Gempa Dahsyat M 8,7 Guncang Kamchatka, Peringatan Tsunami Meluas ke Jepang, Hawaii, hingga Indonesia
- account_circle markom kabarjatengterkini
- calendar_month Kam, 31 Jul 2025
- visibility 26

Kabarjatengterkini.com — Gempa bumi berkekuatan dahsyat 8,7 magnitudo mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, pada pagi hari pukul 06.24 WIB. Gempa ini memicu peringatan bahaya tsunami di sejumlah negara di kawasan Pasifik, mulai dari Jepang, Hawaii, Selandia Baru, hingga Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia pun mengeluarkan peringatan waspada tsunami untuk wilayah Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Gempa 8,7 Magnitudo di Kamchatka
Gempa yang terjadi di kedalaman 43 kilometer ini sangat kuat dan dirasakan hingga jauh ke berbagai wilayah. Otoritas Rusia melaporkan dampak gempa di ibu kota Kamchatka Krai, Petropavlovsk-Kamchatsky, berupa kerusakan ringan hingga sedang. Skala getaran yang dirasakan mencapai 7-8 pada Modified Mercalli Intensity (MMI), membuat kaca-kaca pecah dan warga berhamburan keluar rumah dalam keadaan panik.
Menteri Kesehatan Kamchatka, Oleg Melnikov, menyatakan ada beberapa pasien yang mengalami luka ringan akibat gempa, namun tidak ada korban luka serius yang dilaporkan. Kerusakan paling parah terjadi pada bangunan dengan infrastruktur yang kurang kuat.
Peringatan Tsunami Meluas di Kawasan Pasifik
BMKG segera merilis peringatan dini tsunami untuk sejumlah wilayah Indonesia yang berpotensi terdampak gelombang pasca gempa Kamchatka, antara lain Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Gorontalo. Peringatan ini disampaikan melalui akun resmi BMKG pada Rabu pagi.
Gelombang tsunami mulai melintas di beberapa wilayah Indonesia pada pukul 14.14 WIB, dengan ketinggian bervariasi:
-
Jayapura, Papua: 80 cm (14.14 WIB)
-
Sarmi, Papua: 20 cm (14.20 WIB)
-
Sorong, Papua Barat: 10 cm (14.35 WIB)
Pantauan di pesisir Jayapura menunjukkan situasi kondusif tanpa kepanikan maupun kerusakan signifikan akibat tsunami kecil tersebut.
Jepang Terima Gelombang Tsunami Pertama
Tsunami akibat gempa Kamchatka pertama kali mencapai Jepang pada pagi hari. Lembaga penyiaran NHK melaporkan gelombang tsunami setinggi 30 cm menghantam Pulau Hokkaido, pulau terbesar di utara Jepang. Peringatan gelombang tsunami yang lebih tinggi pun dikeluarkan oleh otoritas Jepang.
Sebagai antisipasi, pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang pernah terdampak tsunami besar pada 2011, telah dievakuasi demi menghindari risiko bencana lanjutan.
Wilayah prefektur Iwate juga dilaporkan dihantam gelombang tsunami setinggi 1,3 meter pada pukul 13.52 waktu setempat.
Hawaii Siaga Tsunami
Pesisir Hawaii menjadi salah satu lokasi terdampak gelombang tsunami signifikan. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) melaporkan gelombang tsunami mencapai lebih dari 1,5 meter (5 kaki) di kawasan Kahului, Pantai Utara-Tengah Pulau Maui.
Otoritas di pulau Oahu, yang merupakan pulau terbesar di Hawaii, mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi melalui peringatan yang disebarkan di media sosial dan berbagai platform komunikasi.
“Gelombang tsunami saat ini sedang melanda Hawaii. Ambil tindakan SEKARANG!” tulis Manajemen Darurat Oahu melalui akun resmi mereka.
Tsunami Menghantam Wilayah Kamchatka
Tsunami dengan ketinggian antara 3 hingga 4 meter melanda wilayah pesisir Kamchatka, termasuk kota pelabuhan Severo-Kurilsk dan distrik Elizovsky. Video yang beredar menunjukkan sejumlah bangunan tergenang air laut, sementara sekitar 2.000 penduduk telah dievakuasi untuk menghindari bahaya lebih lanjut.
Data Tinggi Gelombang Tsunami di Berbagai Wilayah
Berikut daftar ketinggian gelombang tsunami yang tercatat di berbagai lokasi sebagai dampak gempa Kamchatka menurut BMKG dan sumber lainnya:
Wilayah Rusia:
-
Petropavlovsk: 0,1 m
-
Nikol Skoe: 0,3 m
-
Kamchatka (buoy): 0,8 m
-
Kuril Island (buoy): 0,7 m
Wilayah Jepang:
-
Hanasaki: 0,3 m
-
Kushiro: 0,1 m
-
Ofunato: 0,4 m
-
Chichijima: 0,1 m
Wilayah Amerika Serikat dan Sekitarnya:
-
Saipan: 0,1 m
-
Guam: 0,1 m
-
Hanalai, Hawaii: 1,0 m
-
Haleiwa, Hawaii: 1,3 m
Wilayah Lain:
-
South of Attu: 0,2 m
-
NE Tokyo: 0,1 m
-
South of Amchitka: 0,2 m
Tindakan Tanggap Darurat dan Imbauan BMKG
BMKG dan otoritas setempat terus memantau perkembangan situasi tsunami serta mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi jika diperlukan.
Peringatan dini yang cepat dan koordinasi antar negara di kawasan Pasifik menjadi kunci penting dalam mengurangi potensi korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami setelah gempa besar ini.
Gempa berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang Kamchatka, Rusia, telah memicu tsunami yang melanda berbagai wilayah di Pasifik, dari Jepang, Hawaii, hingga Indonesia. Meskipun tsunami yang terjadi di Indonesia tergolong kecil, kewaspadaan tetap perlu dijaga mengingat potensi gelombang susulan yang lebih besar. Pemerintah dan masyarakat di wilayah rawan tsunami diimbau terus memantau informasi resmi dan mengikuti protokol keselamatan.
- Penulis: markom kabarjatengterkini