Rembang Jadi Salah Satu Daerah Pilot Project Program Rabu Pon
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Kam, 31 Jul 2025
- visibility 26

Foto: Suasana kegiatan Rabu Pon di Rembang (Sumber: Dok Pemprov Jateng)
Rembang, Kabarjatengterkini.com – Kabupaten Rembang jadi salah satu dari lima kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagai wilayah pilot project program Gerakan Ibu Menanam Pohon (Rabu Pon) yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jateng.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Sedan, Rembang. Diketahui, desa itu termasuk kategori desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Harapannya, program itu tak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menyasar kelompok rentan secara sosial.
Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Musringah Harno menyampaikan, program ini juga melibatkan ibu-ibu untuk diberikan sejumlah keterampilan mengelola sumber pangan di keluarga. Sehingga, kegiatan ini bertujuan membangun kemandirian ekonomi dari tingkat terkecil.
“Melalui Rabu Pon, kami ingin ibu-ibu di desa memiliki keterampilan untuk menanam, memelihara ternak, dan mengelola sumber pangan keluarga. Ini menjadi salah satu cara kita mengurangi beban ekonomi rumah tangga, serta meningkatkan ketahanan keluarga,” tuturnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (30/7/2025) kemarin, antara lain pemeriksaan kesehatan gratis untuk 100 warga, pelatihan menanam dan beternak, penyaluran bantuan sembako, serta praktik bertanam dan beternak bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian.
Anggota Komisi V DPR RI, Harmusa Oktaviani turut mengapresiasi pelaksanaan program ini. Ia juga mendorong agar Gerakan Rabu Pon bisa menyebar ke desa-desa lain dan menjadi gerakan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa.
“Program ini memberikan manfaat buat masyarakat, terutama bagi warga yang tidak mampu. Bantuan yang diberikan cukup komplet, dari tanaman, ternak, hingga sembako,” ujar Harmusa.
“Harapan saya, semoga tidak hanya di desa ini, tapi bisa menyebar ke desa-desa lain. Targetnya nanti, minimal satu kecamatan ada satu desa yang mendapat bantuan seperti ini,” lanjutnya. (*)
- Penulis: Anisya Gusti