Persebaya Kalah dari PSIM Yogyakarta di Pekan Pertama BRI Super League 2025/26
- account_circle markom kabarjatengterkini
- calendar_month Sab, 9 Agu 2025
- visibility 18

Kabarjatengterkini.com — Hasil mengejutkan terjadi di laga pembuka BRI Super League musim 2025/26. Bertanding di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya harus mengakui keunggulan tim promosi PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 0-1, Jumat (8/8) malam.
Pertandingan yang digelar di hadapan puluhan ribu pendukung setia Persebaya, Bonek Mania, berakhir mengecewakan bagi tuan rumah. Meski tampil dominan dan menciptakan banyak peluang sepanjang laga, Persebaya gagal mengonversi kesempatan menjadi gol. Sebaliknya, PSIM Yogyakarta justru mampu mencuri kemenangan lewat gol dramatis di masa injury time.
Gol Ezequiel Vidal Bawa PSIM Bungkam Persebaya
Gol tunggal yang menentukan hasil pertandingan tercipta pada menit ke-90+2. Pemain asing PSIM asal Argentina, Ezequiel Vidal, berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya dan menaklukkan penjaga gawang Ernando Ari.
Menerima umpan terobosan dari lini tengah, Vidal dengan tenang melepaskan sepakan mendatar ke pojok kiri gawang yang tidak mampu dijangkau oleh Ernando. Gol ini sontak membungkam seisi Stadion Gelora Bung Tomo dan membuat skuat Bajul Ijo terdiam di detik-detik akhir laga.
Persebaya Gagal Manfaatkan Peluang
Sepanjang pertandingan, Persebaya Surabaya tampil agresif dan menguasai jalannya permainan. Lini tengah yang dikomandoi oleh Ze Valente dan Higor Vidal berkali-kali mengirimkan umpan-umpan berbahaya ke lini depan. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama bagi tim asuhan pelatih Paul Munster.
Peluang terbaik Persebaya datang dari kaki Malik Risaldi di pertengahan babak kedua. Menerima umpan tarik dari sisi kanan, Malik melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Namun, bola masih bisa ditepis dengan gemilang oleh kiper PSIM, Cahya Supriadi, yang tampil impresif sepanjang pertandingan.
Tercatat, Persebaya melepaskan 13 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, tak satu pun yang berhasil membuahkan gol. PSIM sendiri hanya memiliki 6 percobaan, namun satu di antaranya cukup untuk membawa pulang tiga poin dari Surabaya.
PSIM Yogyakarta Tampil Solid dan Efisien
Sebagai tim promosi, PSIM Yogyakarta tampil penuh disiplin dan strategi bertahan yang rapi. Pelatih mereka, Seto Nurdiantoro, menyusun formasi defensif yang berhasil meredam serangan-serangan cepat Persebaya. Kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Ahmad Agung dan Leo Guntara di lini belakang PSIM membuat serangan tuan rumah tak berkembang maksimal.
Di sisi lain, PSIM juga menunjukkan ketenangan dalam membangun serangan balik. Gol Ezequiel Vidal menjadi bukti efektivitas strategi Seto dalam memanfaatkan celah di pertahanan lawan pada menit-menit akhir pertandingan.
Kickoff Spektakuler BRI Super League 2025/26
Pertandingan ini juga menandai resmi dimulainya kompetisi BRI Super League musim 2025/26. Sebanyak 18 klub akan bersaing memperebutkan gelar juara selama satu musim penuh. Acara pembukaan digelar dengan meriah di Stadion Gelora Bung Tomo dan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Dalam sambutannya, Menpora berharap kompetisi musim ini berjalan lebih profesional dan kompetitif. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan semangat fair play di antara seluruh klub peserta.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Namun, ia menilai bahwa timnya hanya kurang beruntung dan masih butuh waktu untuk menyatukan permainan.
“Kami menguasai pertandingan, menciptakan banyak peluang, tapi tidak ada yang masuk. Ini pelajaran penting. Musim masih panjang,” ujar Munster dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan.
Sementara itu, pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro, menyatakan kebanggaannya atas kemenangan ini.
“Kemenangan ini berkat kerja keras seluruh pemain. Kami tahu Persebaya tim kuat, tapi kami datang ke sini untuk mencuri poin, dan berhasil,” katanya.
Klasemen Sementara dan Jadwal Berikutnya
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta untuk sementara berada di papan atas klasemen dengan tiga poin, sementara Persebaya belum mendapatkan poin di pekan pertama.
Persebaya dijadwalkan akan menghadapi Persita Tangerang di laga pekan kedua, sedangkan PSIM akan menjamu PSM Makassar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
- Penulis: markom kabarjatengterkini