Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kuliner » 6 Hidangan Khas Daerah di Indonesia Saat Lebaran

6 Hidangan Khas Daerah di Indonesia Saat Lebaran

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
  • visibility 25

kabarjatengterkini.com – Ada beberapa jenis hidangan khas Indonesia yang tersaji di meja saat Lebaran. Apalagi, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kuliner dan budayanya. Sehingga, setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas masing-masing untuk disantap di hari kemenangan.

Sajian khas Lebaran berikut ini memiliki cita rasa yang lezat dan kaya akan rempah-rempah. Tak hanya itu, hidangan-hidangan tersebut juga memiliki filosofi dan nilai budaya yang dipercayai oleh masyarakat setempat.

Lantas, apa saja hidangan khas daerah di Indonesia yang tersaji saat Lebaran? Simak penjelasan selengkapnya berikut!

Ketupat sayur

Ketupat sayur adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari ketupat, sayuran, dan kuah santan. Ciri khas ketupat sayur di setiap daerah berbeda-beda. Misalnya, ketupat sayur Betawi disajikan dengan sayur labu siam, kacang panjang, dan daun melinjo, serta kuah santan yang kaya rasa.

Sementara itu ketupat sayur Jawa Tengah dan Yogyakarta disajikan dengan sayur tauge, kacang panjang, dan kangkung, serta kuah yang lebih ringan. Ketupat sayur Sumatera Utara sendiri disajikan dengan sayur daun singkong, kacang panjang, dan tauge, serta kuah santan yang kaya rasa.

Opor ayam

Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan yang ditambah berbagai bumbu seperti serai, kencur, dan garam. Tidak hanya tersaji pada hari lebaran, opor ayam juga banyak di konsumsi sebagai menu sehari-hari.

Opor biasanya di sajikan bersama dengan ketupat ataupun nasi. Opor ayam memiliki makna mendalam, di antaranya sebagai simbol kemakmuran, permintaan maaf, dan kesucian. Opor ayam juga melambangkan kebersamaan, kehangatan keluarga, dan gotong royong.

Rendang

Rendang adalah masakan tradisional Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Rendang terbuat dari daging, santan dan rempah-rempah khas Indonesia, dan dimasak dalam waktu yang lama sampai mengental. Rendang menyimpan filosofi kehidupan tentang kesabaran, kebijaksanaan, dan kegigihan.

Bumbu-bumbu yang biasanya digunakan pada rendang antara lain cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe dan bawang. Rendang memiliki cita rasa khas campuran dari berbagai macam rempah, dengan rasa yang dominan adalah asin, manis, dan gurih.

Bebek gulai kurma

Bebek Gulai Kurma adalah hidangan khas Aceh yang terdiri dari daging bebek yang dimasak dengan kuah santan bumbu gulai, dan rempah-rempah seperti cengkih, kayu manis, biji pala, dan kapulaga, yang memberikan rasa dan aroma yang khas.

Hidangan ini memiliki cita rasa dari kuah gulai yang gurih, serta daging bebek yang bertekstur lembut. Hidangan ini merupakan hidangan khas Aceh, sering disajikan saat Lebaran di Kota Serambi Mekah.

Ayam woku

Ayam woku adalah masakan khas Manado, Sulawesi Utara, yang terkenal dengan cita rasa pedas, gurih, dan kaya rempah. Hidangan ini identik dengan bumbu kuning dan aroma harum dari daun kemangi, daun jeruk, dan serai.

Selain ayam, woku juga bisa dibuat dengan ikan atau daging sapi. Nama ‘woku’ berasal dari bahasa Minahasa yang berarti ‘dihancurkan’, merujuk pada proses penghancuran bumbu untuk menciptakan rasa yang seimbang dan lezat.

Soto Banjar

Soto Banjar adalah hidangan soto khas Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya Banjarmasin. Nama kuliner ini diambil dari suku mayoritas yang mendiami wilayah Kalsel, yakni suku Banjar. Soto Banjar diperkirakan ada sejak setelah tahun 1563.

Hidangan ini berisi kuah kaldu ayam kampung dengan aroma rempah-rempah, disajikan dengan soun, daging ayam suwir, telur rebus, dan perkedel, serta potongan ketupat. Di atasnya juga ditambahkan taburan bawang goreng, irisan daun bawang, seledri, sambal, dan jeruk nipis. (*)

  • Penulis: admin

Rekomendasi Untuk Anda

  • jejak kaki

    Jejak Kaki Neanderthal Ditemukan di Portugal: Petunjuk Aktivitas Manusia Purba 78.000 Tahun Lalu

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 114
    • 0Komentar

    Portugal, Kabarjatengterkini.com – Penemuan mengejutkan berhasil mengungkap jejak aktivitas manusia purba di pesisir selatan Portugal. Sepasang ilmuwan, Carlos Neto de Carvalho dan Yilu Zhang, secara tak sengaja menemukan jejak kaki Neanderthal kuno di pantai Monte Clérigo, tepat menjelang diberlakukannya lockdown COVID-19 pertama pada Maret 2020. Penemuan ini menjadi temuan penting dalam bidang arkeologi dan paleontologi, memperluas […]

  • kpk

    KPK Konfirmasi Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Korupsi, Tapi Tak Hapus Pidana

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi bahwa Bupati Pati, Sudewo, telah mengembalikan uang sebesar Rp 720 juta yang diduga diterimanya dalam kasus korupsi suap terkait proyek jalur kereta api. Meskipun uang tersebut sudah dikembalikan, KPK menegaskan bahwa pengembalian uang tersebut tidak menghapuskan pidana yang telah dilakukan oleh Sudewo, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal […]

  • Malam Puncak HUT RI, Pemkab Wonogiri Gelar Wayang Kulit di 25 Kecamatan

    Malam Puncak HUT RI, Pemkab Wonogiri Gelar Wayang Kulit di 25 Kecamatan

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 12
    • 0Komentar

      Wonogiri, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar pertunjukan wayang kulit secara serentak di 25 kecamatan dalam rangka memeriahkan malam puncak HUT Kemerdekaan RI ke-80. Wayang kulit yang diadakan pada Sabtu (23/8/2025) yang lalu itu bertajuk ‘Wahyu Kantentreman’. Judul tersebut memiliki filosofi agar gelaran tersebut dapat membawa ketenangan dan kedamaian bagi seluruh warga. Kepala […]

  • garmin

    Garmin Indonesia dan Divers Clean Action Bersinergi dalam Ocean Clean Up di Kepulauan Seribu

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Jakarta, Kabarjatengterkini.com– Garmin Indonesia bersama Divers Clean Action (DCA) resmi menginisiasi kegiatan Ocean Clean Up sebagai bentuk nyata komitmen terhadap keberlanjutan ekosistem laut Indonesia. Program ini tidak hanya fokus pada pembersihan sampah di garis pantai, tetapi juga menyasar sampah yang tersembunyi di dasar laut, yang selama ini sulit terjangkau dan menjadi ancaman besar bagi biota […]

  • tentara

    WNI Jadi Tentara Asing Kehilangan Kewarganegaraan Secara Otomatis, Tegas Menkumham Supratman

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang terbukti menjadi tentara di negara asing akan kehilangan kewarganegaraan secara otomatis. Pernyataan ini disampaikan menyusul kasus Satriya Arta Kumbara, seorang eks marinir Indonesia yang diduga menjadi tentara bayaran di luar negeri. “Saya tegaskan, jika seorang […]

  • Pemkab Sragen Pro Rakyat, Hadirkan Program Keringanan PBB Hingga Perbaikan RTLH

    Pemkab Sragen Pro Rakyat, Hadirkan Program Keringanan PBB Hingga Perbaikan RTLH

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Sragen, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berkomitmen mengurangi beban masyarakat melalui sejumlah kebijakan. Beberapa di antaranya ada program keringanan PBB, perbaikan RTLH, pembangunan jalan, hingga bantuan pendidikan. “Kebijakan ini demi meringankan beban rakyat, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di Sragen,” tegas Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, Senin (25/8/2025). Pertama, Pemkab akan membebaskan Pajak Bumi […]

expand_less