Pemprov Jateng Percepat Pengembangan Pelabuhan Semarang dan Batang
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Sab, 23 Agu 2025
- visibility 13

Foto: Pemprov Jateng Percepat Pengembangan Pelabuhan Semarang dan Batang (Sumber: Dok. pemprov Jateng)
Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mempercepat pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Multipurpose Batang.
Ini menjadi komitmen pemprov dalam meningkatkan nilai investasi sekaligus mendongkrak perekonomian daerah. Perlu diketahui, pelabuhan memiliki peran penting dalam menunjang distrubusi logistik di sektor industri.
“Jawa Tengah harus punya daya dobrak untuk meningkatkan perekonomian,” kata Luthfi
Menurutnya, kondisi pelabuhan di provinsi ini harus bagus, terlebih kawasan industri di Jawa Tengah masih terus berkembang, dan jumlah industri bertambah. Kondisi Pelabuhan mendukung rencana pengembangan kawasan industri baru di beberapa wilayah yang memiliki potensi.
Ia menjelaskan, pelabuhan di Batang saat ini sedang dalam proses pengembangan, dan tidak lama lagi akan beroperasi untuk mendukung investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang. Angkutan logistik dengan kereta api untuk kontainer juga akan dikerjakan dalam waktu dekat.
“Harus segera dipercepat. Bupati dan Wali Kota sudah saya suruh buat kawasan-kawasan lagi. Maka pelabuhan ini penting,” katanya.
Gubernur Ahmad Luthfi ingin pelabuhan-pelabuhan di Jawa Tengah terus dibenahi agar logistik tetap lancar, termasuk di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan kesiapan operasional Pelabuhan Multipurpose Batang.
“Pelabuhan Batang secara administrasi dan perizinan kami selesaikan di Agustus ini. Mudah-mudahan sudah bisa jalan bulan September,” terang Sub Regional Head Pelindo Jawa Purwanto Wahyu Widodo.
Pelabuhan Multipurpose Batang sementara ini akan melayani satu customer, yaitu PT KCC, merupakan perusahaan asal Korea Selatan. Pelabuhan ini menjadi tempat mendaratkan bahan baku dari Bangka Belitung ke pabrik di KEK Batang.
“Kita mendatangkan bahan baku menggunakan tongkang dari Bangka-Belitung. Setelah diproses di Batang, ekspornya lewat Tanjung Emas yaitu TPKS. Jadi pelabuhan Batang itu untuk mensupport kegiatan di KEK Batang,” jelasnya. (*)
- Penulis: Anisya Gusti