Kurangi Risiko Banjir, Agustina Luncurkan Program Pembangunan 1.000 Titik Sumur Resapan
- account_circle Agriantika Fallent
- calendar_month Sen, 11 Agu 2025
- visibility 23

Wali Kota Semarang Agustina /semarangkota
Mitrapost.com – Guna mengurangi risko banjir, Wali Kota Semarang Agustina meluncurkan program pembangunan 1.000 titik sumur resapan.
Sebagaimana diketahui jika banjir kerap kali melanda wilayah Semarang bawah. Sehingga sumur resapan dibuat untuk menampung air.
“Nanti yang daerah bawah, akan dibantu dengan program yang lain, misalnya di tiap-tiap rumah dibuatkan biopori. Sumur resapan memang di area pemukiman yang ruang hijaunya tertutup
untuk bangunan, sehingga dibuatkan sumur resapan untuk penampung air,” ujar Agustina.
Selain itu, pembangunan sumur resapan ini juga menjadi bagian dari implementasi strategi Zero Delta-Q yang bertujuan untuk mengendalikan limpasan air hujan di hulu, khususnya di kawasan Semarang atas seperti Banyumanik, Gunungpati, Mijen, dan Ngaliyan sebelum mengalir ke wilayah hilir.
Agustina pun berharap setiap pihak bisa bersinergi untuk menyukseskan program ini.
“Pembangunan 1.000 titik sumur resapan ini adalah wujud komitmen kita dalam menjaga kota. Ini bukan sekadar angka, melainkan representasi dari upaya kita bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dinilai efektif menahan laju inflasi.
“Alhamdulillah, dengan adanya gerakan ini, kemarin diumumkan pada High Level Meeting se-Indonesia bahwa kota Semarang proses pengendalian (inflasinya) yang paling hebat. Ini bukti bahwa Kemplingsemar sangat efektif,” ujarnya. (Adv)
- Penulis: Agriantika Fallent