Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Hanya 5 Daerah yang Naikkan Tarif PBB di 2025, Imbau Kepala Daerah Komunikatif

Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Hanya 5 Daerah yang Naikkan Tarif PBB di 2025, Imbau Kepala Daerah Komunikatif

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
  • visibility 32

Jakarta, Kabarjatengterkini.com – Kabar mengenai kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah pada tahun 2025 menjadi perhatian publik. Beberapa wilayah bahkan mengalami gelombang aksi protes besar-besaran dari masyarakat yang merasa keberatan. Salah satu daerah yang ramai diperbincangkan adalah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang sempat menaikkan tarif PBB sebesar 250 persen dan menuai penolakan keras dari warganya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa sebenarnya hanya ada lima daerah di Indonesia yang menaikkan tarif PBB pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan Tito saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).

Hanya 5 Daerah yang Naikkan Tarif PBB Tahun 2025

“Ada beberapa daerah, tapi itu bukan tahun 2025, tahun 2025 cuma ada 5 daerah saja,” ujar Tito menjelaskan. Pernyataan Mendagri ini sekaligus menepis isu bahwa kenaikan tarif PBB menyebar luas ke berbagai daerah secara masif.

Tito menekankan, menaikkan tarif PBB memang menjadi kewenangan pemerintah daerah sesuai peraturan yang berlaku. Namun, Mendagri telah mengeluarkan surat edaran yang berisi arahan penting bagi kepala daerah terkait kebijakan tersebut.

Surat Edaran Mendagri: Penyesuaian Tarif PBB Harus Sesuai NJOP dan Kondisi Sosial Ekonomi

Dalam surat edaran tersebut, Tito Karnavian mengimbau kepala daerah agar menaikkan tarif PBB dengan menyesuaikan nilai jual objek pajak (NJOP) yang berlaku di wilayah masing-masing. Ia juga mengingatkan pentingnya mempertimbangkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sebelum menetapkan kenaikan tarif.

“Sesuaikan dengan kemampuan masyarakat, keadaan sosial ekonomi masyarakat yang pertama. Yang kedua, melibatkan juga komunikasi publik, sebelum menerapkan kebijakan itu, komunikasi publik kepada masyarakat,” jelas Tito.

Mendagri juga menegaskan bahwa apabila kebijakan kenaikan tarif PBB dinilai memberatkan masyarakat atau tidak sesuai dengan kondisi sosial ekonomi yang sedang terjadi, kebijakan tersebut sebaiknya ditunda atau dibatalkan.

“Jika kondisi sosial ekonomi masyarakat tidak kondusif, atau tidak elok untuk dilakukan suatu kebijakan, maka tunda atau batalkan,” tandas Tito.

Kenaikan Tarif PBB di Beberapa Daerah Lain

Meskipun Tito tidak menyebut secara spesifik lima daerah yang menaikkan tarif PBB pada 2025, berdasarkan catatan media kumparan, beberapa daerah yang sempat menjadi sorotan publik karena kenaikan PBB cukup signifikan adalah:

  • Cirebon dengan kenaikan tarif PBB hingga 1.000 persen,

  • Jakarta yang menaikkan tarif sekitar 5-10 persen,

  • Bone dengan kenaikan sebesar 65 persen,

  • Jombang yang melonjak hingga 400 persen.

Kenaikan tarif PBB di daerah-daerah tersebut menjadi sorotan karena dampaknya yang cukup signifikan terhadap kemampuan ekonomi masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Situasi di Kabupaten Pati: Kenaikan PBB Ditunda, Namun Aksi Protes Berlanjut

Di Kabupaten Pati, kenaikan tarif PBB yang sempat ditetapkan sebesar 250 persen telah dibatalkan menyusul protes keras dari warga. Meski demikian, gelombang aksi demo masyarakat masih terus berlanjut dengan tuntutan yang meluas, tidak hanya soal pajak tetapi juga menuntut pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

Aksi demonstrasi ini menunjukkan dinamika politik lokal yang cukup kompleks dan mendapat perhatian nasional. Pemerintah pusat melalui Kemendagri menekankan pentingnya dialog yang konstruktif antara pemerintah daerah dan masyarakat agar konflik semacam ini tidak berlarut-larut.

Pentingnya Komunikasi Publik dalam Kebijakan Pajak Daerah

Imbauan Mendagri Tito Karnavian untuk kepala daerah agar melibatkan komunikasi publik sebelum menaikkan tarif PBB sangat krusial. Komunikasi yang transparan dan partisipatif dapat mengurangi potensi resistensi masyarakat dan membangun pemahaman bersama mengenai alasan kebijakan pajak.

Kepala daerah didorong untuk melakukan sosialisasi dan konsultasi dengan warga, termasuk menjelaskan manfaat dan urgensi kebijakan pajak bagi pembangunan daerah. Dengan demikian, masyarakat tidak merasa dibebani secara tiba-tiba dan bisa memberikan masukan yang konstruktif.

Pemerintah Tetap Awasi Kebijakan Pajak Daerah

Meskipun pemerintah daerah memiliki otonomi dalam menetapkan tarif PBB, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri terus memantau kebijakan pajak daerah agar tidak menimbulkan kegaduhan sosial yang berkepanjangan.

“Kemendagri akan terus mengawasi kebijakan yang diambil pemerintah daerah dan memberikan arahan agar kebijakan tersebut sejalan dengan kondisi masyarakat dan peraturan yang berlaku,” ungkap seorang pejabat Kemendagri.

Kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi isu sensitif yang berpotensi memicu aksi protes masyarakat, seperti yang terjadi di Kabupaten Pati. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan bahwa hanya lima daerah saja yang menaikkan tarif PBB pada tahun 2025 dan mengimbau kepala daerah agar menerapkan kebijakan tersebut dengan penuh kehati-hatian dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Surat edaran Mendagri menegaskan bahwa penyesuaian tarif PBB harus didasarkan pada nilai jual objek pajak dan disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Jika dirasa memberatkan, kebijakan itu bisa ditunda atau dibatalkan demi menjaga kondusivitas dan keadilan sosial.

Dengan pendekatan yang tepat dan pengawasan ketat dari pemerintah pusat, diharapkan kebijakan pajak daerah bisa berjalan efektif tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan di masyarakat.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bea Cukai Minta Tambahan Anggaran Rp1 Triliun di 2026

    Bea Cukai Minta Tambahan Anggaran Rp1 Triliun di 2026

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Agriantika Fallent
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan minta tambahan anggaran Rp1,03 triliun di tahun 2026. Dirjen Bea dan Cukai, Djaka Budhi mengatakan bahwa anggaran tersebut akan dipakai untuk pembiayaan rencana kerja utama dan strategis yang belum mendapat alokasi anggaran. “Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,038 triliun untuk pembiayaan rencana kerja utama dan strategis […]

  • china

    Ilmuwan China Ciptakan Beton Super Ringan “Marshmallow” untuk Hentikan Pesawat Secara Aman

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com — Inovasi revolusioner datang dari dunia penerbangan. Ilmuwan China berhasil mengembangkan material baru berupa beton super ringan yang mampu menghentikan pesawat berbobot ratusan ton secara lembut dalam kondisi darurat. Inovasi ini dikenal sebagai “marshmallow concrete” karena teksturnya yang ringan seperti busa namun tetap kokoh. Beton ini bukan sekadar beton biasa. Ia memiliki porositas tinggi dan […]

  • Kebakaran Pasar Oinlasi di NTT, Ada Korban Ditemukan Hangus Berpelukan

    Kebakaran Pasar Oinlasi di NTT, Ada Korban Ditemukan Hangus Berpelukan

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Kebakaran Pasar Oinlasi di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan tiga orang tewas. Kebakaran terjadi pada Selasa (8/7/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA. Kepala Desa Oinlasi, Yasri Nomleni mengatakan bahwa mereka yang tewas diduga karena terjebak di bangunan pasar. “Tiga orang meninggal dalam kebakaran itu. Diduga […]

  • Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat di Banjarnegara Ditargetkan Rampung 2026

    Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat di Banjarnegara Ditargetkan Rampung 2026

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Banjarnegara, Kabarjatengterkini – Sebuah lahan di Kelurahan Wangon, Kecamatan Banjarnegara disiapkan sebagai lokasi permanen program Sekolah Rakyat. Adapun bangunan sekolah ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2026 mendatang. “Saat ini pembangunan sekolah permanen tengah berproses, mudah mudahan tahun depan sekolah rakyat bisa hadir di Banjarnegara seutuhnya,” kata Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana baru-baru ini. Sementara itu, penyediaan […]

  • dna

    Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Tidak Terbukti sebagai Orang Tua Anak CA

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Jakarta, Kabarjatengterkini.com — Bareskrim Polri resmi mengumumkan hasil tes DNA yang melibatkan Ridwan Kamil (RK), Lisa Mariana, dan seorang anak berinisial CA. Tes ini dilakukan untuk menanggapi klaim Lisa Mariana yang menyebut CA sebagai anak hasil hubungannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut. Dalam konferensi pers yang digelar di Bareskrim Polri pada Rabu (20/8/2025), Kasubdit […]

  • gym

    Apa yang Harus Dilakukan Pertama Kali di Gym? Panduan Lengkap untuk Pemula

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Memasuki dunia gym bisa menjadi pengalaman yang menantang, terutama bagi pemula yang baru pertama kali mencoba berolahraga di fasilitas tersebut. Tak jarang, banyak orang merasa bingung tentang apa yang harus dilakukan pertama kali di gym untuk memulai perjalanan kebugaran mereka. Jika Anda salah satunya, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah […]

expand_less