Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Pemprov Jateng Upayakan Percepatan Penanggulangan TBC guna Suburkan Investasi

Pemprov Jateng Upayakan Percepatan Penanggulangan TBC guna Suburkan Investasi

  • account_circle Anisya Gusti
  • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
  • visibility 14

Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mulai mengaktifkan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB). Selain itu, pihaknya juga membuat Rencana Aksi Daerah (RAD) di provinsi dan masing-masing kabupaten/ kota.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin terkait upaya percepatan penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) di Jawa Tengah. Untuk menyukseskan program ini, Pemprov juga telah menganggarkan dana sebanyak Rp1 miliar dari APBD 2025.

“Di 35 kabupaten/kota sudah ter-SK semua, RAD tinggal satu (daerah), yaitu Kabupaten Klaten. Nanti saya akan segera lapor ke Gubernur, agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya, Selasa (26/8/2025).

Program ini berdasarkan Pergub Nomor 27 Tahun 2024 tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis Provinsi Jawa Tengah 2024–2029, serta Keputusan Gubernur No. 440/37 Tahun 2024 tentang Tim Percepatan Penanggulangan TBC.

Penanggulangan TBC ini selaras dengan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi melalui investasi asing di Jawa Tengah. Diketahui, salah satu indikator yang dilihat investor sebelum menanamkan modalnya adalah angka TBC di wilayah tersebut.

“Kita concern terhadap pertumbuhan ekonomi, kita ajak banyak investor asing masuk ke Jawa Tengah. Salah satu yang dilihat adalah indikator TBC ini, masih tinggi apa nggak, kalau masih tinggi maka mereka berpikir ulang. Untuk menyukseskan itu akan kami realisasikan (eliminasi TBC),” terangnya.

Menurut data, sampai 25 Agustus 2025, capaian penemuan kasus TBC di Jawa Tengah mencapai 50% dari target Agustus sebesar 60%, atau 53.480 kasus dari target tahunan sebesar 107.488 kasus.

Dari capaian tersebut, kasus TBC Sensitif Obat (SO) tercatat 52.891 orang. Sebanyak 48.524 pasien yang sudah memulai pengobatan atau 92%, masih ada 4.367 pasien yang belum memulai pengobatan.

Kasus TBC Resisten Obat (RO) baru ditemukan sebanyak 589 dari estimasi 3.156 kasus. Dari jumlah tersebut, 493 pasien sudah memulai pengobatan atau 84%, masih ada 96 pasien yang belum memulai pengobatan. (*)

  • Penulis: Anisya Gusti

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPS Ungkap Angka Penduduk Miskin di Jateng Turun

    BPS Ungkap Angka Penduduk Miskin di Jateng Turun

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Angka penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah disebut mengalami penurunan. Penurunan tersebut dari angka 9,58 persen pada September 2024 menjadi 9,48 persen pada Maret 2025 atau sebanyak 0,10 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah berjumlah sekitar 3,36 juta orang pada Maret 2025. Jumlah ini turun […]

  • Akrometastasis

    Kasus Akrometastasis Langka: Pria 55 Tahun Alami Pembengkakan Jari Akibat Kanker Paru-Paru Stadium Lanjut

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Seorang pria berusia 55 tahun mengalami pembengkakan menyakitkan pada jari tengah tangan kanan dan jempol kaki kanannya selama enam minggu terakhir. Bentuk kedua jari yang membengkak berubah menjadi bulat dan menebal, menimbulkan kekhawatiran yang akhirnya menguak diagnosis kanker langka yang telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Kasus ini menarik perhatian dunia medis karena menunjukkan gejala […]

  • palestina

    Puluhan Ribu Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Tutup Sydney Harbour Bridge, Julian Assange Ikut Berbaris

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 115
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Pada Minggu (3/9), puluhan ribu pengunjuk rasa pro-Palestina menggelar aksi besar-besaran di Sydney, Australia. Demonstrasi tersebut mencapai puncaknya saat massa berbaris melintasi Sydney Harbour Bridge, salah satu landmark paling terkenal di dunia, yang sampai harus ditutup akibat membludaknya kerumunan. Unjuk rasa ini menjadi sorotan internasional, terutama karena hadirnya tokoh kontroversial sekaligus pendiri WikiLeaks, Julian […]

  • kisah

    Kisah Unik di Balik Penemuan Sains: 5 Hewan Eksotik yang Berperan dalam Sejarah Ilmu Pengetahuan

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Di balik berbagai penemuan besar dalam dunia sains, tersimpan kisah menarik tentang hubungan unik antara para ilmuwan dunia dengan hewan eksotik. Hewan-hewan ini tidak hanya dijadikan peliharaan, tetapi juga menjadi mitra penting dalam eksperimen dan observasi ilmiah. Dari burung yang bisa berbicara hingga primata yang membuat alat, masing-masing hewan membawa dampak besar terhadap […]

  • olahraga

    Padel, Olahraga yang Kini Digandrungi: Inilah Alasan Mengapa Semakin Populer di Indonesia

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga padel mengalami lonjakan popularitas yang signifikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dikenal sebagai perpaduan antara tenis dan squash, padel menawarkan permainan yang seru, kompetitif, namun tetap mudah diakses oleh berbagai kalangan usia dan kemampuan fisik. Tak heran jika padel kini menjadi olahraga yang digandrungi, baik oleh masyarakat umum […]

  • bentrokan

    Bentrokan Warnai Pengajian Rizieq Syihab di Pemalang, 15 Orang Terluka

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Pemalang, Kabarjatengterkini.com – Bentrokan terjadi dalam acara pengajian yang menghadirkan penceramah Muhammad Rizieq Syihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7) malam. Insiden itu melibatkan dua organisasi massa (ormas) Islam yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI). Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka. […]

expand_less