Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kuliner » Orangtua Wajib Tahu! 4 Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak

Orangtua Wajib Tahu! 4 Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
  • visibility 90

Kabarjatengterkini.com– Memilih camilan sehat untuk anak adalah salah satu tugas penting orang tua dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Anak-anak sering kali menyukai makanan ringan di sela waktu makan utama, namun tidak semua camilan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan mereka. Bahkan, camilan yang tinggi gula, garam, dan bahan tambahan buatan justru dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, termasuk risiko obesitas, kerusakan gigi, dan gangguan konsentrasi.

Agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi dengan cara yang menyenangkan, orang tua perlu cermat dalam memilih camilan. Artikel ini akan membahas 4 tips memilih camilan yang aman dan sehat untuk anak, serta alasan mengapa kebiasaan mengemil yang baik perlu dibentuk sejak dini.

1. Perhatikan Komposisi dan Label Gizi

Langkah pertama dalam memilih camilan sehat adalah memeriksa komposisi bahan dan label nilai gizi pada kemasan. Pilihlah produk yang menggunakan bahan-bahan alami dan mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, serta lemak jenuh. Hindari camilan yang mengandung pengawet berlebihan, pewarna buatan, atau MSG.

Pastikan untuk memperhatikan informasi berikut:

  • Jumlah kalori per sajian – Sesuaikan dengan kebutuhan anak berdasarkan usia dan aktivitas fisik.
  • Kandungan gula tambahan – Pilih camilan yang tidak mengandung lebih dari 5 gram gula per sajian.
  • Serat – Camilan tinggi serat baik untuk pencernaan anak.
  • Vitamin dan mineral – Pilih produk yang diperkaya dengan vitamin seperti A, C, D, dan zat besi.

Dengan membaca label, orang tua dapat menghindari camilan yang hanya memberikan rasa kenyang tanpa manfaat gizi.

2. Pilih Camilan Alami dan Minim Proses

Camilan sehat untuk anak sebaiknya berasal dari bahan-bahan alami dan minim proses industri. Camilan seperti buah segar, sayur kukus, yoghurt tanpa tambahan gula, telur rebus, atau kacang-kacangan (untuk anak usia di atas 3 tahun) bisa menjadi pilihan terbaik.

Beberapa contoh camilan alami sehat:

  • Potongan apel atau pir dengan selai kacang alami.
  • Pisang yang dibekukan dan dicelup ke dalam yoghurt rendah lemak.
  • Wortel dan mentimun yang dipotong kecil sebagai finger food.
  • Popcorn tanpa mentega dan garam berlebihan, cocok untuk anak di atas usia 4 tahun.

Mengurangi konsumsi camilan olahan membantu menekan risiko paparan zat aditif dan mengajarkan anak untuk menyukai makanan dengan rasa alami sejak dini.

3. Sesuaikan dengan Usia dan Kebutuhan Nutrisi Anak

Setiap usia anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Oleh karena itu, memilih camilan juga harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak. Misalnya, anak usia 1–3 tahun membutuhkan lemak sehat untuk perkembangan otak, sementara anak usia 4 tahun ke atas mulai bisa dikenalkan dengan camilan berserat tinggi.

Tips sesuai usia:

  • Usia 1–2 tahun: Camilan lembut, mudah dikunyah, dan tidak berisiko tersedak. Misalnya, potongan pisang matang, bubur oat, atau potongan alpukat.
  • Usia 3–5 tahun: Mulai kenalkan berbagai rasa dan tekstur, seperti roti gandum, keju, atau yoghurt plain.
  • Usia sekolah (6 tahun ke atas): Camilan bisa lebih bervariasi, seperti granola buatan sendiri, sandwich mini isi telur, atau buah-buahan kering tanpa tambahan gula.

Dengan menyesuaikan camilan berdasarkan usia, Anda membantu memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal.

4. Jadikan Momen Ngemil Sebagai Pembelajaran Gizi

Ngemil bisa menjadi momen yang menyenangkan dan edukatif bagi anak. Libatkan mereka dalam memilih atau menyiapkan camilan, seperti memilih buah di pasar atau membuat smoothies bersama. Hal ini tidak hanya membuat mereka lebih tertarik pada makanan sehat, tetapi juga membentuk kebiasaan makan yang baik sejak kecil.

Tips edukatif lainnya:

  • Jelaskan manfaat dari makanan yang mereka konsumsi (contoh: wortel bagus untuk mata, susu menguatkan tulang).
  • Hindari menjadikan camilan sebagai hadiah atau hukuman, agar anak tidak mengasosiasikan makanan dengan emosi.
  • Buat camilan sehat menjadi menarik secara visual, seperti potongan buah berbentuk bintang atau binatang kecil.

Membiasakan anak untuk mengenal makanan sehat sejak dini akan berdampak positif pada pilihan makannya saat dewasa nanti.

Menjaga pola makan sehat anak bukan berarti melarang mereka ngemil. Justru, dengan memilih camilan yang tepat, Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka secara menyenangkan.

Empat tips memilih camilan sehat untuk anak – memeriksa label gizi, memilih bahan alami, menyesuaikan dengan usia, dan menjadikan ngemil sebagai edukasi – dapat menjadi panduan praktis bagi orang tua dalam membentuk pola makan sehat.

Dengan pemilihan camilan yang bijak, anak tidak hanya akan tumbuh dengan gizi yang baik, tetapi juga memiliki hubungan yang positif terhadap makanan. Ingat, makanan sehat adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak yang lebih baik.

 

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • brebes

    Perusahaan China Bangun Pabrik Tekstil di Brebes, Bisa Serap 6 Ribu Tenaga Kerja

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 109
    • 0Komentar

    KabarJatengTerkini.com – Perusahaan asal China PT Xinhai Knitting membangun pabrik di Brebes, Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp675 miliar. Pabrik yang beroperasi di bidang tekstil tersebut diperkirakan bisa menyerap 6 ribu tenaga kerja ke depannya. Pembangunan pabrik di Desa Ciampel, Kecamatan Kersana itu disambut hangat oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma. Ia berharap, pembangunan dan […]

  • tni

    Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin Kecam Kekerasan yang Menewaskan Prada Lucky Namo

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mengecam keras tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh empat orang prajurit senior terhadap Prada Lucky Namo (23), yang berujung pada kematian korban. TB Hasanuddin menegaskan bahwa para pelaku harus dihukum dengan seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI. Dalam pernyataannya, […]

  • mematikan

    Nyamuk: Pembunuh Paling Mematikan di Dunia yang Tak Terlihat

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Ketika mendengar kata “hewan paling mematikan,” apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Mungkin kamu akan menyebut hiu putih raksasa yang menakutkan, beruang grizzly yang ganas, atau singa yang menjadi raja hutan. Tak jarang media juga menyoroti serangan hewan-hewan buas tersebut yang sering berujung pada tragedi. Namun, tahukah kamu bahwa hewan paling mematikan di […]

  • Pemkab Sragen Pro Rakyat, Hadirkan Program Keringanan PBB Hingga Perbaikan RTLH

    Pemkab Sragen Pro Rakyat, Hadirkan Program Keringanan PBB Hingga Perbaikan RTLH

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Sragen, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berkomitmen mengurangi beban masyarakat melalui sejumlah kebijakan. Beberapa di antaranya ada program keringanan PBB, perbaikan RTLH, pembangunan jalan, hingga bantuan pendidikan. “Kebijakan ini demi meringankan beban rakyat, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di Sragen,” tegas Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, Senin (25/8/2025). Pertama, Pemkab akan membebaskan Pajak Bumi […]

  • Besaran Insentif Guru Agama di Jateng Bakal Naik

    Besaran Insentif Guru Agama di Jateng Bakal Naik

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Brebes, Kabarjatengterkini.com – Alokasi anggaran insentif guru agama disebut bakal dinaikkan dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar pada 2026. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin baru-baru ini. “Insyaallah tahun 2026 akan kami tingkatkan insentif yang diberikan ke guru agama, dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar,” kata dia saat menghadiri acara di […]

  • kasus

    Kisah Pilu Misri, Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga yang Dijadikan Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Kasus pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyisakan kisah pilu bagi keluarga Misri (23), salah satu tersangka yang kini ditahan oleh Polda NTB. Misri, anak sulung dari enam bersaudara dan tulang punggung keluarga, diduga terlibat dalam kematian Nurhadi bersama dua anggota polisi lainnya, yakni Kompol I Made Yogi Purusa […]

expand_less