Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Jokowi Hadiri Reuni Kehutanan UGM Angkatan ’80 di Tengah Isu Ijazah Palsu

Jokowi Hadiri Reuni Kehutanan UGM Angkatan ’80 di Tengah Isu Ijazah Palsu

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
  • visibility 24

Kabarjatengterkini.com — Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 yang digelar Sabtu (26/7) pagi. Kegiatan ini berlangsung di kampus UGM Yogyakarta dengan tema bertajuk “SPIRIT 80: Guyub, Rukun, Migunani”.

Kehadiran Jokowi menjadi sorotan, bukan hanya karena statusnya sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, tetapi juga karena ia hadir di tengah isu sensitif mengenai dugaan ijazah dan skripsi palsu yang kembali mencuat ke publik.

Jokowi Tampil Santai di Tengah Sorotan Publik

Berdasarkan pantauan langsung media, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard berpelat nomor B 1568 AZC. Ia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam, dan sepatu sneakers putih, gaya khas Jokowi yang santai namun tetap formal. Presiden didampingi oleh sang istri, Iriana Jokowi, yang juga tampil sederhana.

Sesampainya di lokasi, Jokowi langsung disambut hangat oleh rekan-rekan alumni Fakultas Kehutanan. Suasana penuh keakraban terasa saat para alumni bersalaman dan berbincang ringan dengan Jokowi. Sesekali, senyum dan tawa kecil terlihat dari Presiden yang tampak nyaman berada di antara teman-teman lamanya.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris UGM Andi Sandi, yang menyambut langsung kedatangan Jokowi dan Iriana. Acara reuni ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi bagi alumni untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan lingkungan.

Di Tengah Isu Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Tunjukkan Keteguhan Sikap

Meskipun suasana acara penuh kehangatan, tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Jokowi berlangsung dalam kondisi yang cukup “panas”. Baru-baru ini, isu mengenai dugaan ijazah dan skripsi palsu kembali menyeruak ke permukaan dan bahkan telah masuk ranah hukum.

Pada Selasa (22/7), seorang ahli forensik digital bernama Dr. Rismon Hasiholan Sianipar bersama sejumlah alumni UGM melaporkan Presiden Joko Widodo dan Rektor UGM Prof. Ova Emilia ke Polda DIY. Mereka menduga adanya kejanggalan dalam skripsi yang menjadi syarat kelulusan Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM.

Laporan tersebut diterima oleh pihak kepolisian dan saat ini tengah dalam tahap penyelidikan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, yang menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dan tengah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada.

“Benar Saudara Dr. Rismon Hasiholan telah membuat laporan polisi terkait dugaan penipuan dan/atau pemalsuan. Laporan tersebut masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik,” ujar Kombes Ihsan, Rabu (23/7).

Ia juga mengonfirmasi bahwa dua terlapor dalam laporan tersebut adalah Jokowi dan Prof. Ova Emilia. Hal ini tentunya menjadi perhatian publik mengingat status Jokowi sebagai mantan Presiden dan tokoh nasional.

Rismon dalam keterangannya menyebutkan bahwa skripsi merupakan elemen kunci dalam proses akademik. “Tanpa skripsi, maka ijazah tidak sah,” tegasnya. Oleh sebab itu, ia mendorong UGM untuk lebih transparan dan membuka akses publik terhadap arsip akademik mantan mahasiswa, termasuk milik Jokowi.

Respons Jokowi: Diam Tapi Hadir

Menariknya, meski tengah diterpa isu besar, Jokowi memilih untuk hadir di acara reuni dan menunjukkan sikap tenang. Ia tidak memberikan komentar langsung terkait laporan hukum yang sedang berlangsung. Namun kehadirannya dapat dianggap sebagai bentuk kepercayaan diri dan komitmen untuk tetap terhubung dengan almamaternya.

Langkah ini juga bisa dimaknai sebagai pesan bahwa Jokowi tidak menghindari publik atau komunitas akademik UGM, meski sedang dalam sorotan. Bahkan, banyak alumni yang tampak tetap memberikan dukungan dan kehangatan dalam pertemuan tersebut.

Reuni Alumni: Refleksi dan Harapan

Acara reuni bertema “SPIRIT 80: Guyub Rukun Migunani” menjadi momen nostalgia sekaligus panggilan untuk memperkuat kontribusi alumni bagi masyarakat. “Guyub rukun” menggambarkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas angkatan ’80, sementara “migunani” berarti bermanfaat—sebuah dorongan agar alumni tetap relevan dan berguna bagi bangsa.

Dengan kehadiran Jokowi, acara ini menjadi simbol kuat bahwa alumni UGM tetap aktif dalam ruang sosial dan politik nasional. Reuni ini bukan hanya sebagai temu kangen, tetapi juga forum mempererat solidaritas di tengah berbagai tantangan.

Jokowi dan Dinamika Kehidupan Akademik

Isu ijazah palsu yang melibatkan nama besar seperti Jokowi tentu memancing banyak perhatian. Namun kehadirannya dalam reuni Fakultas Kehutanan UGM menunjukkan sisi lain dari mantan Presiden: pribadi yang tetap menjalin silaturahmi dengan rekan-rekannya dan menghargai akar akademiknya.

Proses hukum akan berjalan sesuai mekanisme, namun publik tentu menantikan kejelasan dan keterbukaan dari semua pihak, termasuk Universitas Gadjah Mada. Sementara itu, reuni alumni ini menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas dan nilai-nilai keilmuan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • superiyanto

    Tersandung Kasus Judi, Superiyanto Mundur dari Jabatan Ketua NasDem Kudus

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Kudus, Kabarjatengterkini.com – Superiyanto, anggota DPRD Kabupaten Kudus sekaligus pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kudus, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi kartu gaple (domino). Pengunduran diri ini disampaikan setelah perwakilan pengurus Partai NasDem mengunjungi Superiyanto di tahanan Polres Kudus. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah […]

  • 2 Ribu Keluarga di Brebes Jateng ‘Lulus’ dari Kemiskinan

    2 Ribu Keluarga di Brebes Jateng ‘Lulus’ dari Kemiskinan

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 15
    • 0Komentar

      Brebes, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menunjukkan komitmennya dalam pengentasan kemiskinan di masyarakat. Pasalnya, sebanyak 2 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Brebes resmi keluar dari data kemiskinan. Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priono turut menyampaikan apresiasinya terhadap Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma beserta seluruh jajaran di pemkab. Ia mengatakan, peserta […]

  • microsoft

    Microsoft Uji Coba Fitur Adaptive Energy Saver di Windows 11: Mode Hemat Energi Otomatis Tanpa Ganggu Kinerja

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Microsoft kembali membawa pembaruan signifikan dalam sistem operasi Windows 11. Kali ini, perusahaan tengah menguji fitur terbaru bernama Adaptive Energy Saver, sebuah mode hemat energi pintar yang akan aktif dan nonaktif secara otomatis berdasarkan beban kerja sistem, bukan hanya level baterai seperti pada fitur serupa sebelumnya. Fitur Adaptive Energy Saver ini kini sedang […]

  • Mengapa Usus Dijuluki ‘Otak Kedua’? Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Mengapa Usus Dijuluki ‘Otak Kedua’? Ini Penjelasan Ilmiahnya

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Tahukah kamu bahwa usus manusia sering dijuluki sebagai ‘otak kedua’? Julukan ini bukan sekadar metafora, melainkan berakar dari penemuan ilmiah yang mengungkap bahwa usus memiliki sistem saraf yang sangat kompleks, bahkan mampu berfungsi secara independen dari otak utama di kepala. Dalam dunia medis dan biologi, istilah “otak kedua” mengacu pada sistem saraf enterik (Enteric […]

  • Semarang Raih Predikat Tertinggi Kota Layak Anak (KLA) 2025, Pemkot: Wujud Nyata Kerja Keras Bersama

    Semarang Raih Predikat Tertinggi Kota Layak Anak (KLA) 2025, Pemkot: Wujud Nyata Kerja Keras Bersama

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 27
    • 0Komentar

      Semarang, Kabarjatengterkini.com – Semarang jadi salah satu kota ramah anak. Hal ini dibuktikan dengan predikat Utama yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI baru-baru ini sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2025. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa wilayahnya termasuk ke dalam 22 kabupaten/kota se-Indonesia yang berhasil mencapai tingkat tertinggi, […]

  • konflik

    Konflik Perbatasan Memanas, Pemimpin Thailand dan Kamboja Akan Gelar Pertemuan Damai di Malaysia

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Meski situasi perbatasan antara Thailand dan Kamboja semakin memanas, kedua pemimpin negara akhirnya sepakat untuk melakukan perundingan damai di Malaysia pada Senin (28/7) sore. Pertemuan ini akan dimediasi langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, serta dihadiri perwakilan dari Tiongkok sebagai pengamat penting. Namun, menjelang pertemuan diplomatik itu, pertempuran terus berlanjut di lapangan, […]

expand_less