP, karena pelaku melakukan penganiayaan berat yang menyebabkan korban luka serius,” tegas AKP Bima Sakti.

Kondisi Korban Masih Dirawat Intensif

Hingga saat ini, kondisi korban RU masih dalam penanganan tim medis di RSPAD Gatot Soebroto. Pihak keluarga korban belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi terbaru, namun dikabarkan bahwa korban dalam kondisi stabil namun masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dideritanya.

Penusukan TNI di Jakarta Selatan Jadi Sorotan

Kasus penusukan terhadap anggota TNI ini menjadi perhatian publik, mengingat lokasi kejadian berada di pusat ibu kota dan melibatkan instansi militer. Kepolisian bekerja sama dengan pihak militer untuk menangani kasus ini secara cepat dan transparan.

Dengan tertangkapnya pelaku RR, masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Insiden penusukan terhadap anggota TNI aktif di Jakarta Selatan menjadi peringatan keras akan potensi konflik yang bisa terjadi di tempat hiburan malam. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghindari provokasi atau tindakan kekerasan yang dapat membahayakan nyawa orang lain.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • kolaborasi

    Telkomsel Kolaborasi dengan TikTok dan GoPay Luncurkan SIMPATI TikTok: Dorong Kreativitas dan UMKM Digital

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Jakarta, Kabarjatengterkini.com – Dalam langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memperluas inklusi digital di Indonesia, Telkomsel resmi meluncurkan kartu perdana edisi khusus bernama SIMPATI TikTok, hasil kolaborasi dengan TikTok dan GoPay. Inisiatif ini dirancang untuk mendukung kreativitas masyarakat, kreator konten, serta pelaku UMKM dalam memanfaatkan konektivitas digital secara optimal. Melalui peluncuran produk ini, Telkomsel […]

  • nasa

    Arabella dan Anita: Dua Laba-Laba NASA yang Membuat Sejarah di Luar Angkasa

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Pada tahun 1973, NASA melakukan sebuah eksperimen unik yang melibatkan dua makhluk mungil namun luar biasa: laba-laba. Dalam misi luar angkasa Skylab 3, dua ekor laba-laba betina bernama Arabella dan Anita dikirim ke orbit rendah Bumi untuk menjawab sebuah pertanyaan penting—bisakah laba-laba membuat jaring dalam kondisi tanpa gravitasi? Eksperimen ini bukan berasal dari laboratorium […]

  • data center

    Meta Bangun Data Center AI Hyperion dengan Daya Komputasi 5 GW, Saingi OpenAI dan Google

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Meta dikabarkan tengah membangun sebuah data center khusus AI bernama Hyperion yang dirancang untuk menjadi pusat komputasi super besar. CEO Meta, Mark Zuckerberg, memperkirakan data center ini akan memiliki daya komputasi mencapai 5 gigawatt (GW), sebuah kapasitas yang sangat besar dan diharapkan mampu menyaingi para pesaing utama di ranah kecerdasan buatan, seperti OpenAI dan […]

  • posyandu

    Posyandu di Jateng Diharapkan Menerapkan 6 Standar Pelayanan Minimum

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di seluruh Provinsi Jawa Tengah diharapkan menerapkan enam standar pelayanan minimum (SPM). Adapun enam standar tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, dan sosial. Tujuan penerapannya guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah masing-masing. “Layanan posyandu sekarang menjadi enam bidang pelayanan posyandu. Enam […]

  • Gunakan Pendekatan Collaborative Government, Pemprov Jateng Gandeng Lembaga Penyiaran

    Gunakan Pendekatan Collaborative Government, Pemprov Jateng Gandeng Lembaga Penyiaran

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pemprov Jateng turut menggandeng lembaga penyiaran sebagai bentuk collaborative government. Pendekatan tersebut untuk edukasi masyarakat terkait program pemerintah, baik yang sudah berjalan maupun rencana ke depan. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan, lembaga penyiaran harus bisa menghadirkan semangat dan optimisme ke masyarakat. Akan lebih baik lagi jika Komisi Penyiaran Indonesia […]

  • freddy

    Freddy Damanik Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Jakarta, Kabarjatengterkini.com – Wakil Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (17/7) untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Pemeriksaan ini menjadi bagian dari lanjutan penyidikan yang telah resmi ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum […]

expand_less