Pemkab Sragen Pro Rakyat, Hadirkan Program Keringanan PBB Hingga Perbaikan RTLH
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025
- visibility 15

Foto: Pemkab Sragen Pro Rakyat, Hadirkan Program Keringanan PBB Hingga Perbaikan RTLH (Sumber: Dok Pemprov Jateng)
Sragen, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berkomitmen mengurangi beban masyarakat melalui sejumlah kebijakan. Beberapa di antaranya ada program keringanan PBB, perbaikan RTLH, pembangunan jalan, hingga bantuan pendidikan.
“Kebijakan ini demi meringankan beban rakyat, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di Sragen,” tegas Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, Senin (25/8/2025).
Pertama, Pemkab akan membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi empat kelompok masyarakat. Kelompok itu terdiri dari keluarga miskin, penyandang disabilitas, guru berpenghasilan rendah, dan veteran. Selain itu, ada penghapusan denda keterlambatan pembayaran PBB yang tertunggak selama bulan Agustus hingga awal September 2025.
Di sektor pendidikan, Pemkab Sragen juga memberikan bantuan berupa seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP dari keluarga tidak mampu.
Adapula pemberian insentif bagi para tenaga pendidik yang memberikan jasanya untuk mencerdaskan generasi muda. Di antaranya, kepada guru PAUD dengan mekanisme penyesuaian sesuai masa kerja, serta kepada guru TPA, madrasah diniyah, dan pondok pesantren (ponpes).
Bantuan selanjutnya ada Program Desa Bebas RTLH di 10 desa di Sragen. Program ini memungkinkan warga memiliki rumah yang layak huni untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka.
“Ada pula Program Desa Bebas RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), yang menargetkan minimal 10 desa di Sragen pada tahun 2025 dapat terbebas dari rumah tidak layak huni. Program ini menjadi langkah nyata pemkab, dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” beber Sigit.
Pemkab Sragen juga mengalokasikan dana pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp92 miliar. Pihaknya juga meminta keterlibatan masyarakat dalam mengawal pembangunan infrastruktur tersebut agar berlangsung maksimal.
“Tahun ini, Pemkab Sragen mengalokasikan anggaran Rp92 miliar, untuk pembangunan jalan dan jembatan. Anggaran ini sudah berjalan. Mari kita kawal dan awasi bersama, supaya kualitasnya sesuai dengan standar, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (*)
- Penulis: Anisya Gusti