Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Masyarakat Pati Bersatu Kumpulkan Donasi untuk Demo Tuntut Bupati Sudewo Jadi Tersangka

Masyarakat Pati Bersatu Kumpulkan Donasi untuk Demo Tuntut Bupati Sudewo Jadi Tersangka

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
  • visibility 17

Pati, Kabarjatengterkini.com – Masyarakat Pati Bersatu menggalang dana untuk melakukan aksi demonstrasi di Jakarta, menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka dalam dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di wilayah Pati. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan keterlibatan Bupati Sudewo dalam penyalahgunaan anggaran publik.

Donasi Terkumpul Rp 148 Juta untuk Aksi Demonstrasi

Donasi untuk aksi demonstrasi ini dimulai sejak 19 Agustus 2025 dan disalurkan melalui posko yang dibuka di depan kantor Bupati Pati. Hingga 24 Agustus 2025, jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp 148.625.999. Koordinator aksi, Teguh Istiyanto, mengungkapkan bahwa dana yang dihimpun dalam waktu kurang dari seminggu menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap aksi ini.

“Tadi malam jam 00.00 kita sudah berhasil menghitung hariannya. Tadi malam itu dapatnya sekitar Rp 31 juta. Totalnya sampai hari ini ada sekitar Rp 148 juta,” jelas Teguh, Senin (25/8).

Teguh juga menekankan bahwa antusiasme warga Pati untuk memberikan donasi sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak warga yang mendukung dan ingin ikut berperan dalam menuntut keadilan terkait dugaan korupsi yang melibatkan orang nomor satu di Kabupaten Pati tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada warga Pati yang sudah mempercayakan kami, ikut mendukung kami, dan ikut berjuang bersama kami,” kata Teguh dengan penuh rasa syukur.

Pendanaan Donasi Murni dari Warga Pati

Teguh juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendatangi warga untuk meminta donasi. Sebaliknya, warga-lah yang secara sukarela datang ke posko untuk memberikan donasi mereka. Hal ini menjadi poin penting dalam aksi mereka, karena ini membuktikan bahwa gerakan ini merupakan murni hasil inisiatif dan dukungan masyarakat setempat.

“Mohon diingat, kami tidak meminta. Kami menolak meminta-minta menuju rumah-rumah atau mendatangi. Kami ingin membuktikan bahwa kami didukung oleh warga, dan warga yang memberikan donasi itu murni dari hati, dengan dia berinisiatif sendiri datang ke posko,” ujar Teguh tegas.

Gerakan ini menunjukkan besarnya kesadaran dan partisipasi masyarakat Pati dalam memperjuangkan keadilan, serta mencerminkan semangat mereka untuk melihat perubahan yang lebih baik di wilayah mereka.

Rencana Aksi Demonstrasi di Jakarta

Teguh menyebutkan bahwa aksi ke Jakarta dijadwalkan pada awal September 2025. Sebelumnya, Masyarakat Pati Bersatu merencanakan aksi ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 31 Agustus hingga 3 September 2025. Namun, setelah mempertimbangkan biaya yang semakin membengkak, terutama untuk biaya sewa bus dan akomodasi, mereka memutuskan untuk memangkas durasi aksi menjadi tiga hari saja. Dengan demikian, aksi tersebut akan dimulai pada 1 September, dilanjutkan dengan aksi pada 2 September di Gedung KPK, dan ditutup dengan rencana pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto pada 3 September 2025.

“Berhubung biaya sewa bus untuk empat hari itu membengkak, kita lihat dana yang terkumpul. Kemarin ada perubahan menjadi tiga hari. Jadi besok rencananya kita berangkat tanggal 1 September, kemudian langsung tanggal 2 September aksi di KPK,” ujar Teguh.

Masyarakat Pati Bersatu menegaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk mendorong KPK agar segera menetapkan Bupati Sudewo sebagai tersangka dugaan korupsi yang diduga terjadi dalam proyek pembangunan jalur kereta api tersebut.

Jumlah Peserta Aksi yang Terus Bertambah

Teguh juga mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang berencana berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi ini terus bertambah. Meskipun belum dapat memastikan angka pastinya, ia menyebutkan bahwa koordinator di masing-masing kecamatan melaporkan adanya sekitar 500 orang yang siap bergabung.

“Kalau riilnya belum bisa menyampaikan, tapi dari koordinator masing-masing kecamatan, menyampaikan jumlahnya ada yang 300 orang, ada yang 500 orang. Cuma karena koordinator ada banyak kerjaan, rekapannya belum kami terima,” ujarnya.

Aksi ini menunjukkan solidaritas yang besar dari masyarakat Pati yang merasa terdampak oleh dugaan korupsi tersebut dan ingin memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Dukungan dari warga ini juga semakin menguatkan gerakan untuk menuntut keadilan terkait proyek pembangunan jalur kereta api yang diduga melibatkan penyalahgunaan anggaran negara.

Tuntutan Masyarakat Pati Bersatu

Masyarakat Pati Bersatu menuntut agar KPK segera melakukan langkah hukum terhadap Bupati Sudewo terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api yang berada di wilayah Pati. Dugaan korupsi ini menjadi sorotan setelah adanya laporan tentang adanya penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur vital tersebut.

Dengan menggalang donasi dan memobilisasi warga untuk melakukan aksi di Jakarta, mereka berharap agar perhatian lebih diberikan terhadap kasus ini dan segera ada kejelasan hukum yang mengarah pada penuntasan kasus tersebut.

Aksi untuk Menegakkan Keadilan

Gerakan ini mencerminkan tekad dan semangat warga Pati untuk menegakkan keadilan dan memastikan bahwa praktik korupsi tidak dibiarkan begitu saja. Aksi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pati dan Indonesia secara keseluruhan, dengan memperkuat posisi KPK dalam pemberantasan korupsi serta mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas di pemerintahan daerah.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Pekalongan Sosialisasikan Tentang Karcis Parkir dan Tarif Terbaru

    Pemkot Pekalongan Sosialisasikan Tentang Karcis Parkir dan Tarif Terbaru

    • calendar_month 9 jam yang lalu
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Pekalongan, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan sosialisasikan tentang karcis parkir untuk menghindari adanya pemungutan oleh juru parkir liar. Kepala Dishub Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan karcis parkir baru yang akan dibagikan kepada seluruh juru parkir (jukir) resmi Kota Pekalongan. Menurutnya, karcis menjadi jaminan tarif sesuai ketentuan. Sehingga, jika jukir […]

  • diamonds

    Wanita Temukan Berlian 2,3 Karat di Crater of Diamonds State Park, Arkansas, dan Gunakan untuk Cincin Tunangan

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Micheerre Fox, seorang wanita berusia 31 tahun asal New York, berhasil menemukan berlian seberat 2,3 karat di Crater of Diamonds State Park, Arkansas, pada 29 Juli 2025. Penemuan ini tidak hanya membawa kebahagiaan pribadi, tetapi juga melambangkan simbolisme yang dalam. Berlian tersebut kini menjadi cincin tunangannya, sebagai bukti bahwa kerja keras dan komitmen yang […]

  • label

    Apakah Restoran Hotel yang Jual Minuman Alkohol Tetap Bisa Dapat Label Halal? Ini Penjelasannya

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pertanyaan mengenai apakah restoran hotel yang menjual minuman beralkohol tetap bisa mendapatkan sertifikasi halal semakin sering muncul, terutama sejak penerapan regulasi wajib halal pada makanan dan minuman di Indonesia. Masyarakat kini semakin selektif dalam memilih tempat makan, khususnya bagi konsumen Muslim yang mengedepankan aspek kehalalan makanan dan minuman. Lantas, bisakah restoran di hotel […]

  • Job Fair Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah Hadirkan 6 Ribu Lebih Lowongan Kerja dari 43 Perusahaan

    Job Fair Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah Hadirkan 6 Ribu Lebih Lowongan Kerja dari 43 Perusahaan

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 18
    • 0Komentar

      Semarang, Kabarjatengterkini.com – Sebanyak enam ribu lebih lowongan pekerjaan dari 43 perusahaan hadir dalam Gelaran Job Fair Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah. Acara ini berlangsung selama dua hari, tanggal 21-22 Agustus 2025. Adapun puluhan perusahaan yang hadir di kegiatan tersebut berasal dari berbagai sektor usaha, mulai manufaktur, tekstil, sepatu, mebel, rumah sakit, makanan-minuman, hingga […]

  • fosil

    Penemuan Fosil Paus Purba Janjucetus dullardi Ungkap Evolusi Paus 25 Juta Tahun Lalu

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Penemuan fosil paus purba berusia sekitar 25 juta tahun di pantai Australia membuka wawasan baru tentang evolusi paus yang awalnya bukanlah raksasa laut lembut seperti yang kita kenal sekarang. Spesies baru ini dinamai Janjucetus dullardi, seekor paus kecil namun buas yang menunjukkan bentuk adaptasi dan gaya hidup predator laut purba yang unik. Fosil […]

  • Pemprov Jateng Dorong Hilirisasi Industri, Bisa Tingkatkan Nilai Tambah dan Pendapatan

    Pemprov Jateng Dorong Hilirisasi Industri, Bisa Tingkatkan Nilai Tambah dan Pendapatan

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Hilirisasi industri dianggap bisa meningkatkan nilai tambah (value added) produk yang ditawarkan. Nantinya, hal ini secara kumulatif bisa berdampak pada peningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno dalam Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan (Pusaka Jateng 2025). Hilirisasi ini bisa dilakukan pada komoditas utama ekspor Indonesia, seperti […]

expand_less