Realisasi Pencairan BSU 2025 di Jateng Capai 69,2 Persen
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Sab, 19 Jul 2025
- visibility 179

Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (Sumber: Dok. Pemprov Jateng)
Kabarjatengterkini.com – Realisasi pencairan bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk pekerja di Jawa Tengah mencapai 69,2 persen. Artinya, dana tersebut telah diterima 436.986 orang dari total 631.569 penerima manfaat.
Adapun besaran BSU yang sudah bisa dicairkan oleh masing-masing penerima senilai Rp600.000 untuk dua bulan. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berpesan agar uang tersebut digunakan dengan bijak, bukan untuk disalahgunakan.
“Pesan saya, gunakan untuk kesejahteraan, jangan digunakan yang aneh-aneh seperti buat judol (judi online),” kata Luthfi, saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, meninjau pencairan BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025).
Ia menambahkan, di Jawa Tengah sendiri, program BSU telah menjangkau 2 juta pekerja sejak pertama kali digulirkan pemerintah pusat pada tahun 2020. Ini dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Sudah banyak (yang menerima) di tempat kita. Ini menunjang masyarakat untuk semua profesi. Artinya kita tinggal me-manage agar tepat sasaran, terus digunakan pada porsinya bagi penerima. Itu yang paling penting. Kita melakukan pengawasan dari Dinas Ketenagakerjaan,” jelas Luthfi.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan agar BSU yang diterima digunakan untuk kegiatan produktif. Harapannya, program ini bisa diawasi dengan baik oleh semua pihak, sehingga tepat sasaran atau menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Gubernur, Bupati, dan Wali Kota saya minta ikut memonitor, agar bantuan terlaksana dengan baik, tepat sasaran, dan penggunaan untuk hal positif,” katanya. (*)
- Penulis: Anisya Gusti