Pemprov Jateng Gencarkan Gerakan Pangan Murah BUMD di Pekalongan dan Salatiga
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month 21 jam yang lalu
- visibility 7

Foto: GPM BUMD di Pekalongan (Sumber: Dok. Pemprov Jateng)
Kabarjatengterkini.com – Gerakan Pangan Murah (GPM) lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus digencarkan di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Adapun tujuan gerakan ini untuk tetap menjamin stabilitas harga pangan di tengah situasi pasca demo.
Gerakan ini diwujudkan lewat kegiatan bertajuk ‘BUMD Peduli’ yang digelar selama tiga hari di dua tempat, yakni tanggal 2 dan 3 September 2025 di Pekalongan, kemudian dilanjurkan tanggal 5 September 2025 di Salatiga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Dyah Lukisari mengatakan, kegiatan ini menyasar masyarakat menengah bawah. Program ‘BUMD Peduli’ ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga pangan di pasar, serta agar inflasi tetap terkendali.
“BUMD Peduli ini menyasar masyarakat menengah bawah. Tujuannya, stabilitas harga pangan dan ketersediaan terjamin di lapangan, serta inflasi terjaga” kata Dyah, Selasa (2/9/2025).
Dalam bazar ini, bahan pangan yang disediakan dijual ke masyarakat dengan harga dibawah pasaran atau HET. Beberapa komoditas pangan yang ada di sana di antaranya ada 5.000 kg beras seharga Rp11.000 per kg, 500 kg gula Rp14.000 per kg, dan 500 liter minyak goreng Rp14.000 per liter.
“Harga terpaut cukup lumayan jika dibandingkan di pasaran. Antusias masyarakat juga tinggi, untuk datang di lokasi,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah BUMD Peduli juga didukung program CSR BUMD Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Jateng untuk melancarkan program ini. (*)
- Penulis: Anisya Gusti