Potensi Besar, Pemprov Rencanakan Tambah Kawasan Industri di Jateng
- account_circle Anisya Gusti
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- visibility 12

Foto: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat audiensi dengan Sembcorp Industries Ltd dan PT Jababeka Jawa Tengah, Rabu (27/8/2025) (Sumber: Dok. Pemprov Jateng)
Kabarjatengterkini.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berencana menambah kawasan industri di beberapa daerah. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mengembangkan iklim investasi di Jateng.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kawasan industri di Cilacap dan Kebumen. Selain itu, Kawasan Industri Kendal (KIK) juga akan diperluas.
“Kemarin seluruh kepala daerah di Jawa Tengah sudah dikumpulkan untuk membuat kawasan industri, mengingat potensinya yang masih besar,” katanya saat audiensi dengan Sembcorp Industries Ltd dan PT Jababeka Jawa Tengah, Rabu (27/8/2025).
Sementara itu Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd, Gareth Wong mengatakan bahwa potensi pengembangan industri di Jawa Tengah masih besar. Salah satunya di Kendal yang memiliki sejumlah industri berkembang, mulai dari tekstil hingga elektronik.
“Saya pikir ini terus menarik berbagai investasi, dan banyak investasi asing juga tertarik di area ini,” kata dia.
“Ada banyak area. Jadi Indonesia, khususnya Jawa Tengah, akan sangat menarik di masa depan. Kami masih melihat Indonesia sebagai daerah yang sangat kuat, dan era pertumbuhan yang kuat bagi kami,” lanjut Gareth Wong.
Sebagai informasi, Sembcorp Industries Ltd merupakan perusahaan Singapura yang telah menjadi mitra strategis dengan prioritas pembangunan industri, energi, dan kawasan berkelanjutan Jawa Tengah, khususnya di KIK sejak 2016.
Kendal termasuk dalam lima besar lokasi investasi di Jateng dengan angka menyentuh Rp5,73 triliun. Potensi jangka panjang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dapat menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja. (*)
- Penulis: Anisya Gusti