Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » TNI, Polri, dan Warga Bersatu Bersihkan Alun-Alun dan Kantor Bupati Pati Pasca Demo Ricuh

TNI, Polri, dan Warga Bersatu Bersihkan Alun-Alun dan Kantor Bupati Pati Pasca Demo Ricuh

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
  • visibility 34

Kabarjatengterkini.com– Pasca kericuhan demo yang terjadi pada Rabu (13/8/2025) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, suasana di alun-alun dan sekitar kantor Bupati Pati kini berangsur pulih berkat kerja keras gotong royong bersama antara TNI, Polri, pegawai pemerintahan, dan masyarakat. Ratusan orang bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah dan sisa kerusakan yang ditinggalkan setelah aksi massa yang berlangsung panas tersebut.

Pantauan kumparan pada Kamis (14/8/2025) pagi di lokasi, tampak para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Damkar, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja maksimal. Mereka mengangkut sampah-sampah berserakan di alun-alun dan halaman kantor bupati menggunakan truk-truk besar, serta menyemprot area tersebut dengan mobil damkar guna membersihkan sisa-sisa kotoran dan debu. Aktivitas ini mendapat dukungan penuh dari unsur TNI dan Polri yang juga ikut terlibat dalam proses pemulihan.

Sejumlah toko besar di sekitar alun-alun pun sudah mulai beroperasi normal. Hal ini berbeda dengan hari sebelumnya, saat demo berlangsung, hampir seluruh toko di kawasan tersebut tutup demi menghindari kerusakan atau kerugian akibat kericuhan massa. Kini, warga bahkan sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk berolahraga di alun-alun Pati, menandakan suasana yang mulai kondusif.

Donasi warga yang sempat menumpuk dalam bentuk kardus berisi air mineral di sekitar lokasi juga telah hilang. Meski begitu, sejumlah mobil taktis Brimob masih berjaga di halaman kantor bupati untuk memastikan keamanan tetap terjaga selama proses pemulihan berlangsung.

Sekolah Sudah Berjalan Normal

Dampak demo yang terjadi juga menyebabkan 22 sekolah di Kabupaten Pati diliburkan sehari penuh sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan kenyamanan belajar siswa. Namun, pada Kamis pagi, seluruh sekolah sudah kembali beroperasi normal dan para siswa kembali masuk kelas seperti biasa.

“Semuanya sudah normal, sekolah beroperasi seperti biasa,” ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono.

DLH Turunkan Seluruh Pasukan untuk Bersih-bersih

Lakso, salah seorang pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, menyampaikan bahwa pagi ini adalah hari kedua pelaksanaan kerja bakti pasca demo. DLH menurunkan seluruh pasukan kebersihan yang berjumlah sekitar 80 orang untuk ikut bergotong royong membersihkan sisa-sisa sampah.

“Kami mulai bekerja dari setelah subuh, semalam sampai tengah malam juga masih terus membersihkan,” kata Lakso.

Menurutnya, hingga kini sudah puluhan truk yang dikerahkan untuk mengangkut sampah hasil aksi demo, yang didominasi oleh botol plastik, gelas air minum, sandal, dan sayur mayur yang berserakan di lokasi.

“Kalau digabung dengan yang hari ini, sekitar 20 truk sampah sudah kami angkut. Mayoritas sampah botol dan gelas plastik,” ujarnya.

TNI Kerahkan 100 Prajurit untuk Pemulihan

Dari pihak militer, Kodim 0718/Pati juga turut berperan aktif. Lettu Suko Giyantoro menyebutkan bahwa sekitar 100 prajurit TNI dikerahkan untuk membantu proses pembersihan lokasi demo sejak kemarin malam hingga siang hari ini.

“Kami mulai dari kemarin malam sampai pukul 12 malam, lalu dilanjutkan hari ini. Semua bersinergi menjaga Pati tetap bersih dan rapi,” ujar Suko.

Kehadiran TNI dan Polri yang membantu bersih-bersih pasca demo ini sekaligus menjadi bukti kuat sinergi antar lembaga pemerintah dan masyarakat demi mengembalikan kondisi Kota Pati ke keadaan normal secepat mungkin.

Harapan Pemulihan dan Kondusifitas

Kerja sama yang terjalin antara unsur keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi Pati pasca kericuhan demo yang sempat mengguncang daerah tersebut. Suasana yang sudah mulai kondusif dan aktivitas masyarakat yang kembali berjalan normal menjadi tanda positif bagi pembangunan dan kehidupan sosial di Kabupaten Pati.

Pihak pemerintah daerah juga menghimbau agar warga tetap menjaga ketertiban dan saling menghormati demi mencegah terjadinya kerusuhan susulan. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan masing-masing juga menjadi kunci penting dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan daerah.

Dengan semangat gotong royong dan persatuan seperti ini, Pati diyakini bisa bangkit kembali dan melangkah maju lebih baik setelah melewati masa-masa sulit akibat aksi demo yang terjadi beberapa hari lalu.

 

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • superiyanto

    Tersandung Kasus Judi, Superiyanto Mundur dari Jabatan Ketua NasDem Kudus

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Kudus, Kabarjatengterkini.com – Superiyanto, anggota DPRD Kabupaten Kudus sekaligus pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kudus, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi kartu gaple (domino). Pengunduran diri ini disampaikan setelah perwakilan pengurus Partai NasDem mengunjungi Superiyanto di tahanan Polres Kudus. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah […]

  • Mengapa Usus Dijuluki ‘Otak Kedua’? Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Mengapa Usus Dijuluki ‘Otak Kedua’? Ini Penjelasan Ilmiahnya

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Tahukah kamu bahwa usus manusia sering dijuluki sebagai ‘otak kedua’? Julukan ini bukan sekadar metafora, melainkan berakar dari penemuan ilmiah yang mengungkap bahwa usus memiliki sistem saraf yang sangat kompleks, bahkan mampu berfungsi secara independen dari otak utama di kepala. Dalam dunia medis dan biologi, istilah “otak kedua” mengacu pada sistem saraf enterik (Enteric […]

  • beras oplosan

    Jawab Isu Marak Beras Oplosan, Pemkot Semarang Bakal Maksimalkan Program Srikandi Pangan

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Semarang, Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal maksimalkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program ‘Srikandi Pangan’. ‘Srikandi Pangan’ sendiri merupakan program yang melibatkan pihak lintas sektor, mulai dari ibu-ibu PKK, Dinas Pendidikan, remaja, hingga karang taruna. “Srikandi Pangan itu kita kolaborasi memang dengan PKK, tetapi tidak hanya PKK. Kita juga melibatkan Dinas Pendidikan, […]

  • gym

    Apa yang Harus Dilakukan Pertama Kali di Gym? Panduan Lengkap untuk Pemula

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Memasuki dunia gym bisa menjadi pengalaman yang menantang, terutama bagi pemula yang baru pertama kali mencoba berolahraga di fasilitas tersebut. Tak jarang, banyak orang merasa bingung tentang apa yang harus dilakukan pertama kali di gym untuk memulai perjalanan kebugaran mereka. Jika Anda salah satunya, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah […]

  • lumajang

    Warga Lumajang Meninggal Mendadak Saat Nonton Karnaval Sound Horeg, Bupati Pastikan Acara Berizin

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com — Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat acara karnaval sound horeg di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Sabtu (2/8/2025) malam. Seorang perempuan bernama Anik Mutmainnah (39 tahun) tiba-tiba jatuh lemas dan meninggal dunia saat menyaksikan pertunjukan musik dalam acara tersebut. Peristiwa tragis ini sontak menghebohkan warga sekitar dan viral di media sosial, setelah sebuah […]

  • Akrometastasis

    Kasus Akrometastasis Langka: Pria 55 Tahun Alami Pembengkakan Jari Akibat Kanker Paru-Paru Stadium Lanjut

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Seorang pria berusia 55 tahun mengalami pembengkakan menyakitkan pada jari tengah tangan kanan dan jempol kaki kanannya selama enam minggu terakhir. Bentuk kedua jari yang membengkak berubah menjadi bulat dan menebal, menimbulkan kekhawatiran yang akhirnya menguak diagnosis kanker langka yang telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Kasus ini menarik perhatian dunia medis karena menunjukkan gejala […]

expand_less