Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Teknologi » Robot AI Bertenaga Surya Gantikan Tenaga Kerja di Ladang Kapas AS, Solusi Ramah Lingkungan Atasi Gulma

Robot AI Bertenaga Surya Gantikan Tenaga Kerja di Ladang Kapas AS, Solusi Ramah Lingkungan Atasi Gulma

  • account_circle markom kabarjatengterkini
  • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
  • visibility 58

Kabarjategterkini.com – Di tengah meningkatnya tantangan sektor pertanian Amerika Serikat, sebuah robot bertenaga surya dengan kecerdasan buatan (AI) kini hadir sebagai solusi revolusioner. Robot yang dinamai Element ini dikembangkan oleh perusahaan rintisan teknologi pertanian Aigen, dengan misi utama: membasmi gulma tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, sambil mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.

Dengan bentuk menyerupai meja besar beroda, robot Element dilengkapi panel surya di bagian atas dan lengan logam bercakar di bagian bawah yang mampu mencangkul gulma dengan presisi tinggi. Sistem AI-nya mampu mengenali barisan tanaman dan membedakan antara tanaman utama dan gulma, berdasarkan data visual dari kamera internal.

Solusi di Tengah Krisis Tenaga Kerja dan Herbisida yang Tak Lagi Efektif

Inovasi ini muncul sebagai respons terhadap dua masalah besar dalam pertanian AS: kekurangan tenaga kerja dan gulma yang makin resisten terhadap herbisida. Menurut Richard Wurden, salah satu pendiri dan Chief Technology Officer (CTO) Aigen, penggunaan bahan kimia seharusnya bukan satu-satunya jalan.

“Saya sungguh yakin ini adalah hal terbesar yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan manusia,” ujar Wurden saat mendampingi pengujian lapangan di Pertanian Bowles, Los Banos, California.

Wurden, yang merupakan mantan insinyur Tesla selama lima tahun, mulai merancang robot ini setelah mendengar keluhan dari kerabatnya di Minnesota bahwa menyiangi gulma secara manual sangat mahal dan memakan waktu.

CEO Aigen, Kenny Lee, menambahkan bahwa mayoritas petani yang mereka ajak bicara tidak menyukai ketergantungan terhadap bahan kimia. Menurutnya, para petani justru mendambakan solusi yang lebih aman dan berkelanjutan.

“Tidak ada petani yang pernah kami ajak bicara yang mengatakan ‘Saya jatuh cinta pada bahan kimia’,” kata Lee.

Cara Kerja Robot Element: Cerdas, Ramah Lingkungan, dan Efisien

Robot Element menggabungkan energi terbarukan dan teknologi otonom untuk bekerja di ladang tanpa supervisi terus-menerus. Panel surya di atas tubuhnya mengisi daya saat siang hari, dan ketika matahari terbenam, robot otomatis masuk ke mode tidur, lalu aktif kembali keesokan pagi.

Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), robot ini secara otomatis mendeteksi posisi tanaman dan gulma, lalu menggunakan bilah logam kecil untuk mencabut gulma secara mekanis—meniru teknik manual yang biasa dilakukan oleh petani.

Yang menarik, robot ini tidak membutuhkan jaringan listrik eksternal atau bahan bakar, sehingga tidak menambah emisi karbon ke lingkungan.

Robot juga terhubung secara nirkabel ke pusat kendali, memungkinkan para teknisi atau petani untuk memonitor operasional robot dari jarak jauh. Jika terjadi insiden atau kendala teknis, sistem akan otomatis mengirimkan notifikasi.

Memberi Peluang Baru bagi Pekerja Lapangan

Selain mengatasi kekurangan tenaga kerja, Aigen juga memiliki visi sosial jangka panjang. Mereka berharap para pekerja yang sebelumnya menghabiskan waktu berjam-jam di bawah terik matahari kini dapat ditingkatkan keterampilannya menjadi operator, teknisi, dan pengelola sistem robotik.

Dengan demikian, transformasi ini tidak menggantikan manusia sepenuhnya, tetapi mengubah peran mereka menjadi lebih strategis dan bernilai tambah.

“Ini benar-benar meniru cara kerja manusia, tapi dengan efisiensi tinggi dan tanpa paparan bahan kimia,” kata Lee.

Potensi Besar untuk Pertanian Berkelanjutan

Robot Element saat ini masih dalam tahap uji coba dan penyempurnaan, namun sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dalam pengujian di ladang kapas, Element mampu menjaga pertumbuhan tanaman tetap optimal tanpa menggunakan herbisida.

Petani yang menggunakan teknologi ini mengaku puas, karena biaya operasional menurun, risiko paparan bahan kimia berkurang, dan hasil panen tetap tinggi.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan pertanian berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan, robot seperti Element diprediksi akan menjadi standar baru dalam industri agrikultur, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga secara global.

Masa Depan Pertanian Ada di Tangan AI dan Energi Terbarukan

Inovasi seperti Element menjadi bukti bahwa gabungan AI dan energi bersih dapat menjadi jawaban terhadap krisis iklim, kekurangan tenaga kerja, dan ancaman bahan kimia di makanan.

Dengan semakin banyak perusahaan yang berinvestasi pada solusi agroteknologi, masa depan pertanian dunia tampaknya akan jauh lebih hijau—baik untuk lingkungan, kesehatan manusia, maupun keberlanjutan pangan global.

  • Penulis: markom kabarjatengterkini

Rekomendasi Untuk Anda

  • karo

    Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara Selama 10 Hari untuk Perayaan Hari Raya Karo Suku Tengger

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com– Pendakian ke Gunung Semeru resmi ditutup sementara selama 10 hari mulai 17 hingga 26 Agustus 2025 dalam rangka menghormati Hari Raya Karo, perayaan kepercayaan masyarakat Suku Tengger. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, yang menegaskan bahwa jalur pendakian akan kembali dibuka pada tanggal […]

  • Tips Menyeduh Kopi Jadi Lebih Sehat

    Tips Menyeduh Kopi Jadi Lebih Sehat

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Mitrapost.com – Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Meski demikian, minuman ini sering kali disalahpahami karena dianggap tidak baik bagi kesehatan lambung dan menjadi penyebab insomnia. Namun, perlu diketahui bahwa banyak ahli kesehatan yang meyakini bahwa kopi juga merupakan salah satu yang paling sehat jika diseduh dan dinikmati dengan cara yang benar. Lantas, bagaimana cara […]

  • Pemerintah Susun Aturan Perihal Pengembangan PLTS di Desa

    Pemerintah Susun Aturan Perihal Pengembangan PLTS di Desa

    • calendar_month 20 jam yang lalu
    • account_circle Agriantika Fallent
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Pemerintah sedang menyusun aturan perihal pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desa. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa aturan akan dibuat dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan diprediksi selesai minggu depan. “Nanti kita akan membangun listrik berbasis solar panel. Sudah dihitung investasinya kira-kira 100 miliar dolar AS,” kata Zulhas dilansir […]

  • jejak kaki

    Jejak Kaki Neanderthal Ditemukan di Portugal: Petunjuk Aktivitas Manusia Purba 78.000 Tahun Lalu

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle markom kabarjatengterkini
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Portugal, Kabarjatengterkini.com – Penemuan mengejutkan berhasil mengungkap jejak aktivitas manusia purba di pesisir selatan Portugal. Sepasang ilmuwan, Carlos Neto de Carvalho dan Yilu Zhang, secara tak sengaja menemukan jejak kaki Neanderthal kuno di pantai Monte Clérigo, tepat menjelang diberlakukannya lockdown COVID-19 pertama pada Maret 2020. Penemuan ini menjadi temuan penting dalam bidang arkeologi dan paleontologi, memperluas […]

  • BSU

    Realisasi Pencairan BSU 2025 di Jateng Capai 69,2 Persen

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 179
    • 0Komentar

    Kabarjatengterkini.com – Realisasi pencairan bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk pekerja di Jawa Tengah mencapai 69,2 persen. Artinya, dana tersebut telah diterima 436.986 orang dari total 631.569 penerima manfaat. Adapun besaran BSU yang sudah bisa dicairkan oleh masing-masing penerima senilai Rp600.000 untuk dua bulan. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berpesan agar uang tersebut digunakan […]

  • Produksi Garam di Jateng Berpotensi Besar Dukung Swasembada, Pemprov Siap Kolaborasi dengan Swasta

    Produksi Garam di Jateng Berpotensi Besar Dukung Swasembada, Pemprov Siap Kolaborasi dengan Swasta

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Anisya Gusti
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Semarang, KabarJatengTerkini.com – Produksi garam di Jawa Tengah (Jateng) memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Potensi ini menarik minat investor untuk memperluas industri, sekaligus meningkatkan produksi nasional dalam mendukung swasembada. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menyebutkan, potensi ini perlu dikembangkan lantaran produksi garam di Indonesia masih minim, […]

expand_less