Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Travel » 5 Wisata Negeri di Atas Awan di Indonesia dengan Pemandangan Menawan

5 Wisata Negeri di Atas Awan di Indonesia dengan Pemandangan Menawan

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
  • visibility 76

Kabarjatengngterkini.com- Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Dari pegunungan hingga lautan, setiap sudut Nusantara menyimpan pesona tersendiri. Salah satu destinasi yang kini makin populer di kalangan wisatawan adalah “negeri di atas awan”, yaitu tempat-tempat tinggi di mana kamu bisa menikmati hamparan awan seperti negeri dongeng. Udara sejuk, suasana tenang, dan pemandangan yang memukau menjadi daya tarik utama tempat-tempat ini.

Berikut ini adalah 5 wisata negeri di atas awan di Indonesia dengan pemandangan menawan yang wajib kamu kunjungi.

1. Gunung Luhur – Banten

Dijuluki sebagai “negeri di atas awan” oleh masyarakat lokal, Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kabupaten Lebak, Banten. Tempat ini mulai viral beberapa tahun lalu berkat pemandangan awan tebal yang menyelimuti area perbukitan di pagi hari. Dari puncaknya, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit dengan latar hamparan awan putih yang seolah tak berujung.

Lokasinya yang tak terlalu jauh dari Jakarta membuat Gunung Luhur menjadi destinasi favorit akhir pekan. Akses jalan menuju lokasi juga sudah cukup baik, meskipun masih memerlukan kehati-hatian saat berkendara.

Tips: Datanglah saat musim kemarau dan pagi hari sekitar pukul 05.00—07.00 WIB untuk mendapat momen terbaik.

2. Puncak B29 – Lumajang, Jawa Timur

Puncak B29 terletak di Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, dan dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama Gunung Bromo dari ketinggian. Nama B29 berasal dari ketinggiannya, yakni 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari sini, kamu akan disuguhi pemandangan sunrise dengan latar lautan awan, gunung berapi, dan lembah hijau yang luar biasa indah.

Dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan” oleh masyarakat setempat, Puncak B29 juga menjadi tempat camping favorit bagi para pecinta alam.

Akses: Rute menuju lokasi cukup menantang, jadi disarankan menggunakan kendaraan 4WD atau menyewa ojek lokal.

3. Bukit Panguk Kediwung – Yogyakarta

Jika kamu mencari wisata negeri di atas awan yang Instagramable dan mudah dijangkau, maka Bukit Panguk Kediwung di Bantul, Yogyakarta bisa menjadi pilihan tepat. Bukit ini menawarkan pemandangan awan pagi yang menyelimuti lembah dan perbukitan, cocok bagi kamu yang ingin berburu foto siluet saat matahari terbit.

Di lokasi ini juga tersedia beberapa gardu pandang dan spot foto unik yang menghadap langsung ke hamparan alam. Selain itu, fasilitas pendukung seperti warung, toilet, dan tempat parkir juga cukup lengkap.

Waktu terbaik: Subuh menjelang pagi, antara pukul 04.30—06.00 WIB.

4. Gunung Prau – Dieng, Jawa Tengah

Gunung Prau adalah salah satu destinasi favorit para pendaki pemula maupun profesional. Terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, gunung ini dikenal dengan jalur pendakian yang relatif ramah dan pemandangan yang spektakuler. Dari puncak Prau yang berada di ketinggian 2.565 mdpl, kamu bisa menyaksikan lautan awan yang bergulung di kaki gunung dengan latar belakang pegunungan Sindoro, Sumbing, Merbabu, dan Merapi.

Salah satu keunikan Gunung Prau adalah golden sunrise-nya, yang dianggap sebagai salah satu sunrise terindah di Asia Tenggara.

Pendakian: Waktu tempuh pendakian sekitar 2-4 jam tergantung jalur yang dipilih (Patak Banteng, Dieng, Kalilembu, dll).

5. Lolai – Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan” dari Timur Indonesia, Lolai adalah desa di Kabupaten Toraja Utara yang terletak pada ketinggian lebih dari 1.400 mdpl. Tempat ini menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan awan yang menggulung di antara perbukitan dan rumah adat Tongkonan.

Pesona utama Lolai adalah sunrise yang muncul perlahan dari balik awan, menciptakan suasana mistis dan magis. Selain itu, budaya Toraja yang kuat menjadikan tempat ini bukan hanya destinasi wisata alam, tapi juga wisata budaya.

Akses: Lokasi Lolai bisa dijangkau sekitar 30 menit berkendara dari pusat Kota Rantepao.

Tips Berwisata ke Negeri di Atas Awan:

  • Perhatikan cuaca: Waktu terbaik untuk menikmati fenomena awan adalah saat musim kemarau dan pagi hari.

  • Kenakan pakaian hangat: Suhu di ketinggian bisa sangat dingin, terutama saat subuh.

  • Persiapkan fisik dan logistik: Beberapa lokasi memerlukan trekking atau pendakian ringan.

  • Jaga kebersihan dan etika lingkungan: Jangan tinggalkan sampah dan hormati budaya lokal.

Keindahan negeri di atas awan di Indonesia tidak kalah memukau dibandingkan destinasi luar negeri. Dari Gunung Luhur di Banten hingga Lolai di Toraja, setiap tempat menawarkan pesonanya sendiri yang cocok untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota. Pemandangan awan yang membentang luas, udara segar, dan panorama alam yang luar biasa menjadikan tempat-tempat ini surga tersembunyi yang wajib masuk daftar perjalananmu.

Jadi, mana destinasi negeri di atas awan yang akan kamu kunjungi terlebih dahulu?

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • beras oplosan

    Jawab Isu Marak Beras Oplosan, Pemkot Semarang Bakal Maksimalkan Program Srikandi Pangan

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal maksimalkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program ‘Srikandi Pangan’. ‘Srikandi Pangan’ sendiri merupakan program yang melibatkan pihak lintas sektor, mulai dari ibu-ibu PKK, Dinas Pendidikan, remaja, hingga karang taruna. “Srikandi Pangan itu kita kolaborasi memang dengan PKK, tetapi tidak hanya PKK. Kita juga melibatkan Dinas Pendidikan, […]

  • Baca Doa-doa Berikut Agar Dihindarkan dari Godaan Setan!

    Baca Doa-doa Berikut Agar Dihindarkan dari Godaan Setan!

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 31
    • 0Komentar

    kabarjatengterkini.com – Setan adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang senang menjerumuskan manusia ke arah maksiat. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa untuk berlindung dari bisikan setan yang menyesatkan. Allah SWT berfirman dalam surah An Nas ayat 1-6, قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) […]

  • Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Rp23 Miliar untuk Puluhan Panti di Jateng

    Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Rp23 Miliar untuk Puluhan Panti di Jateng

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 44
    • 0Komentar

    KabarJatengTerkini.com – Dana sebesar Rp23 miliar digelontorkan untuk pembiayaan puluhan panti. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk sekitar 6.470 penghuni dari 57 panti di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam kunjungan ke Panti Sensorik Netra Penganthi di Kabupaten Temanggung, pada Selasa (15/7/2025) mengatakan bahwa dana tersebut dialokasikan bagi […]

  • pawai

    Pawai Sound Horeg di Mulyorejo, Kota Malang, Ricuh: Adu Pukul Pecah Antara Peserta dan Warga

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pawai sound horeg yang digelar di wilayah Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu (13/7), diwarnai insiden kericuhan antara peserta pawai dengan warga. Ketegangan ini bahkan berujung adu pukul, yang mengakibatkan seorang warga mengalami luka di bagian pelipis. Menurut keterangan resmi dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, kericuhan bermula ketika rombongan peserta […]

  • 14 Desa di Kabupaten Demak Terima Dana Insentif Sebesar Rp150 Juta

    14 Desa di Kabupaten Demak Terima Dana Insentif Sebesar Rp150 Juta

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Demak, KabarJatengTerkini.com – Sebanyak 14 Desa di Kabupaten Demak menerima dana insentif desa (DIDes). Adapun jumlah dana insentif yang diberikan kepada setiap desa tersebut sebesar Rp150 juta. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinpermasdes dan PPKB) Kabupaten Demak Taufik Rifa’i menyampaikan bahwa insentif itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah desa (Pemdes) […]

  • sengketa

    Indonesia Menang Sengketa Perdagangan Biodiesel Melawan Uni Eropa di WTO

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Indonesia berhasil memenangkan gugatan perdagangan yang diajukan kepada Uni Eropa (UE) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), terkait penerapan bea imbalan (countervailing duties) terhadap impor biodiesel dari Indonesia. Sengketa ini dikenal dengan nama Sengketa DS618. Kemenangan ini diumumkan oleh Panel WTO yang terdiri atas perwakilan dari Afrika Selatan, Meksiko, dan Belgia pada Jumat (22/8), yang […]

expand_less