Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bupati Sudewo

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bupati Sudewo

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month 8 jam yang lalu
  • visibility 9

Jakarta, Kabarjatengterkini.com – Ratusan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggeruduk Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin pagi (1/9/2025).

Aksi tersebut dipimpin oleh kelompok yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMBP). Mereka menuntut agar KPK segera menangkap Bupati Pati, Sudewo, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di wilayah Solo Balapan, Jawa Tengah.

Massa mulai berdatangan ke kantor KPK sejak pukul 07.52 WIB menggunakan tujuh bus besar. Mereka membawa berbagai spanduk berisi kecaman serta tuntutan agar KPK bertindak tegas terhadap pejabat yang diduga terlibat korupsi. Aksi massa ini dimulai secara resmi pada pukul 08.47 WIB.

“Tangkap Sudewo Sekarang Juga”

Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, massa menyuarakan orasi secara bergantian menggunakan pengeras suara. Mereka juga meneriakkan yel-yel, salah satunya berbunyi:

“Tangkap, tangkap, tangkap Sudewo! Tangkap Sudewo sekarang juga!”

Spanduk yang dibawa pun bertuliskan berbagai tuntutan seperti “KPK Jangan Buta, Tangkap Bupati Kami!” dan “Sudewo Bukan Wakil Rakyat, Tapi Musuh Rakyat!”

Koordinator aksi, Samsul Bahri, menyebutkan bahwa masyarakat Pati kecewa atas lambannya proses hukum yang menjerat nama Sudewo. Ia menegaskan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk aspirasi rakyat yang tidak ingin daerahnya dipimpin oleh kepala daerah yang diduga terlibat korupsi.

“Kami tidak mau dipimpin oleh orang yang namanya disebut dalam kasus korupsi. Sudewo harus bertanggung jawab! Jangan ada impunitas,” tegas Samsul.

Dugaan Keterlibatan Sudewo dalam Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Nama Sudewo mencuat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek pembangunan jalur kereta api oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Ia diperiksa oleh KPK pada Rabu, 27 Agustus 2025, sebagai saksi dalam perkara tersebut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan pemeriksaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Sudewo dimintai keterangan terkait apa yang diketahuinya mengenai proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian di wilayah Jawa Tengah, khususnya di daerah Solo Balapan.

“Penyidik melakukan pendalaman terkait keterlibatan Sudewo dalam proyek jalur kereta api yang sedang dalam penyidikan. Kami fokus pada pengungkapan aliran dana dan pihak-pihak yang menerima komitmen fee,” kata Budi, dikutip Kamis (28/8/2025).

Sebelumnya, KPK juga telah mengungkap bahwa Sudewo diduga menerima aliran dana terkait proyek ini. Pernyataan tersebut disampaikan kembali oleh Budi Prasetyo pada Rabu, 13 Agustus 2025, saat memberi keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK.

“Benar, saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga menerima aliran komitmen fee dari proyek pembangunan jalur kereta api,” ungkap Budi.

Sudewo Bantah Terima Uang Korupsi

Menanggapi pemeriksaannya, Sudewo yang juga merupakan politisi dari Partai Gerindra, membantah tuduhan keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut. Ia menyatakan bahwa semua keterangan yang diberikan kepada penyidik sudah jujur dan apa adanya.

“Saya diperiksa sebagai saksi, dan sudah saya jelaskan bahwa saya tidak menerima uang dari proyek tersebut. Kalau soal uang, itu sudah dijelaskan dua tahun lalu. Semua ada datanya, baik pemasukan maupun pengeluaran,” ujar Sudewo kepada media usai diperiksa.

Namun bantahan tersebut tidak cukup menenangkan warga Pati. Mereka menilai bahwa klarifikasi Sudewo tidak transparan dan meminta agar KPK menindaklanjuti dugaan aliran dana yang sudah disebutkan dalam proses penyidikan sebelumnya.

Aksi Tertib dan Dikawal Ketat Aparat

Aksi demonstrasi di depan Gedung KPK berlangsung damai dan tertib. Aparat kepolisian terlihat melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi. Tidak terjadi bentrokan selama aksi berlangsung, dan massa membubarkan diri secara perlahan menjelang siang hari.

Pihak KPK sendiri belum memberikan pernyataan resmi apakah aksi ini akan memengaruhi percepatan proses hukum terhadap Sudewo. Namun Budi Prasetyo sebelumnya menegaskan bahwa KPK tidak akan pandang bulu dalam menangani kasus korupsi.

“Siapa pun yang terlibat, apalagi sudah menerima aliran dana, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.

Aksi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menjadi sorotan publik karena menunjukkan tingginya tuntutan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi yang adil dan transparan. Nama Bupati Sudewo yang terseret dalam pusaran kasus korupsi proyek jalur kereta api kian mendapat tekanan, baik dari penyidik KPK maupun dari masyarakat daerah yang dipimpinnya.

 

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • mematikan

    Nyamuk: Pembunuh Paling Mematikan di Dunia yang Tak Terlihat

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Ketika mendengar kata “hewan paling mematikan,” apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Mungkin kamu akan menyebut hiu putih raksasa yang menakutkan, beruang grizzly yang ganas, atau singa yang menjadi raja hutan. Tak jarang media juga menyoroti serangan hewan-hewan buas tersebut yang sering berujung pada tragedi. Namun, tahukah kamu bahwa hewan paling mematikan di […]

  • lama

    Keseringan Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Otak Menyusut, Kok Bisa? Ini Penjelasan Medisnya

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Jakarta, Kabarjatengterkini.com – Di era digital dan pekerjaan berbasis layar seperti sekarang ini, duduk berjam-jam di depan komputer sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa duduk terlalu lama ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan otak? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keseringan duduk tanpa diselingi aktivitas fisik bisa membuat otak menyusut, terutama di bagian yang […]

  • mars

    Meteorit Mars Terbesar di Bumi Terjual Rp86,5 Miliar, Cetak Rekor Dunia!

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 73
    • 0Komentar

      Jakarta, Kabarjatengterkini.com — Dunia lelang kembali mencatat sejarah luar biasa. Sebuah meteorit Mars langka seberat 24,5 kilogram, yang dinamai NWA 16788, berhasil terjual dengan harga fantastis US$ 5,3 juta atau setara dengan Rp 86,5 miliar (dengan kurs Rp 16.329,1). Lelang ini digelar oleh rumah lelang ternama Sotheby’s dan mencetak rekor dunia sebagai meteorit termahal […]

  • Kebakaran Pasar Oinlasi di NTT, Ada Korban Ditemukan Hangus Berpelukan

    Kebakaran Pasar Oinlasi di NTT, Ada Korban Ditemukan Hangus Berpelukan

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Kebakaran Pasar Oinlasi di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan tiga orang tewas. Kebakaran terjadi pada Selasa (8/7/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA. Kepala Desa Oinlasi, Yasri Nomleni mengatakan bahwa mereka yang tewas diduga karena terjebak di bangunan pasar. “Tiga orang meninggal dalam kebakaran itu. Diduga […]

  • wanita

    Fakta Mengejutkan: 40% Wanita di Atas 40 Tahun Alami Insomnia, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Insomnia bukan sekadar kesulitan tidur sesaat. Bagi sebagian besar wanita, terutama yang berusia di atas 40 tahun, gangguan tidur ini menjadi masalah kronis yang memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Berdasarkan data dan riset kesehatan terbaru, tercatat sekitar 40% wanita berusia 40 tahun ke atas mengalami insomnia dalam berbagai bentuk. Ini adalah angka yang mencengangkan […]

  • Gunakan Pendekatan Collaborative Government, Pemprov Jateng Gandeng Lembaga Penyiaran

    Gunakan Pendekatan Collaborative Government, Pemprov Jateng Gandeng Lembaga Penyiaran

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 34
    • 0Komentar

      Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pemprov Jateng turut menggandeng lembaga penyiaran sebagai bentuk collaborative government. Pendekatan tersebut untuk edukasi masyarakat terkait program pemerintah, baik yang sudah berjalan maupun rencana ke depan. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan, lembaga penyiaran harus bisa menghadirkan semangat dan optimisme ke masyarakat. Akan lebih baik lagi jika Komisi Penyiaran Indonesia […]

expand_less