Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kuliner » Harga Garam Industri Tembus Rp2.500 per Kg, Petambak Tradisional Pati Kian Tertinggal

Harga Garam Industri Tembus Rp2.500 per Kg, Petambak Tradisional Pati Kian Tertinggal

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 23

Pati, kabarjatengterkini.com – Kesenjangan harga garam antara produksi industri dan tambak petani makin terasa di Kabupaten Pati. Mengingat, harga garam industri kini mencapai Rp2.500 per kilogram, jauh melampaui harga garam petambak tradisional yang masih berkisar Rp1.500 – Rp1.700 per kilogram.

Petugas Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Bidang P3KP DKP Kabupaten Pati, Triana Shinta Dewi, menyebutkan bahwa garam industri berkualitas tinggi ini diproduksi oleh PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT).

Kadar kemurniannya mencapai 97 persen, jauh di atas standar garam tradisional yang maksimal hanya 94 persen. Bahkan, di sejumlah wilayah seperti Juwana, kadar garam yang dihasilkan hanya sekitar 90 persen atau bahkan lebih rendah.

“Garam SPJT dengan kadar 97 persen memang dijual Rp2.500. Sementara garam dari petambak tradisional seperti di Batangan bisa sampai 94 persen, tapi di Juwana masih banyak yang di bawah itu. Jadi wajar kalau harga garam industri lebih tinggi,” ungkapnya, baru-baru ini.

Perbedaan kualitas ini menjadi faktor utama disparitas harga yang signifikan. Garam industri SPJT yang berkualitas tinggi dan stabil sangat dibutuhkan oleh berbagai industri seperti pakan ternak, kosmetik, farmasi, dan tekstil.

Sementara itu, garam petambak tradisional masih diproduksi dengan cara sederhana dan kualitasnya kurang optimal, karena bahan baku yang mengandung kadar air tinggi dan proses pengolahan yang belum memenuhi standar nasional.

Kabupaten Pati sendiri memiliki potensi produksi garam yang besar, mencapai sekitar 209.202 ton per tahun, tetapi realisasi produksi garam konsumsi baru sekitar 35 persen dari potensi tersebut.

Selain itu, kualitas garam rakyat yang masih di bawah standar SNI, khususnya kadar yodium yang kurang, menjadi kendala utama dalam meningkatkan daya saing garam rakyat di pasar.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Jawa Tengah mendirikan pabrik garam industri SPJT di Desa Raci, Kecamatan Batangan, yang mulai beroperasi Juni 2025. Pabrik ini mampu memproduksi 25.000 ton garam per tahun dan menyerap garam petambak lokal hingga 30.000 ton per tahun.

Dengan kadar NaCl minimal 97 persen dan kadar air 0,5 persen, pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah garam lokal dan menjaga stabilitas harga hingga tingkat petambak, sekaligus mengurangi ketergantungan impor garam nasional.

Kecamatan Batangan sendiri sejak 2023 sudah ditetapkan sebagai Sentra Ekonomi Garam Rakyat, yang menjadi pusat produksi garam terbesar di Pati. Namun, petambak tradisional masih menghadapi tantangan besar seperti kualitas garam yang rendah dan akses pasar yang terbatas. (*)

  • Penulis: admin

Rekomendasi Untuk Anda

  • pati

    DPRD Pati Sepakati Pansus Hak Angket untuk Makzulkan Bupati Sudewo

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati baru saja menggelar sidang paripurna yang mengundang perhatian publik. Sidang yang digelar pada 13 Agustus 2025 ini memutuskan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket dengan tujuan untuk memproses pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Keputusan ini tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga menandai awal dari proses yang […]

  • bodoh

    4 Fakta Unik Kucing Putih: Cerdas atau Justru Bodoh?

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Kucing putih adalah salah satu jenis kucing yang sangat populer, baik sebagai peliharaan maupun sebagai subjek dalam budaya pop. Mereka sering kali dianggap simbol kemurnian, kecantikan, dan ketenangan. Namun, ada banyak mitos yang beredar tentang kucing putih, salah satunya adalah anggapan bahwa mereka cenderung “bodoh“. Lantas, apakah anggapan tersebut benar? Dalam artikel ini, kita […]

  • rumah

    7 Tips Pilih Warna Cat Rumah Minimalis: Hemat Listrik, Sejuk & Terang

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Memilih warna cat rumah minimalis bukan hanya soal estetika, tetapi juga bisa berdampak besar terhadap kenyamanan, pencahayaan alami, bahkan konsumsi listrik harian. Warna yang tepat dapat membuat rumah terasa lebih sejuk, terang, serta mengurangi kebutuhan akan lampu dan AC. Dengan kata lain, pemilihan cat yang cermat bisa membantu Anda hidup lebih hemat dan ramah […]

  • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

    Gubernur Jateng Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Pluralisme

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 kemarin. “Nyawanya Jawa Tengah adalah persatuan dan kesatuan, di dalamnya ada gotong-royong dan tepa selira. Karena itu, meskipun berbeda-beda, kita tidak […]

  • Kemensos Hapus 200 Ribu Penerima Bansos yang Terlibat Judol

    Kemensos Hapus 200 Ribu Penerima Bansos yang Terlibat Judol

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Agriantika Fallent
    • visibility 137
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Sebanyak 200 ribu penerima bantuan sosial (bansos) dihapus dari daftar penerima lantaran terkonfirmasi terlibat dalam judi online (judol). “Yang lebih dulu sudah kita coret 200 ribu, tidak terima lagi. Itu yang terjerat dan terindikasi bermain judol,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dilansir dari CNN Indonesia. Berdasarkan hasil analisis Pusat Pelaporan dan […]

  • bisa

    Bagaimana Merokok Bisa Memicu Disfungsi Ereksi? Ini Penjelasannya!

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Disfungsi ereksi (DE) atau impotensi adalah masalah seksual yang cukup umum terjadi pada pria, terutama yang berusia di atas 40 tahun. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu penyebab utama dari gangguan ini? Tidak sedikit pria yang masih menganggap enteng efek merokok terhadap kesehatan seksual. Padahal, hubungan antara merokok dan […]

expand_less