Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » BNN Ungkap 312 Ribu Remaja Terpapar Narkoba, Marthinus Hukom Minta Generasi Muda Jadi Garda Terdepan

BNN Ungkap 312 Ribu Remaja Terpapar Narkoba, Marthinus Hukom Minta Generasi Muda Jadi Garda Terdepan

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
  • visibility 26

Kabarjatengterkini.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, mengungkapkan data yang mengkhawatirkan terkait penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia. Berdasarkan hasil survei tahun 2023, sebanyak 312 ribu anak muda usia 15-25 tahun diketahui telah terpapar narkotika. Angka ini merupakan bagian dari total prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,73 persen dari populasi nasional, atau setara dengan 3,33 juta jiwa.

“Ini bukan angka kecil. Ini adalah alarm keras bahwa kita sedang menghadapi situasi darurat narkoba, khususnya di kalangan generasi muda,” kata Marthinus, dikutip dari ANTARA, Senin (11/8/2025).

Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus

Komjen Marthinus menjelaskan bahwa terdapat berbagai faktor yang menjadi pemicu seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Faktor-faktor tersebut meliputi aspek internal seperti rasa ingin tahu, serta aspek eksternal seperti bujukan teman, pengaruh lingkungan, dan akses yang mudah terhadap narkotika.

“Faktor dominan yang seringkali menjadi pemicu pertama adalah ajakan atau bujukan dari teman, keinginan untuk mencoba hal baru, serta tinggal di lingkungan yang rawan terhadap peredaran gelap narkotika,” jelasnya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja tidak bisa dianggap sepele. Perlu ada keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda sendiri, dalam mengatasi permasalahan ini.

Pemerintah Masukkan Isu Narkoba ke Dalam Asta Cita

Tingginya jumlah pengguna narkotika di Indonesia, terutama dari kalangan anak muda, membuat pemerintah memberikan perhatian serius. Presiden RI dan Wakil Presiden RI telah memasukkan isu pencegahan dan pemberantasan narkotika ke dalam program prioritas pembangunan nasional, yakni Asta Cita.

Menurut Marthinus, dimasukkannya isu narkoba dalam Asta Cita merupakan bentuk pengakuan bahwa masalah narkotika adalah persoalan yang sangat kritis dan membutuhkan penanganan segera dan menyeluruh.

“Presiden dan Wakil Presiden melihat bahwa ini adalah masalah darurat nasional. Maka dari itu, penanganan narkotika bukan hanya tanggung jawab BNN, tapi seluruh kementerian, lembaga, dan masyarakat,” ujarnya.

Generasi Muda Diharapkan Jadi Garda Terdepan dalam Perang Melawan Narkoba

Melihat tingginya angka penggunaan narkoba di kalangan remaja, Kepala BNN menyerukan agar generasi muda menjadi bagian penting dalam solusi. Ia mengimbau agar anak muda Indonesia berani mengatakan tidak terhadap narkoba dan mulai membentuk ketahanan diri terhadap pengaruh negatif di sekitar mereka.

“Anak muda harus mengubah pola pikir. Jangan anggap narkoba sebagai sesuatu yang ‘keren’ atau jalan keluar dari masalah. Bangun keberanian untuk menolak,” tegas Marthinus.

Ia juga mengajak kalangan mahasiswa di lingkungan kampus untuk aktif dalam berbagai program pencegahan narkotika. Menurutnya, kampus harus menjadi benteng terakhir dalam menjaga masa depan bangsa dari ancaman narkotika.

Mahasiswa Didorong Bentuk Satgas Anti Narkoba di Kampus

Lebih lanjut, Kepala BNN mendorong mahasiswa untuk membentuk Satgas Anti Narkotika atau unit kegiatan mahasiswa yang fokus pada edukasi dan pencegahan narkoba. Peran mahasiswa sangat strategis karena mereka memiliki akses yang luas terhadap rekan sebaya dan lingkungan sosial yang dinamis.

“Kampus adalah tempat lahirnya para pemimpin masa depan. Oleh karena itu, kampus juga harus menjadi wilayah yang bersih dan bebas dari narkotika,” katanya.

Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat membantu pihak berwenang dengan memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Bahkan, mereka juga bisa menjangkau teman-teman yang terindikasi pengguna narkoba untuk diarahkan ke layanan rehabilitasi.

“Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan kampus yang benar-benar bersih dari narkoba,” tutup Marthinus.

Masalah narkoba di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa, sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Dengan lebih dari 300 ribu remaja telah terpapar, BNN menyerukan keterlibatan aktif generasi muda dalam perang melawan narkotika. Diperlukan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, masyarakat, dan terutama pemuda, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

 

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • argo bromo

    Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Selesai, Jalur Kereta Api Utara Kembali Normal

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 137
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com- Proses evakuasi kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek yang mengalami anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah selesai dilakukan oleh pihak Daop 3 Cirebon. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (1/8) sekitar pukul 15.47 WIB dan menyebabkan lumpuh total jalur kereta api jalur utara hingga menimbulkan keterlambatan besar bagi perjalanan kereta api. Menurut […]

  • Pemprov Pastikan Layanan Publik Tidak Terganggu di Tengah Gelombang Demo

    Pemprov Pastikan Layanan Publik Tidak Terganggu di Tengah Gelombang Demo

    • calendar_month 4 jam yang lalu
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pelayanan publik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dipastikan tidak terganggu usai gelombang aksi demo masyarakat yang terjadi akhir-akhir ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, Gubernur Ahmad Luthfi telah menginstruksikan setiap ASN untuk tetap fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing di kantor pelayanan. “Ini adalah bentuk tanggung jawab dari […]

  • mars

    Meteorit Mars Terbesar di Bumi Terjual Rp86,5 Miliar, Cetak Rekor Dunia!

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 73
    • 0Komentar

      Jakarta, Kabarjatengterkini.com — Dunia lelang kembali mencatat sejarah luar biasa. Sebuah meteorit Mars langka seberat 24,5 kilogram, yang dinamai NWA 16788, berhasil terjual dengan harga fantastis US$ 5,3 juta atau setara dengan Rp 86,5 miliar (dengan kurs Rp 16.329,1). Lelang ini digelar oleh rumah lelang ternama Sotheby’s dan mencetak rekor dunia sebagai meteorit termahal […]

  • Ayah di Bekasi Lecehkan Anak Tirinya, Korban Sampai Takut Pulang

    Ayah di Bekasi Lecehkan Anak Tirinya, Korban Sampai Takut Pulang

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Seorang ayah di Cikarang Selatan, Bekasi tega melecehkan anak tirinya sendiri. Pelaku berinisial RS (41) bahkan melakukan pelecehan terhadap korban NAS (13) berkali-kali sejak korban masih berada di bangku SD. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra mengatakan bahwa pelecehan yang terakhir kali dilakukan pada Februari 2025. “Peristiwa tersebut diketahui sekitar […]

  • tanaman

    5 Tanaman Buah dalam Pot yang Mudah Berbuah, Cocok untuk Pemula!

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Berkebun kini menjadi hobi yang semakin digemari, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Keterbatasan lahan bukan lagi alasan, karena kini banyak tanaman buah dalam pot yang mudah berbuah dan bisa ditanam di halaman sempit, balkon, atau bahkan teras rumah. Menanam buah dalam pot bukan hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat karena kamu bisa panen […]

  • demo

    TNI, Polri, dan Warga Bersatu Bersihkan Alun-Alun dan Kantor Bupati Pati Pasca Demo Ricuh

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Pasca kericuhan demo yang terjadi pada Rabu (13/8/2025) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, suasana di alun-alun dan sekitar kantor Bupati Pati kini berangsur pulih berkat kerja keras gotong royong bersama antara TNI, Polri, pegawai pemerintahan, dan masyarakat. Ratusan orang bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah dan sisa kerusakan yang ditinggalkan setelah aksi massa yang berlangsung panas […]

expand_less